02

464 59 6
                                    

setelah narend dan aleysha keluar dari bandara, ternyata sudah ada satu orang teman narend yang menunggu kedatangan mereka. narend sengaja menyuruh kedua temannya untuk menjemput adik dan dirinya dari bandara. tapi narend bingung kenapa disana hanya ada akbala.

"ah mungkin reksa lagi sibuk" ucap narend di dalam hatinya.

"bro" panggil akbala pada narend.

"eh bal sendiri aja ni" jawab narend.

"noh areksa di dalem mobil" ucap akbala sambil menunjuk ke arah parkiran. dan dijawab anggukan oleh narend.

"ohya ni kenalin temen abang namanya akbala" ucap narend yang sontak membuat aleysha terkejut.

"o-oh ya aleysha" ucap aleysha terbata bata sambil menyulurkan tangan.

"gue akbala, santai aja gausah gugup gitu" ucap akbala sambil meneriman uluran tangan aleysha.

"adek gue emang gitu bal" sambar narend.

"yaudah yok kasian noh si reksa" ajak akbala pada narend dan adiknya.

saat mereka bertiga sudah ada di dalam mobil. areksa yang memakai pakaian serba hitam, masker, dan kacamata membuat aleysha terkejut.

"apa dia ya orang yang diceritain abang tadi" ucap aleysha bingung didalam hati.

"jir ni adek narend ngikutin style gue apa ya" ucap areksa dalam hati. sebenarnya ia adalah orang yang tidak perduli dengan sekitarnya tapi dia pun tidak tau kenapa dia jadi mengurusi outfit orang lain.

"kenapa lo ga ikut turun?" tanya narend pada areksa.

"males" jawab areksa singkat. sejujurnya ia terkejut dengan pertanyaan narend, karna ia sedang memikirkan perempuan yang ada di belakang kursinya itu.

sebenarnya narend ada niat untuk memperkenalkan aleysha dengan areksa,  namun melihat respon areksa yang cuek itu, narend mengurungkan niatnya. karena dia fikir kalo areksa cuek seperti itu apalagi si adiknya.

beberapa menit di tempuh akhirnya sampai juga di kost an aleysha. kost aleysha tidak jauh dari kost narend. alasannya karena jika aleysha butuh sesuatu agar narend bisa cepat membantunya.

setelah mereka memindahkan barang barang aleysha ke dalam kost, mereka pun ingin pulang.

"kamu bisa beres beres sendiri kan?" tanya narend penuh kepercayaan dan hanya di jawab anggukan oleh sang adik.

"yaudah abang pulang dulu ya nanti kalo ada apa apa telfon aja" ucap narend pada aleysha.lagi lagi hanya anggukan dari aleysha yang didapat oleh narend.

saat didalam kos aleysha langsung berbenah agar segera merebahkan dirinya. sebenarnya dia merasa sangat lelah untuk berbenah, tapi dia harus menyelesaikannya dulu dari pada di tunda tunda terus.

setelah selesai berbenah aleysha mulai merebahkan tubuhnya diatas kasur yang belum pernah ia kenakan. aleysha langsung membuka salah satu aplikasi di handphone nya. ia ingin memberi kabar terhadap kakaknya tapi ternyata narend sudah mengirimi chat terlebih dahulu kepada adiknya itu.

*****di tempat lain ada seorang laki laki yang sedang menenangkan fikiran nya dengan bermain musik dan diiringi oleh petikan gitarnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
di tempat lain ada seorang laki laki yang sedang menenangkan fikiran nya dengan bermain musik dan diiringi oleh petikan gitarnya sendiri. tapi ia tiba tiba teringat seorang perempuan yang ia temui nya di siang hari. areksa pun tidak mengerti mengapa bayang bayang perempuan tersebut selalu ada dalam fikirannya, bahkan saat dia sedang tidak mau mikirkan apapun.

*****
hari sudah berganti. pagi ini aleysha harus pergi ke kampus untuk mengurus proses daftar ulang dan tentu saja aleysha tidak sendiri. narend yang sudah menunggu aleysha di gerbang depan kost putri.

"bang" panggil aleysha pelan.

"lama kamu, udah hayu berangkat" ajak narend.

"takut bang" aleysha berhasil membuat langkah narend berhenti.

"gausah takut, ada abang" lagi lagi narend yang menenangkan adiknya.

setibanya di kampus aleysha dan narend langsung menuju lobi kampus untuk mengurusi semua administrasi pendaftaran aleysha. setelah selesai administrasi, wali mahasiswa harus berkumpul di aula kampus termasuk narend yang sedang menggantikan orang tuanya menjadi wali aleysha.

"bang, ale ikut boleh ngga?" tanya aleysha melas.

"ngaco kamu, udah kamu tunggu sini aja jangan kemana mana, kalo ada apa apa kabarin abang" jelas narend.

saat wali mahasiswa sudah kumpul semua di aula kampus, ada seseorang yang menghampiri aleysha.

"haii boleh kenalan" ucap wanita itu kepada aleysha.

"e-eh hai boleh"  jawab aleysha terbata bata.

"namaku gisara salam kenal yaaa" ucap seseorang tersebut sambil mengulurkan tangan kepada aleysha.

"aku aleysha" jawab aleysha sambil menerima jabatan tangan gisara.

"aku boleh minta username ig kamu ngga? biar bisa lebih akrab aja hehe" tanya gisara.

"o-oh boleh boleh" jawab aleysha sambil memberi username instagram aleysha.

"oke makasii yaa aleyshaa!!" seru gisara.

"iya sama sama, aku duluan ya" pamit aleysha.

"iya hati hati aleysha" seru gisara melihat aleysha yang sudah pergi meninggalkan dirinya.

*******
selesai nya acara wali mahasiswa, narend langsung mencari keberadaan sang adiknya itu. tapi ia tak kunjung menemukannya.

"aduuhh ale dimana sih" gerutu narend cemas.

"aduuhh ale dimana sih" gerutu narend cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bang" aleysha menampol bahu narend.
sontak membuat narend terkejut walaupun aleysha tidak meninggikan suaranya.

"heh kamu kemana ajasih" tanya narend masih khawatir. "di chat ga di bales di telfon ga aktif" cerewet narend.

"yaudah maaf, tadi hp aleysha lowbat makannya aleysha keliling aja dari pada ga ngapain ngapain" penjelasan aleysha.

"yaudah ayo cepet pulang" ajak narend.

*******
segini dulu yaa guys, maaf..
di rl ku lagi hactic parah huhu'(
next part insyaaAllah lebih panjang lagii‼️‼️
-tetep support panal yeaaa!!

reflectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang