BRAK!!!
Soutah dan Caine, segera turun,ke lantai bawah, terlihat kosong tidak ada orang, mereka keluar dari kos cwo dan berjalan ke kos cwe, terlihat asap tebal di dalam kos cwe, terlihat semua perempuan keluar, dari dalam rumah,
Caine dan soutah izin masuk ke dalam rumah, dan di izinkan, mereka masuk terlihat asap tebal di dalam ruangan itu, semua orang yang berada di dalam ruangan, batuk², tapi terkecuali oleh soutah dan Caine,
Terlihat ada benda ijo, yang meledak di dalam ruangan masak, dan sedikit api,
Soutah yang melihat itu ingin sekali mematikan api itu dengan tangannya, saat ingin memadamkan api itu tangan soutah di tahan Caine, dan terlihat Caine yang menggeleng, mengartikan ' jangan '
' tuang lebih baik, keluar untuk mengecek keadaan tuan putri echi '
Saat mendengar perintah dari bely, mereka pergi ke depan rumah dan melihat lelaki bersurai ungu sedang memarahi sang bersurai hitam dan bersurai merah
" Kalian ini kenapa bisa gas nya meledak " ucap Rion kepada Selia dan Elya
" Tadi gas nya meledak sendiri " ucap selia
" Kalo gk percaya tanya echi aja pih " ucap Elya menujuk echi
Sedang kan echi yang diam pun kaget
" I-iya " jawap echi
" Ha.., lainkali jangan kaya gitu lagi " ucap Rion
Sementara key memperhatikan sesuatu yang eneh, hewan yang berjalan ke arah mereka, yaitu
" BIAWAK PIH " teriak key saat hewan itu berlari ke meraka
Mereka yang mendengar itu langsung lari, ada yang memanjat pohon, ada yang naik meja, dan ada yang berpelukan, sedangkan soutah, Caine dan echi hanya diam karna bingung?
" Echi sini,chi " panggil Enon
" Emang kenapa " tanya echi
" Gk usah Naya chi sini " jawap Enon
Sedang kan si biawak sudah sampai depan mereka bertiga, namun mereka tidak bergerak sama sekali
" Ih lucu banget " ucap soutah yang membuat mereka kaget
" Sou, itu becun hewannya " ucap krow yang sudah siap di pagar sedari tadi
" Ha? " - soutah
Sementara Caine tertunduk, dan menatap tajam ke arah si biawak, saat di tatap seperti itu ada yang menyadari kejanggalan dari Caine, beberapa menit si biawak langsung tumbang, kerena di tatap oleh Caine
Caine langsung pergi dan memberi isyarat kepada echi dan soutah
" Yaudah tolong buang ya ni hewan " ucap soutah beranjak pergi
Sesampainya di depan pintu kamar, Caine lebih dulu masuk dan di ekori soutah, Caine langsung terduduk di ujung kasur, sambil meremas sprei,
" KA?" Tanya soutah dengan muka gelisah
" Kaka gpp " sambungnya
" I'm not okay " jawap Caine
Soutah yang mendengar itu langsung mengakat kepala Caine, dan terlihat mata Caine yang berbeda warna, mata kirinya berwarna kuning, satunya berwarna hitam, dan kuning
" Tenag KA " ucap soutah
" Aku ingin menghancurkan sesuatu sou"
Ucap Caine' echi ' panggil soutah dengan telepati
' kenapa ' jawap echi
' buat mereka tertidur dan langsung ke kamar gw ' - soutah
' kenapa ?' tanya echi
' gausah banyak tanya ' - soutah
' oh oke ' - echi
Sedangkan depan rumah sedang membersihkan bangkai biawak tadi
" Ko bisa ya Caine tatap aja langsung koit nih biawak " ucap jaki
" Tanya orangnya sana " jawap krow
" Weh garin turun lu " ucap Arion, karna sedari tadi hanya diam di atas pohon kelapa
" Sabar " jawap garin
" Turun lu kodok " ucap krow
" Iya, iya ini mau turun " jawap garin
" Lah echi mana " tanya selia ke Enon
" Duluan dia tadi " jawap Enon
" Udah² sekarang semuanya tidur " ucap Arion
" Ayo El " ucap key menarik pergelangan tangan Elya
" Yok "- Elya
" Mako ayok, " tarik riji
" Krow, Jak, ayo Jan pacarang kalian " ucap garin
" Gila banget" ucap jaki dan krow bersamaan
" Eh, ucap nya barengan " - Garin
" Gw pukul ya lu kodok " ucap krow tak di dengar kan garin
Sementara di karang soutah dan Caine
" Udah mendingan " tanya soutah
" Udah " jawab Caine
" Ayok tidur besok ada 3 liontin yang di kasih bely" ucap Caine
" Yok
.
.
.
.
..TBC