apartemen

423 23 5
                                    

Kini mobil yang first dan Khao naikin sudah terparkir rapi di parkiran apartemen milik first, selesai memarkirkan mobilnya mereka langsung masuk ke dalam apartemen first.

Khao yg masih merasa canggung dengan suasana pun membuka pembicaraan. "emm pak khao mau tidur di mana" tanya Khao '"ya di kamar kita dong Sayang dan satu lagi, jangan panggil bapak kalau udah di luar kampus" "oohw" jawab khao santai, sedetik kemudian baru lah khao sadar dengan maksud perkataan first, what kamar kita?.

"e-anu hia emang gak ada kamar lagi ya?" tanya khao "ga, di sini cuma ada 1 kamar jawab
First singkat. "emang kamu mau tidur di dapur?" tanya first lagi.

dengan cepat khao mengelakkan kepalanya tanda menolak tawaran first tadi. dengan seringaian kecil di bibir nya ternyata first sudah merencanakan hal yang iya iya? yg akan ia lakukan malam nanti.

malam hari tepatnya jam 8 malam khao baru
selesai mandi karna ingin tidur. Khao yg ternyata
lupa tidak membawa baju ganti pun memanggil first untuk meminta bantuan nya. "HIAA!" teriaknya.

first pun bergegas datang menghampiri khao,
"kenapa sayang?" tanya first lembut. "a-anu hia, khao gak bawa baju ganti hehehe" khao tersenyum
tanpa dosa. First pun berjalan ke arah lemari dan
mengambil Hoodie over size milik nya yg berwarna
krim serta celana pendek untuk Khao.

setelah 15menit Khao keluar dari ruang ganti menuju dapur.karena lapar khao memutuskan untuk memasakkan makan malam, kulkas first Sangat lengkap isinya,semuanya tersusun rapi. Khao pun memutus untuk memasak masih goreng.

Khao yg sedang berkutat dengan alat dapur tak menyadari jika first tengah berjalan ke arahnya. penampilan khao saat ini sangat menggoda iman first.

bagaimana tidak?, khao yg menggunakan Hoodie over size milik nya mengekspose paha mulus milik khao, first pun berjalan ke arah khao dan memeluk nya dari belakang.

*grep* "h-hia ngapain?" Tanya Khao polos. "pengen peluk kamu aja, emang gak bole meluk calon istri hm?" tanya first dengan suara berat nya di telinga Khao.

First sesekali menjilati telinga khao, khao yg sudah tidak tahana seketika kelepasan mengeluarkan desahan kecil. "anghh hia khao lagi masak aahh" Khao bergerak gusar karna sensasi aneh yg di rasakan oleh tubuh nya, first yg mendengar desahan khao tadi semakin bersemangat menjelajahi tubuh sang calon.

First memasukkan tangannya ke dalam Hoodie
over size itu dan ngelus tonjolan kecil yg ada di dada khao "hiaa aahh.. nghh... hia nantihh masakan
nya gosong" khao berkata di sela² desahan nya.
First yg sudah benar-benar tidak tahanan lantas langsung mematikan kompor dan membawa khao ala karung beras ke kamar mereka.

saat di dalam kamar first langsung menghempaskan tubuh mungil khao ke kasur king size miliknya, "baby, aku sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak memakan mu'' khao dengan polosnya menjawab.

"e-eem hia kanibal ya?" tanya khao takut² "yaampun kamu itu polos atau bego sih. gk mungkin
dong aku makan kamu beneran"kekeh first yg tak
menyangka kalau khao akan menanyakan hal itu.

"te-terus hia kok mau makan khao" jawab khao
dengan puppy eyes nya. First yg tak tahan dengan
tingkah imut khao pun lantas menarik khao
untuk duduk di Pangkuan nya. First mengunyel² pipi khao.

"ih hiaa! sakit tau!". Khao yg kesal pipi
nya di unyel² pun lantas memukul² kecil dada bidang first yg tentu nya tak berasa bagi yg di pukul, bagi first pukulan khao tak lebih dari pukulan anak TK yg permintaan nya tidak di turuti.

skip saat malam hari, karena merasa gerah khao memutuskan untuk mandi lagi, khao keluar dari kamar mandi menggunakan kimono mandi. Khao berjalan ke arah lemari baju first, khao membukanya dan memilih baju mana yg akan ia pakai.

My Cutiee|| FIRSTKHAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang