BAB 2 Kenyataan pahit ✨

816 64 2
                                    

FIGHTING BUAT CHAPTER INIII !!

MAKASIH YANG UDAH MAU BACA, JUJURLY AKU SENENG BANGET ADA YANG VOTE DAN BACA TULISAN AKU😭

BAIKK BANGETT KALIANN 🫶🏻🫶🏻

OH IYA GAES MENURUT KALIAN APA AKU HARUS KASIH VIDEO POV DI INSTAGRAM ATAU NGGAK ? KALAU IA AKU BAKAL BELAJAR DULU DEH👋🏻👋🏻

VOTE KOMENNYA KAKAK✨

🐅🐅>


Sudah dua hari sejak Geano disiksa oleh verida. Hari ini dia tantrum lagi karna suaminya yang tidak memberinya uang untuk shooping bersama teman-temannya.

Kini dikediaman Wirayhuda yang sangat berisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini dikediaman Wirayhuda yang sangat berisik. Karena Verida yang marah-marah tidak jelas pada suaminya itu.

" Kamu gimana sih mas ?!! aku ini istri kamu !! kok kamu nggak ngasih aku uang ??!!" ucap verida pada suaminya yang sibuk mengerjakan laporannya.

" Dua hari lalu aku kasih kamu 30 juta dan sekaran kamu udah minta lagi?!! 30 juta dalam dua hari itu kamu buat apa Verida? itu uang hasil kerja kerasku selama dua minggu dan habis dalam dua hari?!! Gila kamu Verida ?!!" Ucap Derwa.

Sungguh ia tak habis pikir dengan istrinya ini, uang 30 juta habis dalam dua hari? apakah perempuan yang menyandang istrinya itu benar-benar waras?

" Ya harusnya kamu ngertilah mas, aku sama temen-temen aku itu gimana? Lagian ya mas kebutuhan aku itu banyak!! aku butuh buat spa aku butuh buat make up aku butuh baju baru aku butuh tas baru, sepatu baru, belum kesalon, beli perhiasan. Kamu pikir cantik itu murah?" Ucap verida tak kalah keras dengan suaminya.

" Kalau emang uang yang aku kasih kurang buat kamu, trus kenapa kamu nggak pake uang kamu sendiri dari hasil bar kamu? apa bayaran kamu jadi wanita malam disana sangat tidak berguna Atau malah kau tak dibayar oleh bos mu ? " ucap Derwa yang sudah terlanjur kesal dengan verida.

Mereka terus saja beradu argumennya. Disisi lain di rumah ini. Terlihat seorang anak laki-laki imut yang tengah menyiram tanaman dihalaman belakang. Bibi suma menyuruhnya membantu menyiram tanaman bersama hara. Dan dengan senang hati dia menerima suruhan bibi suma.

Sebenernya bibi suma hanya tak ingin Geano mendengarkan perdebatan rang tuanya. Karna ia tahu Geano akan merasa sedih karna hal itu. Bocah itu akan selalu berpikir bahwa masalah dirumah ini karena kehadirannya. Padahal kenyatannya ibunya sendiri yang problematik dan memandang rendah seluruh orang dirumah itu.

" Kakak kakak !!" Panggil Geano dengan suara yang sangat riang.

''' Iya adik manis, apakah mebutuhkan sesuatu?" Tanya Hara yang sedang menyiram tanaman.

" Ada kupu-kupu yang cantiksekali " ucap geano dengan cadel sambil menunjuka kupu-kupu yang mungkin sudah kehilangan nyawa karna digenggam oleh geano.

Hara menundukkan badannya mengambil kupu-kupu itu dari tangan tuan mudanya. Dan tersenyum menatap Geano yang menggemaskan.

Ji's Universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang