Hallo guyss . Gimana bab sebelumnya seru gak ? , komen ya . Maaf kalo ada yang tyipo ya guys 🙏🙏🙏 . Langsung aja ya ke bab 5 nya .
Happy Reading
Boy's Riyendra kini telah tiba di markas STAR , bangunan yang cukup besar yang dapat menampung sekitar 30 orang di dalamnya .
Mereka pun memasuki bangunan itu , tampak ada beberapa anggota STAR dan Lisa di sana .
" Huff , lama banget sih bang , capek tau gak nunggunya " ucap Lisa sembari berdiri dari duduknya , dan menghampiri abang - abangnya yang masih di ambang pintu .
" Heh , capek pala lo hah , lebih capek kita yang dari tadi siang sampek sore gini keliling sekolah cuma buat nyari lo tau gak . Lah elo nungu sambil duduk gitu aja capek !!! " cerocos Roy , Lisa hanya cengegesan mendengar omelan dari abangnya itu .
" Ya maaf bang , kan tadi Mey itu buru - buru kesini dan lupa juga buat ngabarin abang - abang ku ini . Maaf ya " ucap Lisa dengan wajah yang sedikit memelas .
" OKE KITA MAAF IN , TAPI JANGAN DI ULANGI LAGI " ucap Boy's Riyendra serempak .
" Kompak amat bang , latihan ? " ucap Lisa sembari terkekeh .
" Iya latihan 3 bulan , udah ah ayo pulang udah sore ini " ucap Rey .
" Oke , markipul abang - abangkuh " ucap Lisa .
" Hah , markipul apaan Mey ? " tanya Roy .
" Mari kita pulang abang kuh " jawab Lisa . " Udah ah yuk pulang " lanjut Lisa .
Mereka keluar dari bangunan besar itu , mereka memasuki mobil Alphard milik Zayin dan melajukannya menuju ke kediaman Riyendra .
Di dalam mobil hanya ada keheningan , mereka fokus pada kegiatan mereka masing - masing . Zayin fokus pada jalanan , ya karna dia yang menyetir . Si kembar fokus pada benda pipih mereka . Sementara Lisa , dia fokus pada pemabdangan di luar jendela mobil .
Secara tiba - tiba Lisa meminta pada abangnya untuk menghentikan mobilnya .
" Stop , stop , stop bang !!! " ucap Lisa tiba - tiba .
Ciitttt
Zayin yang kaget dengan ucapan Lisa refleks menginjak pedal rem .
" Aduhhh , bang kalo mau ngerem itu bilang - bilang dulu napa , jangan mendadak gitu kan sakit ni jidat kepentok " ucap Roy sambil mengelus - ngelus jidatnya .
" Ya jangan salahin abang dong , nih salahin Lisa yang nyuruh berhenti tiba - tiba , ya abang sih refleks nginjek rem " jelas Zayin .
" Lo kenapa sih nyuruh berhenti segala , mau ngapain hemm ? " tanya Rey .
" Ya sorry , aku tuh liat ada abang - abang penjual marsmellow bakar , aku pengen " jelas Lisa dengan cengegesan .
" ckk , kirain ada apa , mana sih tukang marsmellownya ? " tanya Roy .
" Itu loh abang marsmellownya " ucap Lisa sembari menunjuk ke luar jendela mobil ke arah abang² penjual marsmellow bakar yang berada di dekat taman sana .
" ckk , yaudah sana kalo mau beli , tapi jangan lama - lama ya soalnya ini udah gelap langitnya mau hujan " ucap Zayin .
" Iya gak akan lama kok , yuk bang Roy anter Mey " ajak Lisa pada Roy yang tengah memainkan ponselnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Our queen
Ficção AdolescenteTidak ada deskripsi , langsung baca aja ya . ⚠️ WARNING ⚠️ typo dimana - mana . ⚠️ DILARANG MENG COPY ⚠️ Hargai penulis 🌸 SEMOGA SUKA 🌸