Chapter 3

86 7 1
                                    

Saat waktunya makan malam Sasuke memanggil anak-anaknya untuk turun makan. Saat memanggil anak-anaknya, Sasuke meminta naruko dan Sarada untuk menata makanannya.

"Boruto menma waktunya makan malam" ucap Sasuke sambil mengetuk pintu kamar milik mereka berdua.

"Baik kaa-san kami akan turun sebentar lagi" ucap menma

Sasuke tidak memanggil kedua anak bungsunya karena mereka memang dari tadi ada diruang keluarga.

Menma dan Boruto turun ke ruang makan dan kemudian duduk di kursi mereka masing masing.

"Kaa-san apa tou-san akan pulang malam ini?" Tanya Boruto dengan sedikit cemberut karena memang ayahnya itu jarang pulang.

"Tadi tou-san mu bilang akan pulang malam ini. bagaimana kalau kita tunggu saja dia?" Tanya Sasuke kepada anak anaknya dan dibalas anggukan oleh mereka.

Beberapa saat kemudian terdengar suara pintu dibuka. "Tadaima" ternyata itu adalah Naruto yang pulang ke rumah.

"Tou-san okaeri" ucap Himawari dan Minato bersamaan. Mereka berlari memeluk Naruto.

"Okaeri Naruto" ucap Sasuke kepada Naruto. Mereka pun kembali ke meja makan. Saat Sasuke akan duduk tiba-tiba terdengar pintu yang diketuk.

"Sebentar" teriak Sasuke dan menuju pintu untuk membukanya. Saat dibuka ia terkejut saat melihat anak sulungnya yang tersenyum kepadanya.

"Tadaima kaa-san" ucap kawaki sambil tersenyum kepada Sasuke

"Okaeri Kawaki" Sasuke sambil memeluk putra sulungnya yang baru pulang dari misi selama 1 bulan ini.

"Ada apa Sasuke kenapa lama?" Tanya Naruto tapi berhenti saat melihat putra sulungnya. Dia tersenyum kemudian mengelus rambut putra sulungnya itu.

Sasuke kemudian melepas pelukannya,  mereka bertiga menuju keruang makan bersama. Saat kawaki memasuki ruang makan dia diserbu pelukan oleh adik adiknya.

"Nii-san okaeri!" Ucap Minato

"Aku merindukanmu nii-san!"

Dll

"Baiklah sekarang waktunya makan malam jadi kalian duduklah" ujar Naruto kepada anak-anaknya.

Setelah Sasuke mengambilkan piring untuk kawaki dia pun duduk. Mereka kemudian makan sambil mengobrol bersama. Mereka bercanda dan tertawa bersama.

Setelah selesai makan malam mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar membagi cerita.

"Baiklah karena sudah jam 9 malam waktunya kalian tidur dan jangan bermain game terutama kalian menma Boruto" ucap Sasuke kepada mereka semua. Sementara kedua anak Sasuke yang dibicarakan hanya cengengesan.

"Selamat malam kaa-san tou-san" ucap anak anak mereka. Naruto dan Sasuke kemudian menuju kamar mereka.

"Ah.. aku senang akhirnya kita bisa berkumpul bersama lagi" ucap Naruto sambil menyenderkan punggungnya di atas ranjang.

"Ya aku juga senang" ujar Sasuke dan kemudian menyandarkan kepalanya kepundak Naruto. Naruto kemudian memeluk bahu Sasuke.

"Kau tau Sasuke, aku merasa sangat beruntung bisa menikah denganmu" Sasuke tersenyum sambil mendengarkan Naruto berbicara

"Dulu sebelum kau menikah denganku, kamu sangat dingin dan hampir tidak pernah tersenyum tapi lihat sekarang kamu menjadi lebih hangat dan gampang tersenyum"

"Kalau dulu aku menikah dengan Toneri menurutmu bagaimana keadaanmu sekarang?" Naruto terdiam sebentar sebelum menjawab

"Mungkin aku akan berhenti bermimpi menjadi hokage dan mungkin saja aku tidak akan menikah" ucap Naruto

"Kenapa kamu tidak ingin menikah dulu kan ada banyak wanita yang ingin menjadi pasangan mu?"

"Karena cuma Sasuke yang ada dihatiku" hal itu membuat Sasuke tersipu dan tersenyum tipis.

Naruto menarik dagu Sasuke dan kemudian menciumnya. "Terimakasih Sasuke karena saat itu kamu memilih ku daripada dia" Sasuke mengangguk dan memeluk Naruto. Mereka pun tidur sambil berpelukan.

*Btw cerita bagaimana Sasuke hampir bisa menikah dengan Toneri itu hampir sama saat movie the last ya. Bedanya saat Toneri ingin menculik Hinata, Sasuke saat itu sedang berkunjung ke kediaman Hinata untuk berbicara sesuatu dan saat penyerangan Sasuke menyuruh Hinata memanggil bantuan. Karena Toneri berhasil menangkap Hanabi, Sasuke yang ingin menyelamatkan Hanabi malah tidak menyadari jika boneka milik Toneri bisa menyerap chakra. Jadi saat Sasuke akan menyelamatkan Hanabi dia malah kehabisan chakra dan pingsan. Saat melihat Sasuke pingsan Toneri yang terpana kemanisan Sasuke memutuskan untuk membawanya ke bulan.
.
.
.
.

Next generationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang