haloo Maaf banget aku lama hiatus banyak banget kesibukan di real mungkin seterus nya aku bakal jarang update tapi aku bakal usahain secepatnya update dan aku juga butuh saran aku udah bingung buat alur nya gimana lagi huhu...😔
Selamat membaca :3
⋆。𖦹°‧★☆ ★ ✮ ★ ☆𖤐.𖥔 ݁ ˖⋆˚☆˖°
Keesokan hari nya~
"Hamm........."terdengar suara gio yang terbangun karena cahaya yang terpancar dari jendela kamar nya.
"Selamat pagi tuan muda apakah ada tidur dengan nyenyak?"tanya ria sambil memperbaiki posisi tirai jendela.
"Ya..."ucap singkat gio, lalu gio melihat ke hewan berbulu yang masih tertidur di kasur nya.
Gio mengangkat reon dan memangku nya untuk mengelus reon, reon yang terbangun karena gio menggendong nya tetapi saat gio mulai menegelus reon reon mulai tertidur lagi.
"Tuan muda air panas nya sudah siap" kata ria, gio pun menurun kan reon dari pangkuan nya.
Karena menyadari setuhan lembut gio hilang reon pun terbangun lagi dan merasa kesal.
Gio menoleh ke reon sebelum masuk ke kamar mandi dan gio menyadari reon sedang kesal menghampiri reon.
"Reon sehabis aku mandi mari sarapan di taman" ucap gio sambil sedikit tersenyum.
Mendengar itu reon terlihat senang sambil menggoyangkan ekor nya, "baiklah seperti nya kau setuju, ria sehabis aku mandi tolong antar kan semua sarapan ku ke taman aku akan sarapan di taman oh! dan bawakan daging segar untuk reon"ucap gio.
"Baik tuan muda" ucap ria.
Skip mandi~
Sehabis mandi dan berganti pakaian gio menghampiri reon dan menggendong nya untuk menuju taman.
Sesampai nya di taman gio menurun kan reon dan memberikan daging segar yang sudah diminta gio sebelum nya, gio dan reon pun makan saat sedang makan tiba tiba ada suara yang memanggil gio.
"KAK GIO!!" gio pun menoleh begitu juga reon gio pun tersenyum ternyata adik nya yang manis gio berdiri dari kursi nya dan merentangkan tangan untuk memeluk stella.
Stella yang menyadari isyarat itu langsung berlari dan memeluk kakak nya "KAK GIO!" ucap stella.
"Kau seharusnya tidak berlari itu berbahaya" ucap gio stella hanya membalas nya dengan tertawa, "ada apa ella kenapa kau kesini?"tanya gio.
"Ella dengar kakak sarapan di taman jadi ella kemari"ucap stella, gio membalas nya dengan anggukan.
[info tambahan gio selalu sarapan dan makan malam sendiri dia hanya akan sarapan di ruang makan bersama keluarga nya jika terdapat perayaan atau tamu yang datang].
"Oh benar! Kakak apa benar kakak memelihara hewan" tanya stella dengan mata berbinar nya.
"Benar dia seekor anak anjing" ucap gio, stella yang mendengar jawaban itu semakin bersemangat "BERNARKAH? DIMANA DIA SEKARANG"Ucap stella dengan semangat.
"Dia sedang makan di belakang kakak"ucap gio, mendengar nya stella langsung mengintip kebelakang kakak nya.
"ASTAGA DIA SANGAT IMUT" Ucap stella dengan semangat, stella langsung menghampiri hewan berbulu yang dari tadi menatap dirinya.
"Kakak bolehkah ella sentuh" kata ella sambil menatap gio dengan mata berbinar, gio takut jika reon akan menyerang adik jika adik nya menyentuh reon tapi pada akhir nya gio kalah oleh mata berbinar adik nya.
"Baiklah tapi berhati hati lah ella" ucap gio kek adik nya, setelah mendengar nya stella sangat senang dan langsung mencoba menyentuh nya.
Dan....syukur nya tidak terjadi apa apa stella mengelus reon secara perlahan.
"Dia sangat lembut kak!" kata stella sambil tetap mengelus nya, gio pun kembali memakan sarapan nya.
"Oh benar ella bukan nya kau ada kelas sejarah pagi ini" ucap gio, stella yang mendengar nya dan menatap kakak nya "ella tidak suka sejarah itu sangat membosankan jadi ella keluar dari kelas diam diam untuk menemui kakak" kata stella sambil tertawa.
"Kau bisa di marahi rebecca jika-"Sebelum gio sempat membalas pengasuh stella datang "NONA STELLA SAYA TAU ANDA DISINI"Ucap pengasuh stella.
"Ella ketahuan" karena tidak bisa melawan pengasuh nya dia berdiri sambil melihatkan wajah kesal nya, "fftft....hahahhhahah"tawa gio
Melihat kakak nya menertawakan nya stella semakin kesal " hm.. Kakak menyebalkan"ucap stella "hahaha maaf maaf sudah sana ke bibi pengasuh"ucap gio.
Stella pun langsung menghampiri pengasuh nya dan terlihat bahwa stella di marahi, gio tersenyum melihat nya.
Sedari tadi reon hanya melihat semua nya dengan diam
Skip~
Setelah sarapan gio dan reon ke perpustakaan untuk mengambil buku yang akan di baca gio dan sekarang mereka ada di kamar gio.
Gio sedang membaca sambil menyeruput teh hangat dan reon ada di pangkuan nya.
Beberapa hari ini gio sangat tertarik dengan ras langka yang ada di hutan yang biasa nya menjadi tempat diadakan kekaisaran pemburuan setiap tahun untung meperingati berdiri nya kekaisaran, ras langka tersebut adalah siluman anjing atau serigala? Mereka adalah ras langka yang tidak pernah berinteraksi dengan orang di luar hutan tersebut.
Setiap acara pemburuan akan diadakan mereka akan mengirim surat dari burung elang untung di antar kan nya ke kediaman pemimpin ras langka tersebut dan mereka akan berpindah tempat tinggal untuk sementara hingga acara berakhir.
(Info tambahan elang yang untuk mengirim surat ke pemimpin ras langka itu adalah elang milik mereka orang kekaisaran tidak ada yang tau kemana pergi nya elang itu karena itu adalah kesepakatan antara kedua belah pihak sejak kaisar pertama)
Kembali lagi ke gio.[Hmm... Ternyata mereka lebih menarik daripada yang aku bayangkan] ucap gio di dalam hati, saat sedang fokus membaca dia menyadari bahwa reon mirip dangan ilustrasi gambar ras langka saat berubah menjadi anjing/serigala hanya saja warna bulu reon berwarna putih dan agak sedikit berwarna biru.
"Reon kau terlihat mirip dengan ilustrasi gambar ini hanya saja warna
Bulu mu berbeda" ucap gio sambil menunjukan gambar di buku kenapada reon.Saat gio memperlihat kan gambar nya gio tidak menyadari badan reon tiba tiba menjadi kaku tapi setelah beberapa detik reon kembali seperti biasanya reon mengoyangkan engkor nua dengan semangat, gio tertawa melihat nya.
[Hahaha lagian tidak mungkin reon ku adalah ras langka karena mereka tidak suka dengan manusia] pikir gio di dalam hati sambil mengelus reon.
"Ah! Astaga jam berapa sekarang? Ini sudah hampir makan siang, reon harus kah kita makan siang di taman lagi?" tanya gio sambil melihat reon yang sedang ia gendong.
"GUK GUK GUK!!" ujar reon sambil menggoyang kan ekor nya (bingung milih suara anjing yang mana T-T).
Reon tersenyum melihat itu lalu dia memanggil ria untung menyiapkan makan siang ditaman bersama reon.
Terimakasih :D
☆⋆。𖦹°‧★☆ ★ ✮ ★ ☆𖤐.𖥔 ݁ ˖⋆˚☆˖°
Halo teman teman makasih yang masih nunggu aku up dan tetap stay tuned buat chapter selanjut nya ya 😉
jangan lupa vote 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL} Being The Villain Brother
Fantasyini pertama kali bikin cerita maklumi kalo ada kesalahan dan jangan lupa vote terima kasih :3 ☆⋆。𖦹°‧★☆ ★ ✮ ★ ☆𖤐.𖥔 ݁ ˖⋆˚☆˖° "ASTAGA TUAN MUDA ANDA TIDAK APA APA?, CEPAT PANGGIL DOKTER!!"-pelayan "uuuhk... Aku kenapa?"-Gio "TUAN MUDA BAGIAN MANA YA...