07

1.7K 149 4
                                    

Entah kenapa sejak jam 7 malam tadi si kecil putra papa bear ini tidak mau diam dan terus rewel tak ada hentinya.

Pagi tadi juga haechan dan renjun jadi mengizinkan ketidakhadiran putra mereka untuk pergi sekolah karna si kecil papa bear dan baba foxie ini terus rewel.

Hingga juno yang datang bersama papa no saja tidak digubris, sedikit pun.

Haecha juga menelfonkan mae dan daddy, apalagi renjun yang juga menelfon ayah yuta dan buna tetapi si kecil tetap acuh hingga membuat grandpa dan grandma nya ikut was was.

" sudah tidur pa? " haechan berbalik, " sudah sayang. Tapi badannya hangat sekali, apa tidak di check saja. "

Renjun masuk lagi ke dalam, karna posisinya sedaritadi haechan diluar menenangkan si kecil dan menimangnya.

" sini pa~ " renjun ingin menaruh termometer ke ketiak sang putra untuk melihat suhu nya.

" ughhh! Hiks.." si kecil menampik dalam keadaan masih mata tertutup.

Haechan menimang kembali, renjun mencoba memasukkan kembali termometer yang dibawanya.

Tangan putranya lagi lagi menampik tangannya yang membawa pengatur suhu tersebut. " nonono hiks- "

Mark yang datang membawa juno digendannya untuk melihat jaemin, " gimana chan? Masih belum tau penyebab rewelnya? "

" papaaa~~ " dalam tidurnya masih saja memanggil haechan.

Juno yang berada digendongan mark menyebik dan mencoba meraih pipi putra haechan tersebut.

Haechan dekatkan putranya yang ia gendong agar juno putra sahabatnya bisa memegang pipi putranya, " daddy? Adek kenapa ya? Tadi juno main dia nangis terus. "

" mungkin adek lagi gamau main kak, jadi kakak jangan khawatir ya. " juno mengangguk.

Jeno menyusul membawa 2 kantung putih ditangan kiri dan kanannya, " astaga abang.. "

" papaaa!! " juno menggeliat digendongan mark samg daddy, membuat mark memberikan juno pada istrinya.

" sebentar, abang turun dulu. " juno hanya menirut dan jeno sang papa memberikan dua kantung tadi ke mark. " papaa!! Abang mau gendong! "

" hap! " juno sudah digendongan jeno sang papa.

Mark berikan belanjaan yang dibawa jeno tadi ke renjun,  " ini apa kak? "

" itu tadi juno yang milih njun, katanya biar adek nana ga nangis terus. " ujar mark.

" astaga.. abang juno gausah repot repot loh, uncle jadi ga enak. Nanti kapan kapan uncle traktir gelato mau? "

Juno putra mark lee dan jeno tersebut menoleh ke papa dan jeno tersenyum mengangguk, " mau! "

Juno sangat exited sekali, " sayang, cek lagi deh. Mumlung kayanya udah pules. "

Renjun dekatkan termometer yang ia bawa ke ketiak sang putra tanpa perlawanan lagi,

* titt... *

"  berapa sayang? " haechan yang masih menimang putranya yang tadi sempat tersentak karna saat sang baba menarik benda pengukur suhu tersebut diambil.

" 37, 5° bang.. mangkanya rewel sekali. "

" demam ya?? " jeno yang mengulurkan tangan untuk memeriksa suhu dari dahi putra papa bear tersebut. " iya ih.. pantes rewel. "

" dedek kenapa papa? Baba? "

Renjun tersenyum mwnjawil hidung bangir putra papa jeno tersebut, " adek demam sayang, mangkanya nangis terus. Abang juno mau beri ucapan cepat selbuh? "

Mr. Bear  | Hyuckren Ft. Jaemin ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang