" bubu atau daddy ? " satu pertanyaan itu mampu membuat kehidupan seorang Jung Beomgyu berubah.
Disaat semuanya sudah berubah , kenapa sesuatu yang sudah berubah akan diubah lagi ? Kenapa harus sekali lagi ?
" Sekali lagi ? " Jung beomgyu
" Iya , k...
" Ya biasalah kan gue tuh yang paling keren dan terkeren " jawab sungchan serta senyum bangganya
" Si paling keren " celah jeno
Lalu mereka berenam melanjutkan jalannya hingga matahari tenggelam
" Dad " panggil beomgyu
Tapi si empu tidak menoleh ke belakang
" Ga dengar kali " gumam beomgyu masih coba memanggil jaehyun
" Daddy " panggil beomgyu , tiada jawapan
" Daddy " panggilnya lagi
" DADDY ! "
" Apasih dek ? Teriak teriak disini rame orang loh " akhirnya jaehyun menjawab
" pulang dad capek " sungut beomgyu
" Bentar lah dek , bubu mau jalan lagi kamu kalo cape sana balik sendiri gausah manja ama suami bubu " sahut taeyong
" Yaudah , heh pulang yuk " beomgyu terus menarik tangan sungchan
" Sial- lo kok narik gue sih dek gue mau jalan lagi " rengek sungchan
Pengen nangis takut diejek yaudah ngikut aja , ga bubu beomgyu maksa banget sumpah !
" Jeno , bubu , daddy , mark diluar enak lah kok gue disini nemenin lo sih ? " Ucap sungchan saat beomgyu keluar dari toilet hotel
" Ngapa lo ? Ga mau ? Ga bisa nemenin gue lo ? " Jawab beomgyu siap mengomel
" Argh ! Jangan ngomel dulu kuping gue udah sakit di omel bubu tadi pagi ! " sungchan menutup telinganya lalu berlari sekeliling ruangan hotel bak orang gila
" Jangan tantrum disini woi ! Ih anj lo mah ! " Lalu beomgyu juga ikut sungchan berlari
" Sumpah gue trauma sama geplakan lo gyu ! Sakit !" Teriak sungchan
" Si anj ! Sini lo sungchan! " Jawab beomgyu sambil teriak
Berlanjut mereka main kejar kejaran sembari teriak ga jelas , kembar emang
Bahkan sampe lupa waktu
BRAK
" KENAPA ?! " jaehyun sambil terengah engah menarik nafas
" Emang kenapa ? " Ucap beomgyu dan sungchan bersamaan
" Itu kalian teriak teriak ? " Kini taeyong ikut bertanya
" Kita lagi main kejar kejaran , emang kenapa sih ? " Balas beomgyu
" Yaelah , teriak kayak mau dibunuh kalian berdua" jeno menatap tajam beomgyu dan sungchan
