GANGSTER?MAFIA¿ (Yoon Chan Young Harem, BxB)

1 (Awal)

Brak…..Krack….Brak

Suara benturan terdengar nyaring membelah heningnya malam, “Hah hah” hembusan nafas yang begitu berat mengiringi suara suara tersebut.

“Let’s finish this” ucap seorang pemuda dengan melayangkan pukulan pada pemuda lain.

“ARGHHHH~, CRAZY BASTARD” teriak kesakitan pemuda yang terkena pukulan yang dilayangkan pemuda lain.

“Ini sebabnya jangan pernah mengganggu ku” ucap pemuda asia dalam bahasa korea sambil menatap rendah orang yang tersungkur di bawahnya.

“What on earth are you talking about?!”

“I said, Get lost bastard” Ulangnya dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sang  lawan sambil menendang perut yang tersungkur “Duagh” Menatap datar lawan yang sudah tak sadarkan diri di tanah.

“Young master sudah saatnya anda pulang “ pria berjas menghampiri pemuda asia tersebut sambil memakaikan boomber di bahu sang tuan.

“Em, ayo pergi” Melangkah pergi meninggalkan orang-orang yang tengah tidak sadarkan diri tersebut.

Di dalam mobil, pemuda tampan dengan aksen manis dan imut tengah mengamati ponselnya dengan raut wajah yang datar, berdecak sebal ketika membaca pesan dari ibunya, meremas ponsel hingga layar pada ponselnya retak kemudian membantingnya ke arah jok kosong di sampingnya.

“Apa sesuatu terjadi tuan muda?” Tanya sang pengawal kepada tuan mudanya.

“Mommy dan Daddy bilang akan memindahkan ku…. CK (berdecak), merepotkan” membuang wajahnya ke arah luar jendela, menenangkan amarah yang ingin meledak karena pesan sang ibu. Pengawal di depan hanya terdiam dengan fokus menyetir.

SKIP

Pemuda asia tersebut sudah berada di rumahnya, memasuki rumah dengan disambut beberapa pelayan serata pengawal, menatap rumah untuk mencari sumber kemarahan yang terpendam, saat matanya melihat sosok yang dicari.

“Wae? kenapa tiba-tiba Mommy ingin memindah kan ku?” Menatap sang ibu yang duduk di sofa

“Itu karena kau selalu membuat masalah” menatap putra semata wayangnya dengan raut lelah.

“Seharusnya Mommy merundingkannya dulu dengan ku bukan?” mengepalkan tangan.

“Jika Mommy memberitahumu terlebih dahulu, kau akan menolaknya”

“Hah (menyeringai), aku juga tidak akan menyetujui paksaan ini”

“Terlambat, mau tidak mau kau harus berangkat besok ke Korea, barang-barang dan tiket mu sudah siap.Dan kau tahu betul bagaimana Daddy mu jika kemauannya tidak dituruti kan, Chan Young-a” 

Pemuda asia bernama Yoon Chan Young tersebut hanya dapat menggeram marah dengan tinju yang terkepal di samping.

“Terserah” pergi meninggalkan sang ibu

“Anak itu selalu seperti itu (menatap punggung sang anak). Apa yang dilakukannya hari ini? kenapa wajahnya seperti itu?” tanyanya pada pengawal pribadi milk sang anak.

“Dongsoo-ya, kau itu pengawalnya, seharusnya dia tidak mendapatkan luka apapun bukan?” menepuk bahu lebar milik Dong Soo, kemudian menarik kerahnya.

“Jika hal seperti ini selalu terjadi, tidak ada pilihan lain selain melenyapkan mu bukan?”

“Maafkan saya Madam” menunduk.

“Kau tau sendiri kan bagaimana Master mu? Chan Young adalah anak kesayangannya, dia tidak akan memaafkan siapapun yang berani melukai Chan Young” berjalan menjauh.