"ejaa... Laparrr"ujarnya sembari mempoutkan bibirnya lucu membuat aleza gemas dan berakhir mengecupnya sekitar
"mauu ituu ejaa"ujarnya menunjuk sekotak Creamy Treats yang berada di atas lemari.namun eja malah masih tenggelam dalam fikiran nya,dia masih belum bisa mencerna ini semua
Dengan tidak sabaran bilu berlari kearah lemari itu dan meraih satu bungkus Creamy Treats lalu dengan riang ia kembali ke hadapan aleza untuk memintanya membukakan cemilan kucing
"EJAAAAAAA"teriak menggelegarnya masih dengan posisi yang sama
Aleza pun tersadar dan langsung menatap bungkusan itu lalu beralih ke bilu "bukaaaaa"
"Makan dulu,baru boleh camilan" mendengar penolakan itu bilu pun mendengus sebal di buatnya lalu ia menarik kembali bungkusan itu dan menggigiti nya mencoba untuk membukanya dan pada akhirnya berhasil membuatnya menampilkan senyuman manisnya "YEYY TEBUKAA,tidak perlu eja! Bilu bisa sendiri hehe"
Melihat itu membuat aleza merasa ini bukan lah mimpi, karena ia merasa Dejavu juga dengan kucing gembrot nya itu juga seperti ini jika dia tidak diizinkan untuk memakan Creamy Treats, mengakar cakar Bungkus itu bahkan menggigit ngigiti dengan susah payah yang terkadang berhasil untuk ia buka
Selain itu,ia juga mulai percaya karena dia yang dengan lahap memakan cemilan kucing itu.tentu saja! Manusia mana yang memakan cemilan kucing dengan lahap seperti itu?! Tentu saja akan aneh melihat manusia yang memakan makanan kucing di depan matanya seperti ini,bahkan aleza memasang wajah julid nya sedari tadi tanpa ia sadari
"Enakkk ejaaa"ujarnya dibalas deheman oleh aleza
"Eja mau tidak??"tanyanya menawarkan dan aleza langsung menatap makanan kucing itu dengan tatapan jijik,tentu saja! Manusia normal mana yang memakan Creamy Treats makanan kucing itu?!
Melihat seorang manusia eh ralat kucing berbentuk manusia ini memakan nya saja udah aneh rasanya apalagi untuk mencoba makanan itu
"Nggak deh,kamu aja abisin."ujarnya menolak dan dibalas anggukan senang bilu tentu dengan senang hati kucing itu akan memakan nya hingga habis!!
Merasa haus aleza berjalan keluar lalu membuka kulkasnya menampakkan kulkasnya yang terisi penuh itu,ia mengambil jus jeruk nya lalu ia ingin menutup nya kembali,namun kenapa tidak bisa
Dengan reflek dia melihat bawahnya dan ternyata ada bilu yang nampak memasukkan kepala kedalam kulkas lalu mengambil salah satu minuman disana,jus anggur milik Haikal
"Oi! Ngapain?"tanya aleza menatap gerak gerik bilu
"Mau ini ejaa"riangnya langsung keluar dari dalam kulkas sembari menenteng sebotol jus anggur
"Nggak nggak! Ngga boleh. Punya Haikal ini ntr di goreng lagi gue Ama dia"tolaknya merebut sebotol anggur itu. Hahh... Sepertinya dia benar bener bilu kucingnya yang suka sekali jus anggur gara gara bocil komplek ngga ada akhlak itu
Dulu pernah waktu kepepet bilu dia titipin ke Haikal sewaktu ingin mengambil bilu pulang kembali setelah selesai urusannya ia malah melihat Haikal yang memberikan jus anggur miliknya mana kucing gembrot nya itu kesenengan dan lahap bener lagi minum ntuh jus anggur_-
Kembali lagi ke mereka berdua yang saling tatapan ini bilu yang menatap tak senang aleza dan aleza yang menatap biasa aja sih sebenernya ke bilu,dengan kesal bilu menghentak hentakkan kakinya pertanda dia marah lalu berlari kearah...emm tunggu! Jendela? Melihat itu aleza langsung was was teringat ucapan bilu tadi yang dia kabur lewat jendela
Berlari mengejar si mungil lalu mengangkatnya bak karung beras membuat nya langsung memberontak sembari menangis' minta di lepaskan
"Ejaaa jahatt hiks ejaa jahattt!!! Biluu mauu kaburrrrr aaaaa nggak mauu samaa ejaaa ejaa jahatt"tangisnya terus menggeliat di gendongan aleza
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CAT (soobjun)
Fantasycerita ini mengandung bl! bxb oke?! jadi di persihkan untuk kalian yang tidak suka untuk pergi jauh jauh dari cerita ini jika anda tidak suka trimakasih. ____________________________________________ aleza radhika, seorang lelaki nolep yang selalu d...