bab 5

1.3K 105 5
                                    

Sekarang pipi chika memerah seperti tomat

"Aska udah jangan berantem" ucap mama aska

"Dia yang duluan mah" ucap aska sambil menunjuk muka zee

"Lo gk usah nunjuk nunjuk bisa gk" ucap zee sambil menaikan nada bicara nya

"Dan 1 lagi Chika itu MILIK gua" lanjut zee

"Udah mending lo pulang deh" suruh Chika

"Chik kok lo belain dia" tanya aska

"YA KARENA DIA PACAR GUA, LO GK PUNYA HAK BUAT NGATUR GUA" ucap chika yang emosi

"Gua punya hak buat ngatur lo, lo dijodohin sama gua, dan lo jodoh gua" ucap aska

"LO GK PUNYA TELINGA APA, TADI JELAS-JELAS MAMA GUA BILANG PERJODOHAN INI BATAL" ucap chika

"Gua gk setuju perjodohan ini BATAL, gua udah terlanjur sayang sama lo Chik" ucap aska

"Hah sayang, sayang lo bilang, bukannya lo dulu pernah ngomong kalo lo gk bakal suka sama gua" ucap chika

"Itu dulu Chik, sekarang gua udah mulai suka sama lo, Chik jangan batalin perjodohan ini ya Chik, Terima ya, dulu kan lo suka sama gua" ucap aska

"ITU DULU, BUKAN SEKARANG, DULU EMANG GUA SUKA SAMA LO, TAPI LO SELALU NOLAK CINTA GUA, SEKARANG LO BARU SUKA" ucap chika

"Lo telat suka sama gua, sekarang gua udah gk suka lagi sama lo, sekarang gua udah ada zee, orang yang tulus mencitai gua, dia selalu ngehargai gua, nerima apa pun yang gua kasih, sedangkan lo dulu, gua kasih ini itu pasti dibuang, lo kira bikin itu semua gampang, lo kira beli itu semua harga nya murah, lo gk mikir susah nya gua bikin itu semua sampai gua begadang, tapi lo malah buang, sia-sia gua kasih lo semua itu" ucap chika sambil menahan air matanya

Zee yang tidak tega melihat chika, ia langsung merangkul pinggang chika

"Mending.. Lo pergi dari sini cepet" ucap chika tak kuasa menahan air matanya

Aska yang emosi pun keluar begitu saja dari rumah tanpa berpamitan atau menunggu ortunya

"Eh aska, saya permisi ya bu anin, saya minta maaf" ucap ayah aska lalu pergi

"Aku balik dulu ya jeng, aku minta maaf soal ketidak sopanan aska" ucap mama aska lalu pergi

Anin mengantar mereka sampai pintu dan anin melihat mobil mereka menjauh sampai tidak terlihat

Di ruang tamu chika yang masih menangis sesenggukan sambil memeluk zee , chika masih sedih jika mengingat masa lalu

"Chika pulang yuk" ajak zee

"Hiks aska jahat hiks" ucap chika di sela sela tangis nya

Chika menangis sambil memegangi dada nya ya terasa sesak

Anin menghampiri mereka berdua

Anin menepuk baju zee seakan memberi tahu bahwa ia disuruh untuk menenangkan chika

Lalu anin berbisik pada zee

"Nanti kalo udah agak tenang, kamu ajak pulang ya" bisik anin lalu pergi ke lantai atas

"Hiks jahat hiks"

"Chik minum dulu ya, tenangin diri lo dulu" ucap zee dengan tangan nya yang terus mengusap punggung chika

Chika melepaskan pelukan nya lalu menatap wajah zee sambil tersenyum

"Ayo pulang" ucap chika dengan suara serak nya

Zee mengangguk

Skip

Chika langsung masuk kamar tanpa menunggu zee, chika masuk kamar lalu mengunci nya dari dalam

Chika Itu Punya Ku(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang