bab:6 murid caper

89 9 0
                                    

*pagi hari

(Gays bentuk baca nya aku ubah ya gays)

"Non bangun non udah pagi"ucap bi inah sambil mengetok pintu kamar adara

"Iy bi adara dah bangun"balas adara

"Woi bangun lu ber 3 sakolah kebo"teriak adara

" iya adara"balas mereka serentak

*setelah selesai beres' mereka turun ke bawah untuk makan*

Tidak ada percakapan antara mereka hanya dentingan sendok yang terdengar dan mereka telah selesai makan

"Mah,pah adara sama yang lain sekolah dulu ya, assalamu'alaikum" ucap adara yang bersalaman dengan ke2 ortu nya dan di ikuti oleh 3 teman nya

"Waalaikumsalam hati' ya" ucap papa & mana

*skip di sekolah*

Brum

Brum

Brum

Brum

4 motor yang memasuki gerbang sekolah dan menjadikan murid' berteriak histeris

"AAAAAA GIBRAN AYANG GW"

"RASYA NIKAH YUUUK"

"IRSYAD LUCU BAGETEEEE"

"KEVIN KAMU MANIS BANGET SEMANIS GULA"

4 gadis cantik sudah datang dari tadi dan bel masuk pun nyaring berbunyi dan semua siswa-siswi berbondong-bondong untuk masuk ke kelas mereka

"Selamat pagi anak' " ucap bu rini

"Pagi buk.. " balas semua murid'

"Hari ini kita kedatangan murid baru ayo silahkan masuk" ucap bu rini memanggilnya murid baru tersebut

Suara langkah kaki terdengar yang memperlihatkan gadis pick me dengan make up tebal memperkenalkan diri nya

"Hallow semuanya nama aku Kinan kanan kiri" ucap Kinan dengan suara sok imut nya

"Ahahaha kanan kiri kanan kiri putar' jari" ucap salah satu murid sambil menyanyi

"Lagian suara lo kenapa kejepit" ucap murid perempuan

"Udah', Kinan kamu duduk di bangku kosong" ucap bu rini

Kinan pun duduk di bangku kosong yang letaknya di depan gibran

Tidak terasa bel istirahat sudah berbunyi dan murid' berbondong-bondong untuk ke kantin

Gibran yang berjalan ke kantin dengan teman nya tiba-tiba ada yang menggandeng tangan gibran

"Halo nama aku Kinan nama kamu siapa" ya dia adalah Kinan

Tidak ada jawaban dari gibran, gibran pun pergi ke arah adara dan menggandeng tangan nya

"Lu cewek caper banget sih lagian dia udah punya pacar" ucap Naura

"Dih orang juga mau nanya nama nya dia bukan elo lagian gausah ikut campur deh" balas kinan

"Nama dia gibran dan nama pacar nya adara, udah kan? Pergi sonoo hus" jawab jeni

"Ck, awas aja lu adara hidup lu nggak akan tenang gw akan singkirin lo dari gibran" batin nya tapi masih bisa di dengar oleh Naura dan adara karena mereka bisa mendengar suara hati

"Coba aja kalo bisa" bisik adara kepada Kinan

"Kok lu tau" jawab Kinan dan lansung pergi

Skip bel pulang

Bel pulang lu berbunyi dan semua murid akan pulang ke rumah nya masing'

"Cewek' mau pulang bareng kita? " tanya kevin

"Nggak kita bawa motor sendiri' kok" jawab vio

"Gibraann pulang bareng yuk" ucap kinan tiba' muncul

"Gk" balas gibran dengan muka datar nya

"Makanya jangan caper mbak di tolak mentah' kan hahahahhah" jawab vio

Mereka pun pergi dari area sekolah dan meninggal kan Kinan sendiri di sana

*sesampainya di rumah adara mereka langsung ke kamar adara

"Dar apa kita kasih tau ke ortu kita aja ya soal kekuatan kita? " tanya Naura

"Iya dar betul ucap Naura lagian kalo kita mereka akan paham dar" ucap jeni

"Owh ok deh nanti kita bilang tapi kalo kalian gimana kan ortu kalian belum pulang dari luar kota? " jawab adara

"Kita ngasih tau nya pas mereka udah pulang aja" jawab vio

"Owh ok yuk turun ke bawah kita makan dulu"

Mereka pun turun ke bawah dan pergi ke meja makan, terlihat ada 2 orang paruh baya yang sedang menunggu mereka

*skip selesai makan

"Mah, pah adara sama teman' adara mau bilang sesuatu" ucap adara

"Mau bilang apa sayang? " jawab mama

"Sebenarnya kita punya kekuatan atau lebih tepat nya kelebihan" jawab vio

"Maksud kamu, kam-" ucap papa terpotong oleh adara

"Mau aku tunjukin? " tanya adara

"Ok, silahkan tunjukan" balas papa

Adara mencoba menghilangkan tubuh nya dan mengeluarkan kekuatan lain nya

Ke2 ortu adara terkejut melihat anak nya bisa tembus pandang dan adara mulai memperlihatkan diri nya lagi

"Dan Naura juga punya, coba mamah ngomong dalam hati" ucap Naura

"Hai Naura" batin mama

"Hai juga mamah" balas Naura

"Aku juga bisa masuk ke pikiran mamah" ucap vio

Lalu vio masuk ke pikiran mamah adara dan di sana mamah adara

"Pasti mamah sedang bertanya-tanya kenapa kita punya kekuatan" bangga nya

"Nanti kita jelas kan, sekarang lihat kekuatan aku" balas jeni

Jeni melayang kan sebuah piring dengan angin kekuatan nya dan menaro nya kembali

"Gimana mah, pah percaya kan tapi rahasiakan ini dari orang' ya pliss" ucap jeni

"Baik lah mamah dan papah akan rahasiakan ini" balas mama

Udah dulu ya gays

orang yang sempurna (gidara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang