Pembuktian Cinta - Jadian 🔞

3K 82 13
                                    

dom! Zee sub! Adel (Zeedel) 🔞 (fxg) gasuka skip
____________________________________

Seorang gadis terduduk menangis pada pojok ruang tamu, meratapi nasibnya kala ia mengetahui kenyataan pahit yang ia dapatkan dihari itu. Ia menundukkan kepalanya, menjambak sedikit rambutnya cukup keras, melampiaskan kesedihan.

Gadis itu adalah Adel, ia tengah menangisi fakta yang baru saja ia dapatkan jikalau teman dekatnya yang bernama Marsha menyukai orang yang sama dengan dirinya. Sebenarnya tidak terlalu menyakitkan, namun hal itu ia takuti karna orang yang ia sukai digadang gadang juga menyukai teman dekatnya itu. Adel telah menyukai kakak kelas nya itu selama bertahun-tahun, pertemanannya antara kakak kelasnya cukup baik. Mereka sangat dekat, bahkan seringkali berkunjung kerumah masing masing. Namun yang Adel tidak ketahui adalah perasaan kakak kelasnya itu, apakah dia juga menyukai Adel? atau malah teman dekatnya, Marsha?.

Sekitar 10 menit, Adel masih menangis. Ia mendengar ketukan pintu yang terdengar kuat lalu suara pintu terbuka. Menampilkan gadis pujaan hatinya selama bertahun tahun ini, Zee. Zee semakin dibuat khawatir karna melihat penampilan Adel yang berantakan dan terlihat sedang tidak baik baik saja, ia berlari mendekati Adel dan memeluknya erat

"Lo kenapa del? lo gapapa?" tanya Zee sangat khawatir

"Kak.."

"Iya del..?"

"Kenapa lo khawatir banget sama gue?" Adel mendongakkan kepalanya untuk melihat Zee, dengan posisi masih memeluk Adel.

"Kenapa tiba tiba nanyain itu? gue sayang sama lo del, karna kita temen dan lo adkel gue." ucap Zee

Adel melepaskan pelukan itu kasar, menatap sedih dan emosi kedua netra tajam milik Zee. Ia kembali menangis dengan kencang sembari memukul dada dan lengan Zee, Zee meringis kesakitan karna tenaga Adel yang cukup kuat walau lebih kuatan Zee.

"Jadi lo cuma nganggep gue sebatas temen kak? lo gaada perasaan ke gue? lo suka ya sama temen gue Marsha? kalo emang kaya gitu lo gausah bersikap selayaknya suka sama gue, brengsek."

Adel berbicara dengan tersedu-sedu, Zee membiarkan Adel memukulinya berkali kali. Mencerna perkataan Adel lalu ketika Adel kelelahan dan berhenti Zee pun merengkuh tubuh itu. Diusapnya punggu dan rambut Adel lembut, walau Adel melawan. Dengan mengumpulkan kesabarannya, Zee menarik nafas panjang

"Kamu tau darimana?" tanya Zee yang mengganti panggilannya menjadi Aku-Kamu

"N-nggak ada, tapi kata orang orang kakak suka sama Marsha, bener kan? soalnya kakak sekarang mulai deket sama dia." jawab Adel

"Dengerin ya, jangan dipotong ucapan kakak. Okay?" balas Zee dan mendapatkan anggukan kecil dari Adel

"Kakak baru tau kalo kamu juga nyimpen perasaan lebih sama kakak, sebenarnya kita sama del. Kakak juga sayang sama Adel lebih dari temen, kakak sadar sama rasa ini pas kita baru deket."

"Kalau soal Marsha, kakak bener bener gaada niat lebih untuk ngedeketin dia. Dia sendiri yang deketin kakak, bahkan kak Zee baru tau soal rasa dia ke aku itu pas dia nyatain perasaan disekolah, dia juga ada nembak aku. Balasan aku ke dia? kakak langsung tolak dia, kakak kasih tau alasan kakak gabisa nerima dia. Tapi del, kamu tau apa alasannya? alasannya simpel, karna aku cinta sama kamu. Disitu Marsha sempet kaget dan sedih, dan aku minta maaf banget sama dia. Aku minta dia buat lupain perasaan itu dan kita lanjutin sebagai teman."

"Maaf kalo kakak pengecut yang ga berani nyatain cintanya ke orang yang dia suka, tapi mungkin ini waktu yang tepat."

"So will you be my girlfriend, Adel?"

"Kak.. ini beneran..?"

"Beneran sayang, kakak gapernah main main sama cinta kakak. Kalo kamu ga percaya, kakak bisa buktiin"

ZeeDel OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang