03 𝖐𝖊𝖍𝖎𝖑𝖆𝖓𝖌𝖆𝖓 𝖙𝖊𝖒𝖕𝖆𝖙

55 27 6
                                    


"Cepat bereskan tempat ini, lalu kita kembali kerumah" ucap Athlas memberi perintah pada Zavier

Keduanya lantas bergegas cepat untuk keluar dari tempat itu. Selagi Zavier membawa koper berisikan banyak blood bag keluar, Athlas menggunakan sihirnya untuk membuka portal dan menaruh semua jasad ke enam pemuda itu di dalam segel.

Sedangkan di tempat Theodor berada, suara sirene terdengar begitu keras dari arah luar. Ia yakin jika pemuda tadi lah yang memanggil sekumpulan polisi itu kemari.

"Chh, benar-benar menyebalkan.. " decak lelaki itu dengan kesal

Begitu Theodor hendak masuk ke dalam untuk menemui Athlas dan Zavier, pintu utama berhasil didobrak dari luar oleh petugas keamanan.

"Angkat tangan?! " pekik sang ketua dari sekumpulan para polisi itu

Theodor menghentikan langkahnya bersamaan dengan helaan nafas yang kasar. Lelaki itu pun berbalik seraya mengangkat kedua tangannya keatas.

Mereka yang berbuat.. Dan slalu aku yang mendapatkan masalah, ayolah.. Ini konyol?!

𖢻   𖢻   𖢻

DORR.. DORR..

Semua orang yang ada di dalam Artera Tea itu berteriak histeris berlarian kesana kemari agar tak tertangkap oleh para keamanan.

Banyaknya orang yang berdesakan, membuat para polisi sulit untuk mengatur keadaan. Dari dalam lorong pun, Athlas dan Zavier terhenti sejenak saat melihat keadaan itu.

"Apa sebaiknya kita mengambil jalan belakang saja? Kupikir dengan kita melewati jalan utama, mereka akan dengan cepat menangkap siapa saja yang ada disekitarnya?" ujar Zavier menatap Athlas

Yang ditanya terdiam sejenak. Memang apa yang diucapkan Zavier ada benarnya, namun jika mereka mengambil jalan belakang, ia yakin dibelakang sana juga para polisi sedang mengevakuasi tempat.

"Kau tega meninggalkan Theodor sendirian didepan sana? " tanya Athlas menatap lurus kedepan

Zavier menghela seraya menggertakan giginya dengan kuat "jika kita tertangkap, selanjutnya apa nasib yang kita dapat? "

Athlas terkekeh lalu menatap Zavier dengan tajam "Apa yang kau takut kan dari manusia? Sel penjara saja bisa kita tembus dengan menjadi seekor kelelawar.. "

"Ikuti langkahku, setelah kita sampai di depan suruh Theodor untuk membuka portal teleportasinya" lanjut Athlas memulai langkah

Keduanya berjalan menyusuri pinggir-pinggir tembok. Hal itu sengaja Athlas lakukan karna saat ia melihat keberadaan beberapa polisi, mereka hanya memenuhi bagian tengah ruangan saja, sedangkan dibagian sudut ruangan tidak ada yang berjaga.

"Berhenti kalian berdua?! Tidak boleh ada yang keluar dari sini!! " seru salah satu polisi yang berhasil menangkap keberadaan Athlas dan Zavier yang hampir berhasil keluar dari ruangan itu

"cuerpo perdido" ucap Zavier seraya menggenggam tangan Athlas

Wujud mereka menghilang saat pria mengenakan seragam polisi itu mendekat untuk mendapatkan keduanya.

"Keparat.. Itukah yang anak muda sebut tadi dengan vampire? " ucap polisi itu tak percaya

Kini kedua lelaki berkulit pucat itu sampai ditempat seharusnya Theodor berada, namun keberadaan anak itu tak terlihat.

"Mana dia? " geram Athlas seraya menggertakan giginya. Matanya melirik ke sana kemari untuk mencari Theodor

Dari pintu gudang yang ada disamping kiri, Zavier melihat cahaya yang terus menerang lalu meredup, dan cahaya itu mirip dengan sihir milik Theodor.

- 𝟑 𝑵𝒂𝒖𝒈𝒉𝒕𝒚 𝑩𝒂𝒕 - Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang