IDENTITAS BARUIdentitas baru dan kehidupan barunya dimulai. Amnesia yang dialaminya membuat nya tidak dapat mengingat siapa dirinya. Dan tubuhnya sering sekali lemah dan merasakan pusing serta sakit apabila dipaksa memikir terlalu keras.
Dokter menyarankan untuk terapi dalam membantu memulihkan ingatan, dan disarankan untuk perlahan dan tidak terburu-buru dalam mencoba mengingat sesuatu.
Marsha dengan identitas barunya, yang bernama Lenathea Tamara Putri. Adik dari seorang yang sudah menabraknya tanpa unsur sengaja dan sekaligus orang yang sudah menolong nya dan merawatnya selama 3 bulan dirinya tidak sadarkan diri. Ferrel Dertano Tamara.
Awal dirinya masuk kedalam keluarga Tamara, dia disambut hangat oleh kedua orang tua Ferrel. Dan pelukan hangat dia rasakan dari sosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik, ibunya Ferrel dan otomatis menjadi ibunya juga.
"selamat datang dirumah, putriku" ucap sang wanita paruh baya, sebut saja Yessica Derta Tamara atau nyonya Chika
"putriku kembali. Aku memiliki seorang putri lagi" ucapnya sambil memeluk Marsha sambil menangis dan tidak hentinya untuk memberikan ciuman dipipi.
Seperti seorang ibu yang kehilangan anaknya bertahun-tahun. Marsha dapat merasakan sedihnya jika kehilangan seseorang. Apakah ibunya ini habis kehilangan seseorang atau bagaimana? Dia putri dalam keluarga ini, tapi dirinya merasa asing dalam keluarga ini. Kalian paham kan maksudnya? Ya, begitulah.
"ayo. Mama tunjukkan kamarmu. Kamarmu sudah rapih, sesuai kesukaanmu"sang ibu menggiring nya kelantai atas, dimana kamarnya berada
Dikamar
" selamat datang dikamarmu. Kamu sangat menyukai apapun yang berwarna soft dan tidak terkesan mewah. Mama langsung menyiapkan ini semua untukmu saat mendengar kamu akan pulang" ucap sang ibu
"ini kamar ku?" tanya Marsha sambil meneliti setiap sudut kamar
"iya sayang, ini kamar kamu. Apa kamu tidak menyukainya?" tanya sang ibu"aku tidak tahu apa yang aku suka. tapi rasanya menyenangkan walaupun sedikit aneh dengan suasana ini" ucap Marsha
"aku tidak ingat apapun, aku bersyukur masih hidup. Dan aku juga bersyukur aku masih mempunyai keluarga yang lengkap. Aku akan mencoba perlahan untuk membiasakan semua ini. Tolong maafkan aku, apabila aku melakukan kesalahan" lanjutnya dengan memegang kedua tangan yang sedikit berkeriput
"sayang...Tenang saja, Mama, Ayah dan kakak mu dengan senang hati akan membantumu. Kamu tenang saja ya" ucap sang ibu dengan mengelus pipinya
"terima kasih Mama" ucap Marsha
Lain dengan ibu dan anak itu, diruang tamu tampak dua orang pria saling diam. Entah memikirkan apa. Keheningan hanya menyelimuti mereka berdua, dan sesaat kemudian terdengar deheman yang ditimbulkan dari yang lebih tua.
Ekhem..
"jadi... Dia yang kamu maksud yang akan menjadi Nayla?" tanya sang ayah
"iya" jawab Ferrel singkat
"kamu tau kan, Nayla sudah tidak ada didunia ini, dia sudah meninggal 3 tahun lalu. Kamu pahamkan itu?" tanya sang ayah
"iya, aku paham. Tapi ini jalan satu-satunya untuk aku bisa membantu dia untuk memulihkan ingatannya, aku juga engga tau dimana keluarganya, siapa keluarganya dan namanya pun aku engga tau, Ayah"
"maka dari itu, ini jalan Satu-satunya dengan menjadikan dia sebagai Nayla. Adikku. Dan untuk mengurangi rasa bersalahku karena sudah menabraknya" ucap Ferrel
"kamu tau, Mama mu sampai sekarang belum bisa menerima kepergian Nayla. Tapi kamu malah membuat ide ini, dan kamu malah membuat harapan itu muncul dalam diri Mama mu. Apa kamu tega melihat nya seperti itu?"
"menganggap orang lain putrinya, yang jelas-jelas putrinya sudah meninggal?" tanya sang ayah yang penuh emosi
"aku..." ucap Ferrel terpotong
"aku baik-baik saja. Aku sudah bisa menerima kepergian Nayla, anak kita. Tapi biarkan aku merasakan memiliki seorang putri lagi, walaupun bukan darah dagingku" ucap sang istri dengan mendekati dua pria kesayangannya dan duduk disamping sang suami
"Melihatnya untuk pertama kali tadi saat dia memasuki rumah ini, Aku seperti melihat putriku dalam dirinya. Senyumnya, dia hampir mirip dengan Nayla putri ku. Aku mohon, biarkan dia menjadi Nayla sementara waktu. Demi aku, terima dia sebagai Nayla. Anak kita" ucap sang istri memohon pada suaminya
Cukup lama berdiam, akhirnya sang suami pasrah dan menerima nya. Kalau boleh jujur, dia juga merasakan hal yang sama saat melihat nya untuk pertama kali. Kini dia yakin, untuk menyayangi perempuan itu seperti dia menyayangi Nayla, putri kandung nya yang telah tiada. "Nayla, mungkin kamu kirimkan dia sebagai obat rasa rindu yang Ayah dan Mama mu rasakan. Ayah akan menyayangi nya, seperti Ayah menyayangimu"ucapnya dalam hati.
*******
Lenathea Tamara Putri (Nayla)
Adalah anak kedua dari Aran Wijaya Tamara dan Yessica Derta Tamara, yang telah meninggal 3 Lalu.
Identitas Yang akan digunakan oleh Marsha nanti.Aran Wijaya Tamara
Kepala keluarga Tamara, ayah dari Ferrel dan NaylaNyonya Yessica Derta Tamara atau yang sering dipanggil Nyonya Chika adalah Istri dari Aran, ibu dari Ferrel dan Nayla
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia!!
General FictionKisah Seorang gadis yang mengalami anmesia... bisakah dia mengingat siapa dirinya...