3

269 34 2
                                    

-happy reading ya'all-







Adeline Wijaya Oktaviani's POV

"Bunga nya bagus gak lin? Kira kira Lily suka ga?" Tanya ku ke oline.

"Widih, banyak duit nih dilihat lihat" jawab nya.

"Gw nanya ke lu bunganya bagus apa ga, bukan gue tajir apa ga" -D

"lagian lu malah ngasih bunga Lego, bukannya itu mahal ya?" -O

"mahal sih, gue belinya aja pake uang tabungan dua bulan njir" -D

"lah, terus lu ngedate nanti pake uang apa?" -O

"pinjem dulu dong lin, hehe" -D

"dih, gak gak. orang duit gw juga menipis" -O

"nanti gue kasih no nya erine" -D

Mendengar nama erine oline pun langsung excited dan memeluk ku sampai membuat ku kaget.

"Mau pinjem berapa Del? Satu juta? Dua juta?" Tanya oline dengan tersenyum.

"Gak banyak kok, tiga juta sama parkir" jawab ku lalu tersenyum polos.

"Okeh, tunggu dulu ya" oline pun mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah itu dan memberikan nya kepada ku.

"Nih, nanti kurang nya gue transfer ke rekening lu" tutur nya.

"Makasih Brolin sayang ku cinta kuuu" balas ku.

"Iya iya, tapi jangan peluk gue juga dong, mana posisi nya bikin ambigu lagi" tutur oline. Setelah aku sadari ternyata memang benar, posisi ku dengan oline hanya sekitar setengah senti dengan oline yang bersandar di tembok. Jika seseorang yang tak tahu apa apa melihat ini pasti ia akan berfikir bahwa kita berdua telah berciuman.

"Iya iya maap, lagian lu nya pendek sih" tutur ku.

"Biarin, buruan copot bajunya kata gua teh" balas oline.

"Hah, kenapa? Kan bagus" tanya ku kebingungan.

"Lu keluar masih nanti malem, sekarang baru jam satu. Apa gak bau keringet baju lu?" Jawab oline.

"Hehe, yaudah iya gue copot" aku pun melepas baju yang akan ku pakai nanti dan menyimpan nya. Setelah mengganti pakaianku seperti semula aku hanya bisa merebahkan diriku di kasur yang tak berdipan itu sembari membayangkan berapa cantiknya Lily nanti.

"Lin" panggil ku kepada oline.

"Hah? Kenapa Del?" Sahut nya.

"Bisa gasih Lily jadi milik gue?" Tanya ku spontan.

"Emm gimana ya, sebenernya sih bisa bisa aja Del. Tapi gausah mikir terlalu jauh dulu, soalnya lu juga baru kenal kan Ama dia" jawab oline.

"Walaupun tertampar tapi makasih jawaban nya"

"Emang jawaban gue kenapa?"

"Terlalu realistis"











*Hillary Sekar Indarto putri's side*
(Author POV)

"Kakak punya pacar, aduin mamah" ancam Trisha.

"Enggak dekk, kakak cuman bercanda aja kok tadi" balas lily mencoba mengelak.

"Adek gabakal aduin mamah, tapi syaratnya kakak harus beliin adek action figure jujutsu" tutur Trisha.

"Ngapain kakak harus beliin adek itu? Kan kakak gada salah apa apa" balas Lily.

"Yaudah kalau gitu" Trisha pun membuka handphonenya dan membuka ruang chat nya dengan Kathrin. Lily yang melihat itu pun panik karna ia tahu kalau Kathrin tak suka kalau ia berkencan dengan sembarang orang.

Ambivert (Lilynn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang