Hate To Love Relationship. 《 heejay 》 -paused

O2. Stay

Harvey Radevan W.

|Jema

Ya?|

|Miss u
|:^

So? Why, wht should i do|

|Can i go to ur apart, Jem?

Ribet|
Ya, sini aja|

14.07 PM

"Jema, its Harvey" Panggil Harvey dari luar kamar apartemen Jema.

Tidak lama setelah itu Jema membukakan pintu apart nya dan mempersilahkan masuk Harvey ke dalam.

"Why do u come here sih, ganggu gue aja. Mau minum apa?" Omong Jema malas dengan kedatangan Harvey di apart nya.

Harvey tidak menjawab apa - apa pertanyaan Jema. Ia langsung duduk begitu saja di sofa milik Jema dan menonton film yang sedang Jema tonton.

"ORANG KALO NANYA DIJAWAB, ANJING"

"Bahasanya, Jema."

"KAYA LO GAPERNAH NGOMONG KOTOR AJA SIH BANGSAAAT"

"Aku ga mau minum apa - apa, sayang"

"GAUSAH SAYANG SAYANG GITU MONYEET"

14.39 PM

Setelah pertengkaran itu akhirnya Jema dan Harvey berdamai, Jema sudah diam tentram di atas sofa, mengenakan jaket lalu dibaluti selimut kesayangannya, memakan snack, dan menonton film yang sedang tayang. Harvey yang melihat itu merasa jengkel karena di biarkan oleh Jema, perlahan - lahan Harvey mendekati Jema lalu memeluknya.

"HARVEY APA - APAAN SIH, GAUSAH PELUK PELUK" Teriak Jema di samping kuping Harvey.

Harvey memegang kupingnya, sakit.

"Meluk pacar sendiri gaboleh?" Tanya Harvey menggoda.

"Diem, anjing. Yaudah"

Setelah itu Harvey tersenyum lalu menyamankan posisinya untuk memeluk Jema, Tidak lama setelah itu terdengar dengkuran halus dari Harvey. Ah.. Rupanya Harvey tertidur dipelukan Jema.

Dengan tidak sadar, Jema mengelus pelan rambut Harvey, menyisirnya asal dengan jari - jari Jema.

"Nah, kalo diem gini kan damai"

22.35 PM

Harvey terbangun, ia masih di apart Jema, Harvey tersenyum tipis melihat Jema tertidur dengan memegang ujung selimut karena ia menonton film horor dan Jema ketakutan.

Harvey tidak mau membangunkan Jema, ia bangun sedikit - dikit agar Jema tidak terbangun. Setelah sukses duduk, Harvey berdiri lalu mengangkat Jema ala bridal style dan membawanya ke kamar Jema.

《 Di Kamar 》

"Jema, sayang. Aku pulang ya.."

"Harvey.. gausah pulang.. disini aja" Ucap Jema ngawur karena masih tertidur.

Harvey bingung, apakah dia harus pulang ke apartnya atau tidak. Setelah memikirkan itu, Harvey memutuskan untuk menginap di apart Jema semalam. Ia akan tidur di sofa.

"Yaudah, aku di sofa ya. Good night, nice dream, sayangku Jema." Ucap Harvey.

—to be continue.