Mentari pun perlahan memasuki celah rumah kardus itu, dan seorang gadis penuh misterius bernama Nayla pun memulai aktivitasnya, dan kini dirinya sedang berjalan kesana kemari untuk mendapatkan pundi pundi uang.
Dan saat nayla mengamen seorang laki laki paruh baya menghampirinya, dan laki-laki paruh baya itu pun tersenyum sembari menepuk pelan bahu nayla, sejenak nayla pun mematung namun sedetik kemudian nayla pun tersenyum dan bersikap sopan.
"Eh.. Om siapa ya?" Tanya nayla dengan hati hati.
Laki-laki paruh baya itu pun tersenyum lalu Berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh mungil nayla.
"Hai, kamu pasti nayla kan? Kenalin nama om Carlos Alberto Antonio, kamu bisa panggil om, om Carlos atau om Al" ucap laki-laki paruh baya yang memperkenalkan dirinya sebagai Carlos atau Al itu dengan gaya yang menenangkan.
'Ha?, om ini kenal namaku? Kok bisa' batin nayla dalam hati bingung.
Carlos yang mengerti kekhawatiran nayla pun tersenyum lagi dan mengusap ngusap lembut rambut hitam legam milik nayla itu.
"Kamu gak usah takut... Om. " belum selesai Carlos melanjutkan perkataan, lala tiba-tiba berlari kearah nayla, lalu sejenak menatap Carlos dan nayla bergantian, kemudian lala pun tiba-tiba teringat dengan seorang laki-laki paruh baya yang ia temui kemarin, dan lala pun segera memberitahu nayla akan hal itu, dan nayla yang diberitahu oleh lala pun sedikit terkejut namun ia langsung meminta maaf kepada Carlos atas dugaannya yang kurang sopan terhadapnya kemarin.
Carlos pun mengangguk dan tersenyum lagi dan lagi.
"Tidak papa, om maklum sama kamu nay kalau kamu masih trauma akan hal itu, dan kamu jangan takut om kesini cuman mau ngajak kamu berbicara dan ingin mengangkat kamu menjadi anak angkat om, apakah boleh?" Ucapan Carlos. sukses membuat nayla mematung dan menatap Carlos dengan pandangan yang sulit diartikan, namun berkat lala yang menyadarkan lamunan nayla akhirnya nayla pun mengerjapkan mata, sadar dari lamunanya.
"Eh.., itu om maaf bukan nayla menolak tapi nayla ingin meminta waktu sebentar untuk . Berfikir" ucap nayla dengan sedikit tidak enak hati karena ketika mengatakan itu.
Namun Carlos pun mengerti, kemudian setelah memberikan satu kantong plastik hitam besar berisikan makanan ringan, minuman, serta 4 kotak makanan berat kepada nayla dan juga lala Carlos pun pamit kepada mereka berdua dan memberi waktu kepada nayla untuk memikirkan matang matang ajakannya untuk menjadi anak angkatnya itu.
❏❏❏❏❏
Dan Setelah memikirkan matang matang akhirnya disinilah nayla dan juga lala tinggal, di sebuah mansion yang terbilang sangat mewah, luas serta modern.
"Welcome rumah kamu sayang" ucap Carlos dengan bersemangat, kemudian ia pun berlari ke lantai atas guna memanggil seluruh keluarganya.
Sembari menunggu Carlos memanggil seluruh penghuni rumah, nayla pun memutuskan untuk berkeliling mansion megah itu sedangkan lala memilih mengistirahatkan diri diatas sofa keluarga ,namun jalan nayla berhenti ketika ia sampai didepan pigura penuh dengan foto foto keluarga ini, jari tangan nayla terangkat dan dengan lembut ia mengusap foto foto itu dengan tenang.Hingga panggilan dari Carlos membuatnya berhenti mengusap foto foto itu dan segera menghampiri Carlos, dan saat berjalan menuju ruang keluarga ia disambut dengan gembira oleh satu wanita paruh baya yang masih cantik dan tiga remaja laki laki yang juga sangat tampan dengan sangat ramah.
"Yaampun, ini nayla... Bener bener nayla, pah lihatlah dia sangat cantik dan sangat manis" ucap wanita paruh baya itu dengan antusias bahkan kedua pipi nayla ia cubit.
"Iya sayang, dia nayla" jawab Carlos, lalu Carlos pun menatap ketiga putranya.
"Dia adik kalian mulai hari ini oke" ucap Carlos kepada ketiga putranya, dan di angguki ketiga putranya dengan cepat, lalu salah satu dari mereka melirik kearah seorang gadis kecil lagi yang tertidur diatas sofa.
Carlos yang paham akan kebingungan anak anaknya itu pun segera menjelaskan kalau gadis kecil itu adalah sahabat dan yang dianggap adik bagi nayla, dan nama dari gadis itu adalah lala, atau Aulia Azalia.
"Nayla dan lala, wah... Jadi kita punya adik dia dong" ucap salah satu putra ke dua Carlos dengan semangat.
Carlos dan istrinya pun mengangguk pelan, menanggapi celetukan anak anaknya itu.
"Wah.... Oh Hai nayla, kenalin nama gue Dava, gue abang pertama loh"
"Nama gue Abimanyu, loh bisa panggil gue Bima dan gue abang kedua loh" ucap Bima dengan nada sedikit tegas dan lembut.
Dan terakhir "aku Adipati, kamu bisa panggil aku Adi atau Renzo, aku abang ketiga kamu" ucap Renzo atau Adi dengan gaya bicara sopan dan lembut.
Nayla tersenyum, dan mulai memperkenalkan diri juga "Hai, nama aku nayla raditama, dan yang disana itu..... " "aku Aulia Azalia, kalian bisa panggil aku Lala" potong lala sebelum nayla memperkenalkan dirinya.
Nayla menghela nafas, lalu tersenyum, dan itu pun sukses membuat keluarga kecil itu tertawa secara bersamaan melihat tingkah lucu nayla dan juga lala.
"Ya sudah kalian berdua istirahat dulu ya, kalian berdua mungkin cape"
Suruh istri Carlos yang bernama nita dengan lembut.Nayla pun mengiyakan ucapan nita, dan akhirnya menggandeng tangan lala ke ruang tidur mereka berdua yang terletak di lantai dua mansion besar itu.
“Here's the thing about wishes;The more you get, the more you want.”
-gannie of Aladdin
♡(Maaf ya dikit partnya) 🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙄𝙏'𝙎 𝙈𝙀 𝙉𝘼𝙔𝙇𝘼 ✐
Ficção Adolescente𝘕𝘢𝘺𝘭𝘢 Raditama,yang memiliki kisah kelam,yang membuatnya menjadi gadis tomboy dan menjadi seorang gelandangan,tetapi semangat gadis itu tidak pernah surut meskipun banyak sekali ujian hidup yang ia dapat tetapi Nayla sangat bangga kepads diriny...