Sailing: God-Level Evolution On Board The Straw Hat (1-511)

326-330

Bab 326 Petir, Pembantaian Gila

"Apa yang kamu inginkan?"

Mengambil napas dalam-dalam, Kizaru menahan kegelisahan di hatinya dan bertanya.

Dengan kebijaksanaannya, bagaimana mungkin dia tidak melihat apa yang ingin dilakukan Ron sekarang.

Namun justru karena itu, Kizaru tidak bisa duduk diam.

Bukan karena hal lain, karena keseriusan masalah itu sendiri terlalu besar.

Jika hal ini tidak dapat dihentikan sesegera mungkin dalam keadaan seperti ini, konsekuensinya akan sangat tidak terbayangkan.

Memikirkan guntur dan kilat yang tak terbatas yang jatuh, bahkan Kizaru pun merasa kulit kepalanya mati rasa.

Kekuatannya memang benar, tetapi kesulitan menyelamatkan puluhan ribu angkatan laut hampir mencapai tingkat neraka, dan bahkan tidak ada kemungkinan untuk menyelesaikannya.

“Tentu saja melihat kekuatan angkatan laut generasi ini.

Sudut mulutnya terangkat, dan Ron tampak bercanda.

Sejujurnya, dia ingin melakukan ini sejak awal.

Hanya saja dia tidak berani mengekspos dirinya secara gegabah saat itu.

Namun setelah pertarungan ini, Ron terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah lawan Kizaru.

Namun berkah guntur dan kilat juga mengejutkannya.

Tidak hanya memperkuat kekuatan pertahanan dan serangannya, tapi juga memperkuat kecepatannya.

Hal ini juga menyebabkan kecepatannya tidak jauh lebih buruk dari kecepatan kera saat menggunakan kekuatan guntur dan kilat.

Ditambah dengan keberadaan Observasi Haki970 tingkat tinggi, sangat merepotkan bagi Kizaru untuk menjatuhkannya.

Jadi, ini jelas merupakan peluang bagi Ron.

Selama dia dapat mengambil kesempatan ini untuk membunuh orang-orang di depannya sepenuhnya, titik evolusinya pasti akan meningkat secara signifikan.

Pada saat itu, selama kemampuannya menyelesaikan evolusi lagi, bahkan Laksamana pun tidak akan dapat dengan mudah mengalahkannya.

Memikirkan hal ini, mata Ron berkilat dingin, dia mengangkat pedangnya dan berkata, "Laksamana Kizaru, ini pertama kalinya kita bertemu, aku akan memberimu hadiah sekarang.

"Ilmu Pedang Petir Petir!"

Detik berikutnya, guntur dan kilat tak berujung menari bersamanya.

Anda bisa melihat guntur dan kilat berjatuhan dari langit, tanpa pandang bulu menyerang Marinir dan bajak laut di pulau No.1.

"ABE...

Untuk sesaat, jeritan terdengar terus menerus.

Terlihat jelas silih bergantinya sosok-sosok di lapangan tewas mengenaskan.

Di bawah serangan Guntur, tidak ada yang menguasai Armament Haki, tidak ada yang memakan Buah Iblis, dan tidak ada perlawanan sama sekali.

【Poin evolusi +0,1!】

【Poin evolusi +0,2!】

【Poin evolusi +0,2!】

Tiba-tiba, pesan pengingat yang tak terhitung jumlahnya muncul di depan mata Ron.

"Melarikan diri."

"Orang ini gila."

"Dia sebenarnya ingin membunuh kita semua!"