Lelaki misterius itu pergi meninggalkan mereka bertiga sendiri.
"ANJIR COK RUMAH KITA DIMANA OI!!!" teriak Liam yang panik, bagaimana tidak panik? masa iya mereka akan menjadi gelandangan di dunia Naruto ini.
"ikuti aku!" sebuah suara imut tiba-tiba saja terdengar entah darimana.
"hiihh suara siapa itu?" Galen bergidik ngeri saat mendengar nya.
y/n? dia sedang mencari asal suara tersebut lalu dia mendapati sebuah kucing putih dengan bulu yang lebat dan mata berwarna biru sedang berada di dekat mereka dan melihat mereka bertiga.
"hey... apa kau yang berbicara?" tanya y/n pada kucing tersebut sembari mengelus lembut bulu kucing itu.
Liam dan Galen yang melihatnya mulai menunjukkan wajah konyol mereka karena menurut mereka teman nya sudah tidak waras.
"Gal, temen lu sakit tuh. Masa kucing bisa ngomong?"Galen hanya terkekeh kecil mendengar ocehan Liam tersebut.
namun tanpa di sangka kucing tersebut menjawab pertanyaan y/n.
"ya, aku yang berbicara" ucap si kucing tersebut sambil menempelkan kepalanya pada tangan y/n."ANJIR?! FIX EMANG GA ADA BENER NYA NIH DUNIA!" celoteh Liam yang diketawain oleh Galen.
"ya lu bayangin aja, kita masuk sini aja bisa apalagi sekedar kucing ngomong" jawab Galen kepada Liam.
"Berisik Lo pada!!" y/n yang mulai kesal karena mereka pun segera meninggalkan mereka dan mengikuti kucing putih tadi.
Galen dan Liam pun ikut menyusul.
.
.
.
.Saat mereka sampai di sebuah tempat yang di tunjukkan oleh kucing putih tadi, mereka pun terkejut setengah mati.
"WOI?! GA SALAH?? NIH RUMAH APA ISTANA?!!!" kaget Y/n yang shock dengan ukuran rumah yang sangat besar tersebut.
Galen dan Liam pun sama terkejutnya bahkan mereka sampai melongo karena besar nya rumah tersebut.
.
.
.
.
.tidak ada sesi istirahat, mereka segera mencoba berlatih dengan kucing putih tadi sebagai pendamping mereka. Karena ternyata sang kucing putih itu memang diberikan sebagai pemandu, Yuki nama nya.
Yuki berubah menjadi seorang manusia dengan paras tampan rupawan dengan helai rambut berwarna putih dan bola mata biru.
"JANGAN BERMALAS-MALASAN, LATIHAN SEKARANG!! COBA GUNAKAN JUTSU YANG KALIAN TAU DENGAN SEGEL NYA" bentak Yuki kepada ketiga remaja tersebut.
'ah sial nya, padahal tadinya aku sudah sangat terpesona dengan paras Yuki. Dia kejam sekali ternyata!' batin y/n.
yap, Yuki melatih mereka bertiga dengan keras. Yuki bahkan tak segan membuat mereka tepar dan batuk darah.
ah sekedar info, mereka bertiga datang di saat Naruto masih menjalani latihan bersama Jiraiya. Sistem juga sudah menyeting agar ketiga remaja itu sudah berteman dengan Naruto dkk. Mereka juga Shinobi dengan pangkat Chunin.
"HEUEHEUE MAMAAAA AKU MAU PULANGGGG" rengek y/n yang sudah tak kuat dengan cara Yuki mengajar, saat ini dia bahkan sudah babak belur dan kulitnya sudah banyak luka gores dengan darah yang mengering.
"gua ga kuat gal... kalo gua mati plis bilangin mama gua buat jangan jual gamepad gua" ucap Liam dengan gaya dramatis nya.
"gua juga mau balik aja, baru hari pertama udah di siksa gini" Jawab Galen yang sama mengeluhnya dengan dua orang teman nya itu.
"JANGAN MERENGEK TERUS SEPERTI BAYI!! BAGAIMANA KALAU KALIAN MATI DI MEDAN PERANG?!! MAU BERTEMU TUHAN SECEPATNYA HAH?!!" Yuki memukul kaki mereka dengan tongkat rotan yang entah dari mana.
"UWAHHH SAKIT!!"
yah begitulah latihan mereka di hari pertama, di siksa sampai rasanya mereka akan mati hari itu juga.
.
.
.
.
.bersambung
jangan lupa tinggalkan jejak~
![](https://img.wattpad.com/cover/369881465-288-k880330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
bahan percobaan (Naruto Shippuden)
Aventurabagaimana rasanya kalau kalian jadi bahan percobaan untuk mencoba sebuah sistem yang dapat membawa kalian ke dimensi yang berbeda??