pagi hari
diruangan praktek yuki
yuki sedang berbincang bersama enzy
yuki mmberitahu rencana dia akan mnceraikan al
"apa??cerai??"enzy setengah berteriak tak percaya dengan apa yg dikatakan yuki..
sadar dimana dia sekarang enzy lalu menutup mulut nya dan memelankan suaranya
"apa kamu yakin?"tanya enzy
"kamu tahu hubungan kami hanya sebatas sex partner..tidaj melibatkan hati..kami menikah karena aku yanf meminta dan ada anak ini"kata yuki
"kamu sudah sejauh ini?dan akan nyerah gitu aja?kamu ninggalain karir kamu sebagai dokter spesialis bedah tulang dirumah sakit besar trus minta ke mutasi hanya sebagai dokter penerbangan demi al??
kamu tahu rasanya tidak punya ayah sepeerti apa?apa kamu gak kasian dengan anak ini?"tanya enzy
tanpa sepengetahuan mereka diluar ada el yg mnguping pembicaraan mereka tapi cuma sebagian dan kata perceraian yg dia dengar..
el lalu bergegas pergi dan mencari al
back to yuki an enzy
"ini sudah menjadi pilihanku dan aku sudah memikirkan konsekuensinya..anak ini akan baik baik saja tanpa seorang ayah..kamu lihat?aku juga bisa hidup tanpa seorang ayah"kata yuki
enzy menggegam tangan yuki
"aku akan mndukung apapun keputusanmu..tapi kalau bisa coba pikirkan lagi demi anak ini"kata enzy..yuki hanya tersenyum
al's pov
saat selesai terbang
al mngecek hape nya ada bebeeapa telp dan chat dri el
al lalu menelpon el
"ada apa?"tanya al saat el sudah menjawab
"tunggu 3 mniy"kata al..lalu mematikan telp nya
al berjalan menuju kantin
sampai disana el sudah duduk
" ada apa?"tanya al
"duduklah" kata el
"apa kakak yakin dengan yuki?kalian menikah tanpa cinta..apa yuki beneran wanita baik yang tidak hanya mngincar harta mu?"tanya el
"apa maksud mu?"tanya al
"saat aku keruangan yuki aku mendengar percakapannya demgan enzy..aku dengar dia akan menceraikanmu..kalau kalian bercerai bukankah dia akan mndapat harta dari mu?apalagi saat ini yuki sedang hamil..dan kalau itu terjadi yuki akan mnjadi kaya raya..sekarang coba kakak pikir..dia dokter yg cerdas,sukses sebagai dokter spesialis bedah tulang tapi dengan tiba tiba dia meminta mutasi ke sini?bukankah harusmya kakak sadar kalau yuki tidak tulus dengan kakak"kata el
al menahana amarahnya dan memilih pergi
"kenapa?kakak tidak percaya?yuki bukan wanita yang baik buat kakak" kata el
"selama yuki tidak meminta cerai dari kakak..kakak tidak akan percaya"kata al lalu bergegas pergi
al lalu mngambil hape nya dan menelpon yuki
"aku kita ketemu"kata al
"baik"jawab yuki
"auditorium"balas al lalu mematikan telpnya
"siapa?"tanya enzy
"al"jawab yuki
"trus?"tanya enzy
"aku akan menemuinya"jawab yuki
"jangan lupa setelah ini kita akan rapat untuk mnyambut kedatangan dr baru"kata enzy
