Mengganggu

66 4 0
                                    

Saat jam istirahat, Nanon pergi menghampiri pacar barunya di kelasnya.

Yap, akhirnya apa yang ditunggu tunggu telah tiba. Nanon akhirnya berpacaran dengan orang yang dia sukai selama kurang lebih 8 bulan itu. Dia adalah Ohm Pawat. Pria berbadan kekar namun sedikit konyol.

Setibanya Nanon dikelas Ohm, ia sedikit kesal melihat keberadaan Leng, sahabat ohm yang sudah seperti lem, tidak mau lepas, selalu saja menempel pada ohm. Sejak awal, ohm selalu mengatakan pada nanon bahwa dia dan Leng cuma "Teman", namun di mata Nanon tidak ada "teman" yang seperti ini.

"Hei, lihat ada pacarmu tuh" ucap Leng saat menyadari kehadiran nanon di depan pintu kelas Ohm.

"A-anu... Thirak, apa yang kau lakukan disini, aku kan udah ngechat kamu tadi. Aku mau pergi ke kantin bareng Leng, ntar aku ke kelasmu bawain makanan"

"Emang salah yaa kalo aku pergi ke kelas pacarku sendiri" ucap nanon dengan sedikit kesal.

"Iya-iyaa sayangg, boleh banget malahan kalo kamu mau ke kelas aku. Sekarang kamu mau kemana? Mau ngikut ke kantin ga?" tanya Ohm

"Udah ga usah. Aku balik ke kelas aja" ucap nanon dengan ketus

"Maaf ya Ter... Nanti aku bawain kamu makanan yaa"ucap ohm mencoba membujuk nanon

"Y" nanon dengan singkat menjawab, karena dia sudah terlanjur kesal

~Saat tiba di kelas~

"Lu kenapa dah, galak amat" tanya chimon sahabat Nanon yang heran melihat temannya sangat kesal

"Arghh.. gw kesel bgt anjir, pacarnya itu aku atau di kaLeng sampah itu sih. Kenapa Ohm selalu lebih mentingin dia daripada gw" ucap nanon kesal

"Yaudah sih, toh selama mereka masih sebatas teman doang, ga aneh-aneh" ucap Chimon mencoba menenangkan Nanon

"Eh, btw ntar Lo pulang sama siapa?
mau bareng kaga?" Tanya Chimon

"Ga usah, gw pulang bareng Ohm"

~BEL PULANG AKHIRNYA BERBUNYI~

"Akhh... Akhirnya selesai juga, keram bet badan gw"ucap Chimon yang senang akhirnya telah tiba saatnya untuk kembali kerumah

"Lo entar nunggu dimana non?"tanya Chimon

"Gw mau piket dulu, habit itu gw nungguin Ohm di depan gerbang" jelas Nanon

"Yaudah.. babayy broh"

"Iya, lu juga hati hati di jalan"



Pacar VS SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang