02.

2.8K 174 8
                                    

Papa bear hari ini tidak pergi ke kantor, hari ini papa bear akan mengisi waktu luangnya untuk keluarga kecilnya.

Si kecil yang duduk di baby chairnya dan disuapinya dengan bubur dan suwiran ayam kecil kecil, makannya begitu lahap. Dia juga baru saja menirukan sang papa mengecap.

" pa... paaaa.. " ucapnya yang membuat si kecil happy dan tersenyum setelah mengucapkan.

Haechan juga tak berekspektasi jika kata pertama si kecil yang diucap adalah namanya, dia menirukan renjun sang baba yang memanggil haechan papa.

" sekali lagi ayo papa mau rekam! Mau kirim ke grandpa! " haechan bersiap merekam kejadian dimana sang putra yang berada dihadapannya memanggilnya lagi.

" ayo nana.. papaa gitu.. " ajar haechan dari balik kamera. Si kecil tersenyum dan memasukkan jarinya ke mulut dan setelah itu manik bulatnya menatap ke benda pipih sang papa dan menirukan bibir sang papa yang membantunya.

" paaa.. paaa.. " haechan rasanya ingin menangis saja hari ini.

" lagi hic- papa mau dengar lagi nak.."

" paaaa!!! Baaaa baaaaaaa! " kata kedua yang disebutnya kala renjun sang baba tak sengaja melewati ke duanya yang membawa ranjang pakaian yang baru di ambil.

Seketika ranjang itu terjatuh dan renjun berlari kearah keduanya, " apa tadi?? Dia bilang apa!!! "

" baaaaa.. baaaa!! " pekikannya lalu si kecil salting sendiri. Dia bergerak random dan menggebrak baby chairbya, bayi laki laki menggemaskan dihadapan kedua orangtuanya ini sudah membuat keduanya menangis.

" haechan!! Di memanggilku baba hiks! "

" dia juga memanggilku papaa hiks!! "

Renjun dan haechan saling berpelukan, membuat si kecil sudah merenggut kesal dan menggebrak baby chairnya.

" uwaaaa baaaa baaa paaa waaaaa !! " , manik mata kecil itu juga menangkap papanya mencium bibir dan pipi babanya sekilas.

Si kecil memberontak dan merengek, " paaa nyoo!!! Nyooo!!!!! "

Haechan dan renjun berhenti, menatap bayi kwcil mereka yang menangis. Haechan menunjuk bibir renjun dan bertanya pada putra kecilnya yang menatapnya kesal.

" papa tidak boleh ini
( menunjuk bibir renjun ) ? ", si kecil menjawab dengan gebrakan baby chair nya dan menumpahkan buburnya.

" oke oke! Papa tidak akan cium baba lagi, dasar bayi kecil posesif. " lalu haechan tidak mencium lagi renjun.

Wajah renjun bersemu, bak strawberry.
Putra kecilnya tersenyum dan mengangkat kedua tangannya untuk meminta gendong.

" sama papa dulu ya, baba mau lipat lipat baju adek dan papa. " ujarnya dengan lembut.

Si kecil memperhatikan kepergian baba nya dan mulutnya disodori sendok berisi bubur yang tersisa.
Haechan tersenyum bagaiamana dia melihat sendiri anaknya berkembang dengan baik.

***

Sore hari ini haechan mengajak si kecil jalan jalan dengan stroller barunya yang dikirim sang grandpa dari japan.

Melihat lihat sekeliling komplek perumahan mereka dan saling bertukar sapa pada para tetangga.

Haechan dorong stroller si kecil menemui keluarga Koh Hendery yang 1 minggu yang lalu menyambut kelahiran anak pertama mereka, namanya Huang Yangyang.

Haechan dorong stroller si kecil menemui keluarga Koh Hendery yang 1 minggu yang lalu menyambut kelahiran anak pertama mereka, namanya Huang Yangyang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






" adek look! Ada Koh hendery sama dede
yangyang nak.. "

Si kecil bergerak heboh di dalam strollernya, jari kecilnya menunjuk bayi yang digendong hendery.

" deee.. deee!! " ucapnya yang membuat hendery melongo. Putra seo haechan sudah lancar berbicara, " dia barusaja berbicara kan chan? "

Haaechan mengangguk membenarkan, " tadi pagi saja sudah memanggilku dan renjun 'papa dan baba bang. " hendery takjub dan menurunkan badannya dan membawa bayi kecilnya mendekat ke anak balita dihadapannya yang menyakbut hangat bayinya.

" ini didi yangyang, halo kakak nana! " ucap hendery sambil tersenyum hangat.

" diii..dii!! " ucapnya lagi dan tersenyum menapilkan dua giginya. Tangan manis putra seo haechan ini terulur memegang pipi bayi kecil didepannya.

" diii!! Diii! " menatap hendery da tersenyum gemas.

" iya kakak, ini didi.. didi sedang tidak mau bobo, marahi saja kak. " ujar hendery.

Si kecil seo menatap bayi tersebut dan mulutnya mengecap ngecap, " anakmu lapar? " dongak hendery menatap haechan dan beranjak berdiri.

" benarkah? Sebentar tadi renjun menaruh susunya disini. Nah ini dia- "

Haechan memberikan botol ndot putranya dan langsung dikenyot oleh sang empu yang diberi.

Xiaojun datang membawakan bayinya susu juga, " loh? Ada kakak nana.. selamat sore sayang! "

" baaa! Baaa! " haechan terkejut, " itu bukan baba nak, itu mama nya adek yangyang. "

" hahaha lucu sekali, kakak nana sudah bisa ngomong dengan lancar ternyata. "

" iyaa mama ojun! Nana bisa! " suara haechan sebagai perwakilan karna putranya sibuk mengenyot susunya.

Hingga renjun yang menyusul bersama jeno disampingnya bersama anak pertamanya yang berumur satu tahun, mirip sekali dengan jeno.

Namanya Lee Juno, bayi pertama dari keluarga Daddy mark dan papa jeno yang begitu mirip dengan papa jeno.

" nah itu dedek nana lagi sama dedek yangyang! " ujar jeno pada putranya yang sedaritadi merengek ingin main keluar, akhirnya papa jeno mengajak juno keliling komplek saja dan tak sengaja bertemu baba njun yang mau menyusul didi nana.

" paa! Dek naaa! " juno meminta turun untuk melihat anak dari seo haechan tersebut.

Si kecil seo ini menatap juno dan tersenyum, " nooo~~ " panggilnya.

" ung!? " juno tersenyum juga da menjabat tangan si kecil seo tersebut.

" mark kemana jen? " tanya haechan

" mas mark? Lagi mandi, baru saja sampai rumah. Terus ini bocilnya minta digendong sama daddy nya, daddynya aku suruh mandi dulu eh kok malah nangis ngajak keluar. Kebetulan ketemu injun diluar tadi. "

Haechan mengangguk dan menjawil dagu putra Lee tersebut, " juno yaa~ " panggil haechan.

Si kecil putra mark tersebut
menoleh, " paaa chan! "

" eung?? Kenapa menangis? Kasian papa mu nanti,  juno jangan jadi anak cengeng ya. " juno menatap jeno sang papa. " eung! Pa chan! " jawabnya.

" aigoo~ anak pintar~ " puji haechan pada putra mark dan jeno tersebut.

" gimana usia kandunganmu jen? Mark memberitahu jika kamu sedang mengisi lagi. Aku kage sekali, bahkan jeno saja masih kecil." Renjun yang bertanya sambil menyuapkan makanan pada putranya.

" jeno hamil lagi?! " xiaojun dan hendery yang kaget juga.

Jeno tersenyum, " mas mark hormonnya lebih kak, jadi ya jeno jadi punya adek.. "

" wahh!! Benar benar si mark. " hendery yang menggeleng kepalanya tak percaya.

" kandunganku baik baik saja, masih satu minggu. Aku juga belum merasakan apa apa, kalau pas hamil juno aku benar benar lemas dan mual mual terus diminggu pertama. "

" syukurlah.. semoga dede nya juno sehat sehat ya."
Renjun mengelus perut rata jeno gemas.










* Hehe aneh yaa!?!!!!
Unpublish lagi aja yaa😅

Mr. Bear  | Hyuckren Ft. Jaemin ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang