P R O L O G

35 3 1
                                    

Hallo readers 🙌

Vote dulu ya🙏

Absen dulu dari kota mana aja nih?

Pagi yang cerah di awali oleh kokokan ayam jago tetangga dengan nyaring. Di barengi sinar matahari yang masuk melalui sela sela jendela sehingga membuat gadis yang masih lelap terusik.

"Eughh" gumamnya menggeliat di kasur empuk berukuran king size.

Matanya perlahan terbuka melawan terik nya sinar yang masuk menusuk retina matanya.

Ketika merasa nyawanya mulai terkumpul, tiba tiba matanya tersentak menunju jam dinding yang telah menunjukkan pukul 07. "Hah? Mati gue!" teriaknya histeris.

"Haduh ashel! baru bangun? Mau jadi apa sih kamu" keluh momy Shani pada putri tunggalnya yang susah banget di atur.

Dengusan kecil terlihat keluar dari hidungnya, disaat keluar dengan seragam sekolahnya.

"Mom, ashel ga sarapan ya nanti aja di sekolah dah telat. Bye!" Ucapnya seraya berjalan keluar rumah.

Hanya pasrah dan hembusan nafas yang bisa dilakukan oleh Shani saat ini dia bergegas kelantai dua untuk membuatkan bekal siang yang akan di antar kan ke perusahaan suami tercinta.

Setelah sampai di halaman rumahnya kebetulan ada taksi yang lewat,  ashel segera mengayunkan tangannya sehingga taksi tersebut berhenti tepat di depannya, dengan cepat ia memasuki taksi dan memberitahukan pada supir alamat sekolahnya.

"Aduh pak, agak cepetan ya!" Ujar ashel dan di balas anggukan oleh sang supir.

Saat sudah sampai di depan gerbang SMA Santana high school ashel menghembuskan nafasnya lega. Ia kemudian membayar dan turun dari taksi.

Baru melangkahkan kakinya dalam dua langkahan. Pintu gerbang itu ditarik oleh petugas Security. "Pak, pak tunggu ihh" nihil pak scurity tak menggubrisnya sama sekali.

Tidak ada pilihan lain selain memanjat.
Ashel melihat kanan dan kiri untuk melakukan aba-aba.

1.... 2.... 3...

Dan

Bruk...

Alhasil rok mini nya tersangkut di besi pagar dan membuatnya jatuh tersungkur. Ia memegangi lututnya yang lecet. "Gerbang bangsat!" Gerutunya.

"Makanya jangan telat! Kapan tobatnya Lo?" ucap seorang laki-laki dengan suara beratnya. Nafas ashel kembali menggebu ketika mendengar suara orang yang ia sangat kenal dengan ke galakan nya."sial! Jangan bilang keliling lapangan Segede ini lagi"

"Hormat tiang bendera sampai bel istirahat!" Ucap laki-laki itu dan beranjak pergi meninggalkan ashel sendirian.

ALDO ANJING!











HAI HAI OKE SAMPAI SINI DULU YAA!!

MAKASIH YANG UDAH BACA, MOHON VOTE DENGAN KLIK BINTANG YA🥰

KAYAKNYA BESOK BAKAL UP LAGI

HAYOO DARI KOTA MANA AJA NIH?





PERJODOHAN (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang