Goodbye to My First

959 43 9
                                    


Babymonster Fanfic


Cast in this story : Rora (17), Asa (19), Pharita (17), Rami (20), Ruka (20)

Genre : Romance Comedy (bxg)

Note : All events in this story are purely fictional and there aren't relate with real life. But there are also real feelings that the author has experienced and wrote it here. If there are similarities in names and events in the story, it is just a coincidence.

If you feel uncomfortable with the story, please skip this! Hope you enjoy the story!













Our Stories Last Words

Chapter I










"Mau pesan apa? "



"Hmm? " Cowo berseragam SMA yang sedari tadi sibuk memainkan hape nya itu akhirnya menoleh.




"Aku tanya sekali lagi, kamu mau pesan apa? " Asa mulai sedikit meninggikan suaranya, tak kalah ketus dari pertanyaannya yang pertama tadi.



"Emang harus pesen ya? "


"Ya haruslah, emang etika kamu kayak gimana kalau lagi ada di cafe yang hampir penuh pengunjung kayak gini. "


"Hmm...pesan apa ya, menu apa sih yang paling enak di cafe ini kak? " Tanya cowo itu dengan watadosnya.


"Di buku menu nya kamu bisa baca sendiri kan, itu yang ada tulisan recommended nya. " Asa menunjuk buku menunya hanya dengan isyarat gerakan matanya.


"Ah, yang ini ya?" Jawab cowo itu pura-pura bego untuk yang kedua kalinya.



"Tapi..."



"Apa lagi? "



"Aku mau nya kamu yang rekomendasiin. " Imbuhnya yang sialnya langsung memancing emosi Asa meledak.



"Heh, kamu ini niat pesan makanan nggak sih? Tinggal milih aja apa susahnya! " Suara Asa yang makin tidak ramah di telinga itu sontak membuat para pelanggan yang duduk di sekitar cowo itu pun menoleh dan menatapnya dengan pandangan tak biasa.



Seketika gadis itu mendadak panik melihat ada beberapa orang yang berbisik-bisik di sekelilingnya. Nalarnya menerawang jauh, bagaimana jika sampai diantara mereka semua ada yang mencoba untuk mem-viralkan tindakan Asa dengan merekamnya, bisa tamat riwayat cafe milik ayahnya ini jadi bulan-bulanan netizen. Atau bahkan mereka akan beramai-ramai membuat ulasan tak menyenangkan terkait cafe nya di internet.


Our Stories Last Words  [Babymonster Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang