Push!

21 2 1
                                    

Denara POV

Aku adalah orang luar yang tiba-tiba saja muncul dan aktif di media sosial. Mencoba berbaur dengan teman lain dan mencoba memahami maksud mereka menanggapi retweet dan reply ku di postingan mereka yang akhirnya merubah aku bukan semakin menjadi diriku sendiri, tapi menjadi seperti yang mereka mau.

Ngga biasanya aku sebegininya mencari pertemanan. Jujur saja, aku adalah orang yang paling tidak bisa mencari teman karena biasanya merekalah yang mencariku terlebih dulu. Aku memang extrovert dan suka berbicara, sangat aktif bahkan kepada orang yang baru kutemui sekalipun. Tapi pasti setelah itu, aku akan meredup dan diam seribu bahasa karena merasa energiku terserap seiring aku mendengar balasan lelucon ataupun pembicaraan mereka.

Jangan salah, aku punya banyak sekali teman. Mau kakak kelas, adik kelas, luar sekolahku, tetangga, bahkan dimanapun aku berada, aku pastikan aku punya teman baru. Selain sedari kecil dibiasakan untuk menerima dan berteman dengan mereka, aku pun tidak membanding-bandingkan agama mereka dengan agama yang ku anut. Bertubuh besar - bertubuh kecil, tua - muda, tinggi - pendek, semuanya aku temani. Bahkan yang tak nampak sekalipun.

Untuk yang satu ini, aku ragu sebenarnya untuk mendekat, tapi karena aku malah semakin suka jadinya ya.. aku lanjutkan saja.
Apa itu? Ya bermain sosmed.

Seperti yang aku bilang di cerita sebelumnya, aku suka banget baca. Ntah itu bacaan tulisan doang, atau komik berwarna tak berwarna, koran sekalipun aku suka. Ntah darimana aku mengenal alternative universe dan mulai intens menyukainya juga membacanya bahkan tanpa panduan sekalipun, gimana cara bacanya, kunci kata nya apa, dan seperti nya mulai dari situ juga aku baca bxb.

Aku sangat menyukai interaksi dan balasan mereka (author dan reader), maka dari itu aku pun menerapkan, dimana aku membaca dan kena hatiku, aku akan langsung merespon sejujur - jujurnya dan memberi support bahkan like sekalipun mereka tak menjurus untuk meminta. Dari situ pula aku mendapat teman author AU yang banyak pula.

Aku pribadi sering kok ngerasa kalau tidak dihargai itu tidak enak, bahkan harus selalu kita yang mengerti mereka dan ngikutin apa yang mereka mau (selalu), maka dari itu aku sangat belajar menghargai semua bentuk tulisan, ide, gambaran mereka (author) yang mereka tuangkan dalam AU. Setidaknya mereka tahu kalau aku ada disana untuk membaca karya nya.

Kalian penasaran dengan cerita ku sebelum ini? Seperti nya akan aku tuangkan di book baru biar kalian bisa baca terpisah. Sebenernya nyambung di hubungan sesama jenis aja sih, maka dari itu aku sangat tidak mempermasalahkan genre apa yang aku baca. Cinta itu universal kan? Semua bisa merasakan cinta dari apapun dan siapapun. Tapi bukan berarti aku penganut LGBT+ ya xixixi.

segini dulu ya, akan ku lanjutkan besok.. HOAMM!! aku sangat mengantuk. see ya guis!




Hi! balik lagi sama aku, Denara!
MAAF BANGET, GOMENOSAI, 최송합니다!! belum sempet update karena habis kuota dan kesibukan in rl🙃 aku usahakan akan update sebisanya dan seseringnya ya supaya aku juga ngga lupa sama cerita yang sebenarnya terjadi antara kita AZEEKK.

oiya guiss, kalau ada typo, boleh ya dikomen aja nanti aku cek ulang karena ini aku no edit - edit lagi paling nanti kalau ada nemu typo baru di edit. jadi mohon bantuannya🙏🏼

hari ini aku bawakan lebih dari 436 words, semoga dengan awalan yang aga kemana - mana ini kalian bisa enjoy sama ceritanya yaa. see you in the next story, bubayy!

❀ Yodenara

Waiting for us |yeonkai|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang