~PROLOG~

19 5 9
                                    

Jangan lupa vote and comment ya.
Maaf jika ada kesamaan alur cerita, karakter, d.l.l

Maaf jika banyak typo nya
Maaf  jika gak suka sama typingnya wajar ya karna ini cerita pertama saya

Minta sarannya juga ya bagi kalian karna saya masih pemula belum sepenuhnya mengerti

                                ********

Di pagi hari yang sangat cerah terlihat seorang gadis yang sedang bergulung di dalam selimut tebalnya

Tok... Tok.. Tok

"Tasya bangun udah pagi!! " Teriak seseorang dari luar kamarnya

Terganggu dengan suara ibunya akhirnya ia  turun dari kasur dan membuka pintu kamarnya dengan mata yang masih sedikit terpejam

"Hemm iya maa" Jawabnya, dia adalah TASYA WILONA

"sana mandi udah jam setengah tujuh nanti kamu telat" Perintahnya yang merupakan mamanya Tasya yang bernama Tera  mirena

"Iya iya maa" Jawab lesu Tasya

"Jangan cuma iya iya sana cepetan mandi nanti beneran telat baru tau rasa,yaudah mama mau ke bawah awas aja ya kalau mama balik ke atas belum siap siap!" Oceh Tera  Dengan tatapan tajamnya

Tasya yang masih mengantuk akhirnya terpaksa pergi ke kamar mandi untuk mandi karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah barunya , jujur Tasya sangat malas tapi mau gimana lagi daripada dia telat

*
*
*

Setelah beberapa menit menjalankan ritualnya akhirnya Tasya keluar dari kamar mandi dengan setelan baju sekolahnya yang baru, Tasya berjalan menuju meja riasnya guna mau mengeringkan rambutnya, setelah beberapa menit mengeringkan rambut Tasya mengyncir rambutnya menjadi kuncir satu, setelah selesai Tasya pergi turun ke bawah untuk sarapan tidak lupa membawa tas sekolah nya

Saat menuruni tangga Tasya dapat melihat mamanya dan bi Mia yang sedang mempersiapkan makanan di atas meja makan untuk mereka sarapan

Bi Mia adalah pembantu satu satunya di rumah Tasya yang biasa membersihkan rumah mnegepel dan mengerjakan hal lain, rumah Tasya terdiri dari 2 lantai lantai 1 disisi ruang makan, ruang tamu dan ruangan lain yang tidak terlalu luas, lantai 2 diisi dengan kamar kamar dan ruangan lainnya

"Pagi maa" Sapa Tasya

"Pagi juga nak" Jawab Tera  Sambil fokus kembali mempersiapkan makanan yang tinggal sedikit lagi beres

Tasya yang melihat hidangan yang sangat lezat langsung bergegas duduk di salah satu kursi meja makan yang biasa memang ia duduki

"Papa mana ma? " Tanya Tasya

"Masih siap siap mungkin" Jawab Tera

"Ada apa cari papa? " Tanya seseorang dari arah tangga

Tasya yang mendengar suara itu pun langsung menoleh dan ia melihat papanya yang sedang menuruni tangga dengan jas hitamnya yang biasa ia pakai untuk bekerja

"Papa udah turun aku kira masih lama jadi aku nanya sama mama" Jawab Tasya

"Tadi papa ada urusan dikit dikamar" Jawab Radika pratama Yang merupakan papanya Tasya yang bernama..

"Yaudah ayo sini makan pa" Ajak Tera

Mereka akhirnya makan bersama termasuk bi Mia yang ikut makan bersama itu adalah hal biasa menurut mereka karena bi Mia selalu ikut makan bersama dengan mereka awalnya bi Mia tidak pernah ikut makan bersama tapi..  Yang mengajaknya, jujur saat itu bi Mia merasa sungkan tapi...  Tetap bersikeras mengajak bi Mia makan bersama dan sampai sekarang itu sudah menjadi
hal biasa bagi bi mia

15 menit kemudian....

Setelah beberapa menit akhirnya mereka telah selesai makan

"Ayo nak berangkat" Ucap Dija

"Iya paa" Jawab Tasya

"Maa Tasya pamit ya ma mau ke sekolah" Pamit Tasya mencium punggung tangan mamanya di lanjutkan papanya yang mencium kening mamanya

"Hati hati di jalan" Ingat Tera

"Bayyyy maa" Pamit Tasya sambil mengayunkan tangan ke atas

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gerbang SMA 1 JAKARTA

Tasya turun dari mobil dan pamit kepada papanya

"Pa Tasya masuk dulu ya paa" Pamit Tasya

"Iya sana belajar yang rajin yaa" Ingat Dika

"Iya iya bayyy paa" Jawab Tasya sambil berjalan masuk gerbang

Papa Tasya pun bergegas berangkat kerja setelah melihat anaknya benar benar masuk sekolah

"TASYA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang