PERJODOHAN YANG TAKTERDUGA [ REVISI ]

cp 2 || DI JODOHKAN

Alarm telah berbunyi, ayam telah berkokok,Matahari mulai terbit menyinari kamar pemilik gadis cantik yang sedang tertidur pulas.Namun semua itu tidak bisa membangun kanya, Karena ada sesuatu yang harus ia selesaikan, sehingga ia harus tertidur pada tengah malem lebih tepatnya jam 03:47.

"Toktoktok"suara pintu di ketuk oleh seseorang

"Sayang ayo bangun udah siang nih, kita sarapan di bawah udah di tungguin papah"ucap seseorang wanita di balik pintu

Karena tidak ada Jawaban dari pemilik kamar,akhirnya ia memasuki kamar yang terdapat anak sulungnya yang masih tertidur pulas,dan kondisi kamarnya yang begitu berantakan akibat begadang semalaman.

"Astaghfirullah sayang kok jam segini belum juga bangun sih,ini juga kamar kenapa berantakan" ucap seorang wanita yang sedang membangun anaknya yang masih tertidur

Karena masih belum ada respon/jawaban dari dari anaknya itu akhirnya wanita tersebut mengambil bantal guling dan memukulnya tepat pada wajah anaknya.

"Buk,buk,buk" suara bantal guling mengenai wajah anaknya hingga tiga kali

"Mah...,sebentar lagi ya mah,freya masih ngantuk" ucap wanita yang masih tertidur yang tak lain adalah freya

"Gabisa gitu dong sayang, cewek itu tidak boleh bangun siang-siang" ucap chika yang sedang menasehati anaknya yang sedang tertidur

Karena freya masih tertidur dan susah untuk di bangunkan, mau tidak mau chika harus menggunakan jurus terakhirnya, agar anak sulungnya itu terbangun dari tempat tidurnya.

"Pah...., liat nih anaknya di bangunin susah banget" triak chika pada aran suaminya yang berada di bawah, sedang menunggu mereka berdua untuk makan bersama

Aran dan Chika adalah sepasang suami istri dan memiliki akan yang bernama freya.

Karena Freya takut pada papahnya itu akhirnya ia mamkasakan dirinya untuk bangun dari tidurnya, padahal masih ngantuk.

"Ih apan sih mah, ko ngadu sama papah" ucap freya yang langsung terbangun karena Chika mengadu pada aran

"Siapa suruh di bangunin susah banget,buru cepet sanah mandi mamah tunggu di bawah sama papah"ucap chika dan meninggalkan freya sendirian dikamarnya

Mau tidak mau Freya hanya mengiakannya saja,karena dia tidak mau masih pagi tapi sudah kena nesahat dari papahnya.

Setelah mengumpulkan nyawanya freya turun dari kasurnya menuju handuk untuk mandi.

Gak butuh waktu lama kini Freya telah selesai mandi dan ia buru-buru turun ke bawah, karena ia takut mamah dan papahnya menunggu dirinya terlalu lama untuk makan bersama.

"Selamat pagi mah,pah" ucap freya yang sedang turun dari tangga menghampiri kedua orang tuanya

"Selamat pagi sayang" ucap chika dan aran secara bersamaan

freya pun duduh di tengah-tengah kedua orang tuanya,dan memulai makan pagi bersama ayah dan papahnya, hingga hanya terdengar suara piring yang sedang beradu dengan sendok .

Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka semua sudah menyelesaikan makan bersama pagi hari ini.

"Dek"panggil aran

"Iya pah" jawab freya

"Sekarang kamu kaga ada jadwal kampus kan, papah mau ngajak kamu ke rumah bos papah yang punya rumah sakit tempat papah kerja" ucap aran