Our Stories Last Words [Babymonster Story]

Can I Stop This Overflowing Feelings?

Babymonster Fanfic

Cast in this story : Rora (17), Asa (19), Pharita (17), Chiquita (15)

Genre : Romance Comedy (bxg)

Note : All events in this story are purely fictional and there aren't relate with real life. But there are also real feelings that the author has experienced and wrote it here. If there are similarities in names and events in the story, it is just a coincidence.

And if you feel uncomfortable with the story, please skip this. I Hope you enjoy the story!

===> The Dialogues in Previous Chapter :

"Kalau tau bakal sakit, kenapa kamu nggak ngehindar Rora! " 
~ Asa ~

"Sebenarnya bukan tangan aku yang sakit Sa. Tapi hati aku yang sakit."
~ Rora ~

" Aku percaya kok sama kakak..."
~ Pharita ~

"Sa, kalau ada apa-apa, atau kalau kamu butuh seseorang untuk menempeleng anak SMA ber-spek dajjal kayak dia, aku siap kok Sa, bahkan aku juga bisa bikin dia enyah dari muka bumi ini buat kamu. "
~ Rami ~

Our Stories Last Words
Chapter II

"Mau milih yang kayak gimana lagi sih Sa? " Keluh ayah Asa yang sedari tadi melihat anaknya itu sibuk berkutat diantara rak satu dengan rak lainnya. Kebetulan pagi itu, Asa dan ayahnya sedang berada di supermarket untuk membeli keperluan dapur dan rumah yang stoknya telah menipis.

"Yang namanya mau beli ya harus milih dulu Yah. Kalo asal milihnya, terus kita dapet yang kualitas nya nggak bagus gimana? " Jawab Asa tanpa menengok ke ayahnya.

"Ribet banget sih Sa, mau milih sayur aja ribetnya kayak mau milih jodoh tau nggak. "

"Ya tapi harus tetep dipilih dulu Yah. Lagian kenapa sih ayah ngintilin Asa mulu. Tau gitu tadi Asa berangkat sendiri Yah. " Dengan kesal Asa meletakkan kembali sayur yang ia pilih kembali ke raknya.

"Kan tadi sama nganterin Riri ke sekolah. Lagian kamu nggak takut apa ntar dijahatin sama orang. Nah, makanya ayah anterin kamu, lumayan kan duitnya bisa disimpen, nggak kepake buat sewa bodyguard, haha... "

"Tuh...tuh...mentang-mentang anaknya jomblo, digoreng teroosss..."

"Asa tuh udah gede Yah, udah bisa jagain diri sendiri, nih liat nih, kalo ada orang yang mau nyolek Asa, ntar Asa hiaattt...hiaaattt...nah gini nih, si Chiki ngajarinnya kayak  gini..." Ucap Asa menirukan dengan pede jurus tendangan si Madun yang pernah sepupunya Chiquita aka Chiki ajarkan padanya sewaktu bocah itu main ke rumahnya.