Dalam dunia di mana kutukan keluarga menjadi legenda yang menakutkan, Lilian Valora Vadronia terlahir dengan beban kutukan Valley's Curse. Kutukan ini membuat siapa pun yang terlalu dekat dengannya menghadapi kematian yang tragis, ditandai oleh meka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»——⍟——««
Kekaisaran Ravenwood senantiasa diliputi oleh keagungan dan rahasia gelap. Di tengah keagungan Kekaisaran, di balik tirai dan lorong-lorong tersembunyi, berdiam sebuah kutukan kuno yang merasuk ke dalam darah keluarga Duke's Vadronia. Lilian Valora Vardonia, satu-satunya pewaris Duke Vadronia, dikenal di seluruh kekaisaran sebagai gadis cantik namun beracun yang membawa kutukan mengerikan Valley's Curse.
Bunga lily of the valley, dengan keindahan dan wangi khasnya, menjadi simbol malapetaka. Setiap mekarannya di kamar Lilian menandakan bahwa akan ada kematian yang menjemput. Lilian, yang dilahirkan dengan kutukan ini, hanya mengenal hidup dalam bayangan ancaman yang melekat. Mengisolasi diri dari keramaian hingga memaksa dirinya sendiri untuk tidak terlibat dengan permainan perasaan. Kecantikan bunga lily berlawanan dengan malapetaka yang dibawanya. Orang-orang, bahkan yang paling berani pun, menjaga jarak dengan Lilian karena takut akan kematian yang tak terelakkan.
Sejak kecil, Lilian kerap dijauhkan dari teman sebaya dan dilindungi oleh dinding-dinding kastil Vadronia yang megah namun sunyi. Bisikan tentang kutukannya menggema di seluruh kekaisaran, menjadikan Lilian lebih dari sekedar bencana yang menakutkan. Ia adalah kenyataan yang mematikan, dan setiap orang tahu harus menjauh.
Meski dikelilingi oleh ketakutan dan kesendirian, Lilian menanggung beban kutukannya dengan kepala tegak. Kehidupan dalam keterasingan telah mengajarkannya kebijaksanaan dan kekuatan. Namun, di lubuk hatinya, dia mendambakan cinta seseorang yang berani menembus kegelapan yang mengelilinginya. Harapan itu tampaknya hanyalah mimpi, sampai suatu hari takdir membawa seorang pria yang tak terduga ke dalam hidupnya.
Putra Mahkota Asher Benedict Devereux, pewaris takhta Ravenwood, terkenal dengan keteguhan hatinya. Sebagai sosok yang selalu dipenuhi rasa ingin tahu dan keberanian, ia tumbuh menjadi pangeran yang dihormati dan dicintai oleh rakyat. Namun, di balik mata birunya yang tegas, tersembunyi rahasia dan luka dari masa lalunya. Asher sebetulnya sudah terlalu sering mendengar tentang Lilian pemilik kutukan Valley's Curse itu. Namun Asher belum pernah bertemu secara langsung. Hingga pada akhirnya, pertemuannya dengan Lilian Vadronia di salah satu perjamuan kekaisaran mengubah hidupnya selamanya.
Sejak pertemuan itu, Asher menjadi menyadari eksistensi Lilian yang ternyata dia sering keluar masuk Istana. Asher selalu memperhatikan Lilian, ia menjadi penasaran, seperti apa seorang Lilian itu. Bisikan tentang kutukan Valley's Curse tidak menghalangi langkahnya, justru membuat Asher semakin ingin mengenal wanita yang dipinggirkan oleh dunia. Dalam setiap kesempatan, Asher tetap berada di sisinya, melangkahi batasan ketakutan yang selama ini melindungi Lilian dari dunia luar.
Hingga pada suatu hari, Asher mendengar pelayan bergosip bahwa Kaisar susah 2 bulan lamanya terus mendorong Lilian untuk segera menikah. Namun karena kutukan, Lilian menikah adalah sesuatu hal yang mustahil. Entah apa yang dipikirkan oleh Asher, ia justru dengan sukarela mengajukan diri untuk menikahi Lilian. Kekaisaran terkejut dan cemas dengan keberanian Asher. Mereka mendesaknya untuk menjauh, takut bahwa pangeran mereka akan menjadi korban berikutnya dari kutukan yang mengerikan. Namun, Asher tak goyah meski ancaman kematian selalu membayangi. Dia telah bertekad untuk tetap berada di sisi Lilian.
Di tengah malam yang sunyi, di taman yang disinari cahaya bulan, Asher berjanji pada Lilian bahwa dia tidak akan meninggalkannya. Tangan mereka saling menggenggam di antara bunga lily yang mekar, simbol keindahan yang penuh dengan tragedi. Janji itu mengukuhkan keputusan mereka untuk melawan takdir yang sudah tertulis.
Namun, di balik setiap janji terdapat kegelapan yang siap menyergap. Saat bunga lily terus perlahan mekar, bayangan kematian semakin dekat, menguji kekuatan cinta mereka. Pertarungan melawan kutukan baru saja dimulai, dan setiap langkah yang mereka ambil mengarah pada ujian yang akan menentukan apakah cinta benar-benar bisa mengalahkan kutukan atau berakhir dalam tragedi.
Di dalam keheningan yang menyelimuti malam, gema bisikan kutukan bergema, dan hanya waktu yang akan mengungkap apakah harapan mereka akan mekar bersama bunga lily atau layu dalam bayangan kutukan yang tak terhindarkan.
»»——⍟——«« Gimana? Lanjut ga? Btw untuk ml nya aku masih bingung, tapi visualisasi nya tuh ocean eyes dan black hair
