Chapter 2

112 11 2
                                    

Sesampainya di akademi kembar 3 itu pun langsung menuju kekelasnya yang bisa dibilang cukup ramai.

"Ohayo Shikadai"

"Ohayo menma, Boruto, Sarada"

"Aku akan ke tempat duduk ku" ucap Sarada menuju tempat duduk miliknya.

"Ohayo Memory, sumire"

"Ohayo" jawab kedua gadis itu.

Saat murid murid sedang sedang mengobrol, datang sensei mereka yang akan mengajar.

Skip jam istirahat

"Tadi itu cukup membosankan" ucap shikadai dan diangguki oleh teman temannya.

"Kau benar daripada teori lebih baik langsung praktek saja" ucap Boruto.

Saat ini mereka sedang berada dilapangan sambil memakan bekal yang ibu mereka sediakan. Yang berkumpul disana ada menma, Boruto, shikadai, houki, Saino dan Mitsuki.

"Ne ne sikap ibu kalian bagaimana saat bekalnya tidak dihabiskan atau malah tidak dimakan?" Tanya Saino.

Mereka berlima berpikir sebentar

"Aku si pernah tidak memakan bekal yang dibuat ibu sekitar 1 bulan yang lalu. Saat ibu ku membuka bekalnya dia langsung menjewer telinga ku dan memarahi selama 1 jam sejak saat itu aku harus menghabiskan bekal ku kalau tidak mati aku" houki bergidik negri saat membayangkan itu terjadi lagi.

"Kau masih mending kalau aku sudah pasti dilempari kunai oleh ibuku" ucap Shikadai mengingat kiba.

"Kalau kami berdua pasti sudah masuk rumah sakit, seperti dulu saat ayah tidak sengaja membuat ibu marah ia hampir mengeluarkan susano'o nya untung saja ayah bisa membujuknya kalau tidak pasti rumah kami akan hancur" ucap menma diangguki oleh Boruto yang sedang merinding.

"Memang Sasuke-san galak?" Tanya Mitsuki

"Kalau galak si tidak, malahan ibu itu lembut tapi kalau marah mungkin cuma ayah yang bisa menghentikannya" jawab Boruto.

"Sugoi na" Saino dengan mata berbinar.

"Kalau kau bagaimana Mitsuki, Saino"

"Kalau aku si tidak akan dimarahi" ucap Mitsuki santai

"Kalau aku paling cuma dinasehati untuk tidak membuang buang makanan itu saja" ujar Saino.

Mereka terus mengobrol sampai jam masuk kembali berbunyi. Semua murid di akademi masuk kelas. Dikelas mereka mempelajari tentang sejarah Shinobi.

Saat pulang dari akademi menma, Boruto, Dan Sarada mampir dulu kerumah paman mereka yaitu Itachi.

"Permisi paman kami datang berkunjung" Boruto tanpa menunggu pemilik rumah membuka pintu Langsung masuk begitu saja dan langsung dipukul oleh Sarada.

"Boruto yang sopan sedikit! Jika mama tau kau pasti akan dimarahi lagi!" Ucap Sarada setelah memukul Boruto.

"Ittai dasar bodoh!" Ucap Boruto. Itachi yang berada didepan mereka hanya tertawa kecil saat melihat tingkah kedua keponakannya itu.

Setelah mereka dilerai oleh menma, Itachi kemudian bertanya kepada mereka.

"Ada apa kalian kesini?" Tanya Itachi sambil mempersilahkan mereka masuk.

"Ah itu kami hanya ingin berlatih dengan karu nii-chan saja"

"Kalau begitu sayang sekali, karu hari ini sedang ada misi keluar desa bersama dengan timnya" kata Itachi

"Ah souka" mereka bertiga menunduk sedih

"Tapi kalian bisa kesini lagi besok. Karu bilang misinya akan selesai besok" tambah Itachi yang tidak tega melihat 3 keponakannya itu sedih

"Baiklah kami akan kesini lagi besok. Kalau begitu kami pamit dulu paman" sebelum mereka keluar, mereka membungkukkan badannya dan keluar.

Saat diluar mereka bertiga bertemu dengan kisame atau suami paman mereka.

"Selamat sore paman" mereka bertiga membungkuk

"Sore, kalian ada apa kesini? Ingin bertemu karu ya?" Tanya kisame

"Iya paman tapi sayang karu nii-chan sedang ada misi jadi kami akan kesini lagi besok"

"Kalau begitu segeralah pulang sebelum malam, jangan buat ibu kalian khawatir karena pulang terlalu malam, hari hati" ucap kisame kepada mereka bertiga.

"Baiklah paman" kisame mengelus rambut mereka bertiga. Mereka bertiga kemudian pulang kerumah mereka.

Kisame masuk kerumah dan disambut oleh istrinya atau suami?

"Tadaima"

"Okaeri kisame"

Kisame mencium kening Itachi dan mereka berjalan menuju ruang keluarga sambil mengobrol.

"Jadi kapan shizuma pulang dari misinya?" Tanya Kisame kepada Itachi

"Mungkin besok atau lusa tapi menurut ku si besok"

"Souka kalau begitu malam ini kita bisa bermesraan sebelum kedua bocah itu pulang" ucap kisame

"Kau ini" Itachi memukul pelan dada kisame dengan wajah yang sedikit merah. Dan ya kalian tau apa kelanjutan.

Beralih ke kembar tiga Uzumaki yang baru pulang kerumah.

"Tadaima!" Ucap mereka bertiga bersamaan

"Okaeri nii-san, nee-san" Himawari dan Minato menghampiri mereka bertiga

"Dimana ibu?" Tanya menma kepada kedua adiknya itu

"Mama sedang membuat makan malam didapur" jawab Minato

Mereka bertiga kemudian menuju dapur "oh okaeri menma, Boruto, Sarada"

"Tadaima ibu"

"Kalian mandi dulu dan istirahat nanti ibu panggil saat akan makan malam" ketiganya mengangguk dan pergi kekamar mereka untuk bersih bersih badan dan istirahat.
.
.
.

Next generationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang