Princess Who Hides Her Fandom

Chapter 34💫

Liliana merasa sangat bersalah dan ingin muntah darah sekarang juga.

Namun, ekspresi Hugo yang berdiri di sampingnya menjadi tegang. Itu adalah fakta yang telah dia dengar langsung dari sisinya bahwa dia menggosipkan sang putri.

Agnes mendecakkan lidahnya dan mengalihkan pandangannya kembali ke Raymond.

Ekspresinya berangsur-angsur berubah menjadi wajah sedih dan bodoh.

Agnes dengan sempurna menggambarkan kesedihan hatinya dan tatapan matanya yang dipenuhi dengan kebencian dan penyesalan.

Dan ekspresi tersebut diamini oleh semua anggota dan prajurit Ksatria Putih.

Agnes tidak melupakan konsepnya.

'Seorang wanita patah hati yang dicampakkan 100 kali dan akhirnya menyerah.'

Itulah peran yang dia pilih untuk dirinya sendiri.

Seluruh proses perubahan dari mobil jelek Raymond Spencer hingga jatuh cinta pada Mercedes-Benz Kylo harus dibangun secara menyeluruh.

Agnes menendang pelan kudanya dan membalikkan kudanya. Setelah itu, para anggota dan prajurit Ksatria Hitam mengikuti.

Mata Raymond Spencer, yang selama ini tidak berekspresi, menoleh ke punggung Agnes.

Kecurigaan yang telah saya dengar sebelumnya terkonfirmasi.

Sang putri sekarang mencoba merusak kehormatannya dengan komentar-komentar konyol.

Mata sang putri, yang dipenuhi penyesalan dan kasih sayang, langsung membuatku merasa tidak nyaman.

Raymond memberi perintah, menghapus pikirannya tentang sang putri dengan usahanya.

"Bergegaslah kembali ke ibukota kekaisaran."

"Ya!"

Dengan jawaban yang keras, Ksatria Putih juga pergi.

Orang suci, yang mencoba melarikan diri dengan kudanya bersama Raymond, kembali ke keretanya sambil menangis.

***

Kylo merasa bingung.

Ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia merasa begitu segar.

'Ada kalanya sang putri bisa membantu.'

Putri Agnes membawa penghinaan yang lebih besar kepada orang suci yang membenciku.

Tentu saja itu bukan maksudnya, tapi bagi Kylo, ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya ada orang yang memihaknya.

Jika saya harus jujur, sulit untuk mengatakan bahwa dia memihak saya, tetapi itulah yang saya rasakan pada saat itu.

Namun ia tidak pernah menyangka bahwa Putri Agnes-lah yang membenci dan mengabaikannya lebih dari siapa pun.

Namun, ia merasa merinding saat memikirkan putri yang telah menghina Raymond Spencer dan juga orang suci.

Dia merasa sangat senang hingga jantungnya berdegup kencang dan kulitnya kesemutan.

Bahkan jika sang putri menyuruh saya berbaring seperti kudanya dan kemudian naik ke punggung saya dan mengayunkan cambuknya, saya cukup tenang untuk menanggung penghinaan.

tl/n : Heh kylo, yang bener ajee😭

Dan para anggota dan prajurit lainnya juga merasa segar kembali.

'Seperti yang diharapkan, kekuasaan adalah yang terbaik.'

Dengan mengingat hal itu, semua prajurit mengangkat dagu mereka dan dengan bangga kembali ke kastil.