12

190 28 5
                                    

Beberapa hari dirumah sakit akirnya Yuki diperbolehkan pulang
Al membantu Yuki berkemas
"Harusnya kamu ada flight pagi ini?"tanya Yuki
Al hanya diam saja
"Ayo kita pulang"kata Al sambil membawa tas berisi pakaian Yuki
Al berjalan mendahului Yuki
Yuki lalu mengekor dibelakang

Sampai diparkiran
Mereka berdua lalu masuk mobil sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja sibuk dengan pikiran masing masing
"Loh ini bukan arah kerumahku"kata Yuki yang sadar ini bukan jalan kerumahnya
"Sampai kamu melahirkan kamu akan tinggal dirumahku"jawab Al sambil fokus mengemudi
"Kenapa selalu membuat keputusan seenaknya tanpa bertanya dulu"protes Yuki
"Aku suamimu"balas Al
"Suami?"sindir Yuki
Al memilih diam
Tak berapa lama mobil Al memasuki sebuah halaman
Rumah yang tidak terlalu besar tapi nyaman dan asri banyak pepohonan dan semua bernuansa putih
Al keluar dari mobil
Yuki hanya diam ditempatnya
Sampai
"Masih tidak mau turun?"teriak Al
Akirnya Yuki keluar dari mobil dan masuk kerumah milik Al
Yuki melihat rumah Al bagian dalam sangat bersih dan rapi
"Aku hanya punya satu kamar dan kita akan tidur seranjang"jelas Al
"Ayo kita bercerai"kata Yuki
Al melempar tas ke sofa
"Kita tidak akan bercerai"kata Al
"Tapi aku menginginkannya"kata Yuki
"Kenapa dulu kamu meminta sebuah pernikahan?"tanya Al yang gini duduk didepan Yuki
"Untuk anak ini ..tapi semakin kesini aku semakin tahu dimana posisi ku..jadi aku sadar diri"terang Yuki
"Hentikan omong kosong ini..aku akan keluar sebentar..kamu jangan berniat atau berpikiran untuk kabur"kata Al
Lalu bergegas keluar dari rumah..
Sementara Yuki melihat ke sekeliling rumah milik Al

Sementara itu
"Moa lebih baik kamu cari laki laki lain"kata El
"Gue gak bisa lepas dari Al"jawab Moa
"Ayolah"kata El
Mereka sedang berada diapart milik El
"Gak semudah itu El"balas Moa
"Kenapa loe berdua udah gituan?"tanya El
Moa hanya mnggeleng
"Serius loe?"tanya El tak percaya
"Dua riusss...gue gak tahu ya..yang salah. Gue atau kakak loe..tapi kakak loe tuh letoy"terang Moa
"Maksud loe gmn?"tanya El gak ngeh
Moa lalu mngarahkan tangan nya ke milik El
"Eh gila loe!!"protes El lalu menepis tangan Moa
"Nah punya loe aja kan gue pegang bntar aja dah bangun kan"kata Moa
"Tapi punya kakak loe..mau gue pegang gue sedot juga gak bakal bangun ttp letoy"kata Moa
Sementara El harus menahan adek kecilnya yg bangun gegara Moa
"Loe kenapa?"tanya Moa
"Loe harus tanggung jawab"kata El lalu mndekati Moa
"El loe mau ngapain?bercanda loe gak lucu ya sumpah"kata Moa
Tanpa menjawab perkataan Moa El langsung mencium bibir Moa..
Awalnya Moa menolak tapi lama lama Moa menikmati semua yg El lakuin yang tidak pernah dia dapat dari Al

Back to Al
Al ternyata pergi ke mini market untuk membeli kebutuhan dapur nya..dia tidak mungkin mmbiarkan kulkas nya kosong sementara sekarang ada Yuki dan calon anaknya..dia tidak akan bikin Yuki kekurangan apa pun yang bikin berimbas ke anaknya
Al mngambil susu hamil buah roti Snack..alat mandi untuk Yuki
Setelah lengkap Al segera ke kasir dan mmbayar lalu dia segera kembali kerumah

Sepeninggal Al
Yuki kedapur dan melihat isi kulkas milik Al
Cuma tinggal telur dan daging
Akirnya memutuskan untuk bikin omlet
Yuki mngambil beras dan mulai mencuci nya setelah dirasa bersih dia mulai memasak nasi..

Suara langkah kaki terdengar mendekat kearah dapur
"Maaf aku hanya bisa bikin omlet dan nasi"kata Yuki saat tahu Al yang datang
"Aku sudah membeli perlengkapan dapur dan alat mandi mu"kata Al sambil mengeluarkan belanjaannya
"Jangan lupa selalu minum susu dan vitamin mu"kata Al
Yuki memandang Al kadang Yuki sendiri bingung bagaimana perasaan Al terhadapnya
Kadang Al sangat baik tapi kadang dia begitu dingin dan sulit untuk disentuh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVEPLANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang