DR. JN's Whore🔞 || NOMIN.

lacur jeno.

_full ver_

"Na, sayang kamu mau kemana? "

Jeno yang tadi duduk di sofa ruang tamu tiba-tiba ekor matanya menangkap sebuah penglihatan dan terdengar hentakan kaki dari tangga, ia menoleh mendapati jaemin menuruni tangga sembari membawa koper.

"Bukan urusan lo! "

Jeno menangkap Gestur hentakan yang terbaca seperti orang marah penuh emosi dari jaemin, jaemin melangkahkan kaki menuju pintu namun di cegah Jeno.

"Tunggu! Mau kemana kamu!? " Jeno mencekal pergelangan tangan jaemin.

"Semua gara-gara lo! Lo yang bikin bunda mati! "

Jeno menghembuskan nafas kasar lalu berkata "na.. Tolong jangan memperkeruh keadaan, bunda mu baru aja di makamkan dan kematian bunda mu itu sebuah kecelakaan dari takdir"

Jeno adalah ayah tiri jaemin, usianya bisa dibilang muda yaitu 30 tahun menikahi ayu sang ibunda jaemin yang berusia 43 tahun, ayu menjanda selama 10 tahun lamanya saat jaemin berusia 8 tahun dan sekarang usia jaemin 18 tahun.

Bukannya senang mendapatkan kasih sayang dari peran seorang ayah, jaemin malah merasa curiga. Usia jeno dan ayu terpaut jauh, seharusnya Jeno bisa menikahi wanita muda lainnya karna fisik Jeno terbilang sangat bagus dan matang dibanding bunda nya yang menua dengan fisik yang mengalami kemunduran.

Jeno adalah seorang dokter bedah sedangkan ibunya seorang koki hotel bintang 5, namun warisan dari mendiang ayah jaemin terbilang banyak apalagi ayahnya dulu seorang Abdi negara.

Jaemin curiga jika Jeno hanya memanfaatkan ibunya untuk menguasai warisan, ditambah kejadian dimana jaemin mendapatkan sebuah panggilan telepon dari pihak rumah sakit yang menyatakan sang ibunda meninggal karena kecelakaan mobil sedangkan Jeno selamat dengan luka kecil pada bagian kepala.

"Lepas! "

"Saya gada pilihan lain na.. "

Jeno menarik kuat tangan jaemin kebekapan nya, ia gendong jaemin ala koala.

"Turunin!! Lepas! " jaemin memukuli bahu Jeno namun Jeno tak peduli dan terus melangkah kan kaki maju menuju basement.

"MAU NGAPAIN!? LEPAS!! "

Jeno mendudukkan jaemin di sebuah kasur yang mirip kasur rumah sakit lalu kedua tangan dan kaki diikat di ujung ranjang.

"Teriak aja, ayo teriak! Sekarang tidak ada yang akan menolong mu.. "

Jaemin ketakutan, ia melihat sekeliling basement yang nampak seperti ruang praktikum dokter dengan berbagai macam alat medis.

"Selama ini saya cuma ngincer kamu sayang, saya sudah muak dengan perilaku mu selama sebulan jelang pernikahan saya dan bunda mu. Saya yang bunuh ibu kamu karna saya cuma mau kamu! Kamu milik saya. "

"Gila! Gamau tolong tolong siapapun!! "

Jeno mengambil gunting dan merobek paksa baju jaemin, digunting mulai dari celanan lalu merambat ke atas baju hingga tubuh jaemin terekspos. Jeno mengarahkan ujung gunting nya mengelus batang kontol jaemin, Jeno memainkan ujung gunting nya menggelitik area kontol jaemin.

"Kontol kamu kecil gini gada gunanya, mending saya potong biar dijadiin memek aja"

"J-jangan.. " badan jaemin tiba-tiba terasa kaku, ketakutan menyelimuti disertai buih buliran keringat dingin membasahi pelipis.

Salah satu tangan Jeno merambat ke area dada jaemin, Jeno mulai meraba merasakan benda yang mengeras tertangkap oleh indra peraba nya, telapak tangannya menekan pentil jaemin yang mulai mengeras, ibu jari Jeno mengusak kasar pentil itu.