happy reading and enjoy
pagi ini adalah hari yang cerah, secerah senyuman crush, pagi ini Sagara telah siap dengan outfit layak nya pekerja kantoran, ketampanan Sagara menjadi berlipat lipat jika di bandingkan biasa nya.
"X? Lu udah nyari yang gw pinta kan?" Tanya Sagara
"Sudah master," ucap sistem
"Oke, waktu nya sarapan dulu terus berangkat." Ucap Sagara
Sagara lantas pergi ke meja makan, dan mengambil 2 lembar roti dan memasuk kan pada sandwich toaster, alat pemanggang roti menunggu beberapa menit dan kemudian roti tersebut sudah matang, lantas Sagara Mengambil nya dan memoles kan nya dengan selai coklat.
Ia lantas memakan nya, tak lupa ia sempat kan membuat susu rasa coklat kesukaan nya, selesai memakan roti nya ia lantas meminum susu coklat nya sampai tandas, mengambil tisu dan mengelap mulutnya.
Setelah selesai, ia lantas pergi keluar tak lupa ia mengambil handphone, dompet dan kunci mobil, tak lupa juga ia mengunci pintu kost kost an nya.
Ia berjalan menuju mobil dan masuk, setelah masuk, ia lantas memanggil x
"X, tolong arahkan aku pada perusahan itu." Ucap sagara
"Baik master, master tinggal ikuti arah panah tersebut." Ucap sistem
"Oke," ucap Sagara
30 menit lebih 8 menit
Sagara telah sampai di tempat yang di tuju nya, yaitu sebuah perusahaan, ia lantas mematikan mobil nya, membuka pintu dan langsung berjalan menuju perusahaan
Di sela sela perjalanan, banyak yang memperhatikan dan memuji Sagara, karena ketampanan nya.
Sagara pun acuh tak acuh, ia lantas meneruskan perjalanan nya, ia pun pergi ke arah resepsionis dan berkata
"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya resepsionis
"Saya ada janji dengan tuan Dirga?" Ucap Sagara dingin
"Dengan tuan Sagara benar?" Ucap resepsionis yang mencek jadwal di komputer nya
"Ya," ucap Sagara
"Baik mari saya antarkan," ucap resepsionis ketika sudah selesai menghubungi sekertaris CEO nya
Sagara pun mengikuti karyawan tersebut, ia berjalan dan masuk ke dalam lift, pegawai tersebut lantas memencet tombol lift tertinggi.
ting...
"Baik tuan Sagara, saya hanya bisa mengantarkan anda kemari untuk seterus nya akan di pandu oleh tuan Ardan, selaku sekretaris CEO." Ucap pegawai tersebut.
Sagara hanya menjawab dengan deheman,
"Hm, terimakasih." Ucap Sagara.
"Sama sama tuan." Ucap pegawai itu.
Saat akan melangkah kan kaki nya, Sagara di sambut oleh,
"Tuan Sagara perkenalkan saya Ardan, selaku sekretaris tuan Dirga, mari saya antar." ucap Ardan.
"Hm, salam kenal tuan Ardan, terimakasih." ucap Sagara secara singkat.
mereka pun melangkah ke ruangan tuan Dirga selaku CEO perusahaan ini,
tok..
tok..
"masuk," suara dari dalam
mereka berdua lantas masuk, dan di sambut oleh pria paruh baya yang masih awet muda.
"maaf tuan Dirga, saya mengantar kan tuan Sagara." ucap Ardan.
"Hem, keluar." ucap tuan Dirga, Ardan lantas keluar dari ruang tersebut dan meninggalkan Sagara dengan tuan Dirga.
"silahkan duduk," ucap tuan Dirga
Sagara lantas duduk di sofa yang tersedia,
"jadi langsung the to poin saja, saya tidak akan berlama lama, saya ingin kita bekerja sama." ucap Sagara setelah duduk.
tuan Dirga lantas menoleh ke arah Sagara,
"jadi bisnis apa yang akan kita bahas?" tanya tuan Dirga
"saya akan membuka sebuah perusahaan yang berkerja dalam bidang transportasi, entertainment, technology, hotel dan juga kuliner." ucap Sagara.
"hm, jadi perusahaan apa yang menaungi diri mu?" tanya tuan Dirga
"itu masalah nya kenapa saya kemari," ucap Sagara dengan wajah yang masih flat.
"saya ingin membeli perusahaan yang berada di kota j ini, saya tau anda sudah mengambil alih perusahaan yang bangkrut itu." ucap Sagara.
"sebenarnya saya tidak tertarik, namun kau ingin ku jual dengan harga yang sama atau lebih?" tanya tuan Dirga.
"menurut anda, semahal apa pun saya akan mendapatkan nya." ucap Sagara.
"hahaha, anda sangat lucu tuan Sagara di usia mu yang masih sepantaran anak ku sudah mau berbisnis dari nol, aku kagum melihat tekad mu." ucap tuan Dirga melepas kaca mata yang mulai tadi bertengger di hidung mancung nya.
"baiklah, perusahaan itu aku jual dengan harga awal untuk berapa total nya anda akan di dampingi oleh Ardan sekertaris saya." ucap tuan Dirga
"dan kebetulan saya masih menaruh berkas berkas nya di kantor, dan masih lengkap anda bisa memeriksa nya." ucap tuan Dirga memberikan sebuah map.
Sagara mengambil nya dan lantas membaca dengan teliti, setelah di rasa benar ia lantas berucap
"baik, tolong semua urus untuk dana nya tinggal saya transfer." ucap Sagara.
"baik lah semua akan di urus oleh sekertaris ku, jujur aku ingin tau kenapa anda harus memilih perusahaan yang sudah bangkrut itu?" tanya tuan Dirga.
"lokasi yang saya inginkan pas, dan saya rasa itu memenuhi kriteria saya." ucap Sagara.
"baik lah, senang bekerja sama tuan Sagara saya harap kedepan nya kita bisa bekerja sama lebih dari ini." ucap tuan Dirga menjabat tangan
"ya terimakasih tuan Dirga," ucap Sagara membalas jabatan tangan tuan Dirga.
setelah selesai dan bercakap² tentang hal yang tak di mengerti, Sagara memutuskan untuk pamit, karena masih ada beberapa hal yang perlu di urus nya.
"tuan Dirga terimakasih atas sambutan anda dan kerja sama anda, saya tidak bisa terlalu lama karena masih ada hal yang perlu saya urus." ucap Sagara melihat arloji yang melingkar di tangan nya.
"baiklah, lain kali anda bisa ke mari jika perlu perusahaan ini dengan terbuka menyambut anda, dan terimakasih kembali atas kerja sama dan ide ide anda yang jenius itu." ucap tuan Dirga.
"itu bukan apa apa, baik lah saya pergi dulu." ucap Sagara lalu menjabat tangan kembali.
lalu keluar dari pintu masuk, dan di sambut oleh sekertaris Ardan, Sagara hanya sekedar pamit dan di sambut dengan ramah oleh Ardan.
kemudian, Sagara naik lift dan keluar dari perusahaan menuju arah parkir.
TBC.
maaf baru up, tugas numpuk🙆
jangan lupa tinggal kan jejak!
.
.
.
"hidup itu bukan tentang perlombaan yang harus di menangkan, melainkan siapa orang yang menyelesaikan dengan baik."
@ren_velvet
KAMU SEDANG MEMBACA
01| TRANSMIGRASI MYSTERIOUS BOY
Короткий рассказSAGARA LINTANG Cowok minim ekspresi yang memiliki julukan MYSTERIOUS BOY, cowok yang kata nya misterius, memiliki sifat yang dingin dan tak suka di sentuh membuat nya banyak di hindari oleh siswa siswi di sekolahan nya, namun di balik sifat misteri...