One Soul of Kindness God Absolute [ BOOK 2 ]

Prolog

" Ne, Diablo. . . "

" Ada apa Rimuru sama??? "

" Menurutmu dimana adanya 4 pecahan jiwa milik Absolute dan Eternal??? " ucap Rimuru penasaran.

Mendengar pertanyaan dari tuannya, Diablo pun nampak tak berdaya, " Saya juga tak tau tuan, "

" Sou ne. . . Bagaimana kalo menurut Shion??? " ucap Rimuru yang kini berbalik menatap antusias ke arah Shion.

Shion yang Melihat tatapan Rimuru pun tersenyum dan memeluk Rimuru, " Kenapa anda harus memikirkannya??? "

" Karena kelihatannya ini memang takdir, maka biarlah semuanya berjalan dengan apa adanya tuan, " Lanjut Shion yang masih tetap tersenyum.

Mendengar hal ini, Rimuru pun tertawa kecil dan melepaskan kekhawatirannya lalu menatap lurus ke kedalaman alam semesta di depannya, " Yah, sepertinya memang begitu, ayo cepat kita pulang, kalian pasti rindu dengan kampung halaman, "

Dengan begitu, 15 orang melaju kencang diantara binatang binatang.

.

.

" Tunggu, "

" Ada apa tuan??? "

" Aku merasakan soul of destiny di sini, " ucap Rimuru sambil menatap planet biru mirip bumi.

Namun disinilah letak bedanya.

Disamping planet biru tersebut terdapat planet keunguan yang Nampak seperti aurora berbentuk bola.

" Sepertinya aku tak bisa pulang terlebih dahulu, " Ucapnya sambil tersenyum kecil.

Melihat kepastian dimata tuannya, Benimaru pun maju, " Kalau begitu izinkan kami untuk menemani anda tuan, "

Menggelengkan kepalanya kecil, Rimuru berkata, " Tidak, planet ini terlalu lemah untuk menerima kehadiran kami secara langsung, "

Mendengar hal ini, Mereka hanya dapat pasrah.

Disisi lain Rimuru yang mendapati tatapan lesu bawahannya itu pun langsung memberi Mereka sangat, " Tenang saja, aku akan menghubungi kalian secara berkala, toh aku membawa Orochi, Architect, Ranga, Glacies, dan Camish, " Ucapnya sambil tersenyum menenangkan.

Dengan begitu, Rimuru pun mendapat persetujuan dari 14 bawahannya dan bergegas menuju planet dibawahnya.

Namun naasnya ketika memasuki ia lupa untuk meniadakan berat badannya.

Alhasil tubuh Rimuru jatuh duluan sebelum jiwanya.

Dan lebih soalnya lagi, tubuhnya dibawa oleh orang berjas hitam dan dikirimkan ke perbatasan dunia jin dan manusia sebagai mayat.

.

.

.