1

14.8K 217 36
                                    

















"Marsha?" Ucap Zee yang melihat Marsha sedang berjalan jalan di area komplek nyaa,sambil mendorong kereta bayi nya yang sudah bisa di pastikan itu adalah anak dari Marsha...

"Zee?" Ucap Marsha

"I Miss you so much." Batin Marsha

"Sha... I Miss you,more than you know sha.." batin Zee.

.

.

.

Azizi Shafa Asadel.
Kini menjadi pengusaha muda,nama nya kembali tertera di seluruh penjuru indonesia,walaupun tak setinggi dulu,setidaknya Zee bangga karena ini semua  hasil jerih payah nya..

1 tahun telah berlalu,ingatannya sudah pulih,semuanya berjalan lancar kecuali satu hal,ya benar.. hati nya.

Rasanya sudah lama sekali ia tak bertemu dengan seseorang yang selalu menetap di hatinya.

Siapa lagi kalau bukan Serrandra Marsha Lenathea itu.

.

.

.


"Ini anak kamu ya sha?" Ucap Zee sambil sedikit menunduk untuk melihat anak lucu itu.

"Iya Zee.." Ucap Marsha tersenyum,menatap rambut Zee yang model nya masih sama,potongan rambut pendek nya selalu membuat Zee terlihat sangat keren

"Kamu namanya siapa sayang?" Ucap Zee,kini ia berjongkok menyapa anak itu,walau Zee tau anak kecil itu belum bisa berbicara secara fasih.

"Mau tau nama lengkap atau nama panggilan Tante?" Ucap Marsha menirukan suara bayi,masih dengan senyuman yang terukir indah itu...

Zee menoleh dan tersenyum,lalu berdiri dan menghadap Marsha,Marsha agak sedikit mendongak akibat Zee yang sekarang bertambah sedikit lebih tinggi.

Marsha ikut tersenyum dan menatap Zee sama dalam nya,tatapan itu,tatapan itu lah yang di cari oleh Zee,begitu pun sebaliknya.

"Nama lengkap nya boleh? Sekalian nama panggilannya deh" Ucap Zee sedikit lebih mendekat.

Bagaimana dengan Marsha? Marsha tak sedikitpun menjauhkan tubuhnya..

"Nama lengkapnya,Lenathea Arabella Asadel,panggilannya Abel.." Ucap Marsha

"Asadel? My name? Why?" Ucap Zee,bingung.

"Yes that your name,kamu inget kan apa kata aku?" Ucap Marsha,Zee menggeleng

"Abadi." Ucap Marsha.

Zee yang tak ingin membahas hal itu langsung kembali berjongkok untuk melihat Abel..

"Cantik banget ya,kaya mama nya.." Ucap Zee mengelus pipi Abel..

Anak itu tertawa,anak kecil cantik,manis,seperti kata Zee,dia sangat mirip dengan ibunya.

Marsha tersenyum menatap Abel yang sepertinya sangat menyukai Zee..

"Emm... Zee??" Ucap Marsha

"Pasti mau ngobrol kan?" Tanya Zee,lalu Marsha mengangguk,Zee masih saja memahami dirinya,sama seperti dulu.

"Ke rumah aku aja deh ya,disini panas,kasian Abel,ibu nya juga kasian kepanasan,tuh rumah aku di situ" Ucap Zee menunjuk sebuah rumah mewah dan Marsha mengangguk..

.

.

.


"Duduk sha,di minum dulu"

A Z I Z I  (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang