Sepenggal Cerita & Kata Bijak

1 0 0
                                    

Laila Majnun adalah kisah tentang seorang pemuda bernama Qais yang jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Laila. Dalam ceritanya dikatakan mereka dipertemukan saat sedang menempuh pendidikan dalam sekolah yang sama. Kemudian Qais dan Laila menjalin hubungan dengan saling bertukar surat. Tetapi setelah orang tua laila mengetahui hubungan mereka tersebut, itu lantas membuat ia tidak boleh pergi ke sekolah lagi.

Putusan dari orang tua Laila itu kemudian membuat Qais tidak bisa lagi berjumpa dengan wanita yang ia cintai itu. Meskipun mencoba terus mengirimi surat, tetapi ia kerap tak mendapat balasan.

Ayah Laila pun akan menikahkannya dengan seorang saudagar kaya raya berasal dari suku Thaqif di kota Ta’if. Mendengar berita ini, Qais kemudian patah harapan dan pergi meninggalkan rumahnya menuju hutan belantara. Karena perbuatannya inilah kemudian Qais disebut oleh masyarakat setempat sebagai  Majnun alias gila.

Setiap surat-surat yang dibuat Qais kepada Laila menyimpan kata-kata menyentuh dan populer. Berikut telah dirangkum kutipan bijaksana Qais tentang kehidupan dalam kisah  Laila Majnun Majnun.

KATA BIJAK

1. Untuk semua penderitaan yang kau berikan padaku, aku akan lebih menderita jika aku membencimu.

2. Untuk merenungkan keindahan Layla, Anda harus memiliki mata Majnún

3. Apa yang hari ini kita anggap sebagai gembok, membuat kita keluar, mungkin besok kita temukan sebagai kunci yang memungkinkan kita masuk.

4. Apa pun yang menimpa kita memiliki maknanya; meskipun seringkali sulit untuk dipahami. Dalam Kitab Kehidupan setiap halaman memiliki dua sisi. Di bagian atas, kami menuliskan rencana, impian, dan harapan kami; kebalikannya diisi oleh takdir, yang putusannya jarang sesuai dengan keinginan kita

5. Isilah cangkir ini dengan cinta yang tidak pernah berubah, tidak pernah! Isilah cangkir ini dengan cinta yang terus hidup selamanya! Untuk cinta yang telah dimurnikan oleh kesengsaraan duniawi dan akhirnya dengan kebahagiaan abadi, bercahaya ilahi.

6. Bahkan jika kita tidak suka menunjukkan kelemahan kita kepada dunia, kita harus memiliki teman, asli dan sejati seperti cermin, yang dengan jelas mengungkapkan kesalahan kita sehingga kita dapat menghadapi dan menyembuhkannya. Biarkan aku menjadi cerminmu. 7. Begitu banyak melodi yang lewat mondar-mandir di antara dua burung bulbul, mabuk oleh nafsu mereka. Mereka yang mendengarnya mendengarkan dengan gembira, dan begitu miripnya kedua suara itu sehingga terdengar seperti nyanyian tunggal. Terlahir dari rasa sakit dan kerinduan, lagu mereka memiliki kekuatan untuk memecahkan ketidakbahagiaan dunia

8. Apa yang Anda tahu kesedihan saya? Jauh dengan Anda, membuat ruang! Jangan lihat aku; Saya tidak berada di tempat yang Anda percayai.

9. Aku tersesat, bahkan pada diriku sendiri! Seseorang tidak berbicara kepada orang-orang seperti saya! Anda menyiksa dan menindas saya. Berapa lama lagi? Tinggalkan aku sendiri dalam ketidakbahagiaan.

10. Apa yang kita miliki hanyalah pinjaman dan itu tidak lama! Jangan menggenggam apa yang telah diberikan kepadamu, karena kegembiraan dan keinginan untuk memiliki hanyalah paku yang mengikatmu ke dunia yang fana

Sumber Artikel berjudul https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-015755675/kumpulan-kata-bijak-qais-paling-populer-dalam-kisah-cinta-laila-majnun-karya-nizami-givani?page=all

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata Bijak Layla & MajnunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang