chapter 2

163 14 2
                                    

---
suara alarm berbunyi hingga menggema keseluruh ruangan hingga membuat aamon terbangun dari tidur nyenyak-nya. aamon perlahan bangkit dari tempat tidurnya dan mematikan alarm nya.

setelah selesai aamon segera mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi dengan keadaan yang masih setengah mengantuk.

dengan langkah terhuyung-huyung, aamon kemudian menutup pintu kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya.

selesai melakukan aktivitas tersebut, aamon kemudian bersiap-siap dan memakai pakaian yang sopan untuk pergi kuliah. aamon juga menata rambutnya agar rapi.

"aamon kamu cakep sekali, tapi kenapa tidak ada satupun wanita yang suka padaku?" aamon bergumam pada dirinya sendiri sambil menatap ke arah cermin.

sementara itu kembali lagi ke masa lampau dimana setiap kali ada seseorang yang menyukai aamon, aamon secara langsung menolaknya secara mentah-mentah. hal itu membuat para gadis takut untuk mengungkapkan perasaan nya pada aamon.

"aamon, sarapan sudah siap, cepat turun."

aamon kemudian tersadar dari lamunannya dan segera menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya.

aamon menarik kursinya dan duduk dengan tenang disebelah adiknya, yaitu gusion. setelah sarapan bersama aamon segera berangkat untuk kuliah karena kelasnya dimulai sedikit lebih awal.

aamon kemudian masuk kedalam mobilnya menunggu sang ayah. ayah aamon lalu masuk ke dalam mobil dan mulai mengendari mobilnya untuk mengantar aamon ke kampus.

selang 30 menit, akhirnya aamon sampai di kampusnya.

"belajarlah dengan rajin."

"baik pa."

aamon kemudian berbalik dan masuk ke gerbang kampus untuk memulai harinya seperti biasanya. aamon masuk kedalam kelasnya dan menunggu dosen yang akan mengajar di kelasnya.

15 menit berlalu... semua mahasiswa sudah berada ditempat duduknya masing-masing, aamon perlahan mulai membuka bukunya karena sebentar lagi kelas akan di mulai.

terdengar suara langkah kaki seseorang yang berjalan menuju ke kelasnya.

"selamat pagi."

"selamat pagi pak."

saat aamon mendongak kan kepalanya, betapa terkejutnya dia. rupanya dosen yang mengajar dikelas nya adalah Natan, orang yang tidak sengaja aamon tabrak kemarin.

natan kemudian berdiri ditengah-tengah dan memperkenalkan dirinya.

"pasti kalian semua asing dengan saya, saya natan. dosen baru disini, saya mendapatkan tugas untuk mengajar kalian selama seminggu menggantikan dosen kalian yang sedang sakit."

semua mahasiswa kemudian menatap satu sama lain, sedangkan aamon masih terpaku pada Natan seolah-olah tidak percaya apa yang dia lihat didepannya ini.

"baiklah, sepertinya sudah cukup perkenalan dari saya. saya akan mulai materi kali ini, tolong buka buku kalian halaman 14."

aamon menghela nafas sejenak dan mementingkan untuk fokus pada materi.

---

selang jam kelas selesai, semua mahasiswa segera membereskan bukunya dan bersiap untuk pulang. saat aamon ingin berdiri dari kursinya, tiba-tiba saja aamon melihat Natan susah berdiri didepannya.

"aamon bisakah kamu ikut dengan ku?"

aamon yang bingung hanya mengangguk pelan.

"ya, baik pak."

i like the way you kiss me [aamon&natan] - on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang