Gyu

847 62 5
                                    

Siang yang indah bagi Soobin, karena dia bisa berduaan dengan Yeonjun tanpa penghalang apapun.

Anaknya kemana pak?

Nah buat si Beomgyu, dia lagi main di taman sama temen kompleknya. nggak jauh kok, cuma ngelewatin tiga rumah. jadi Yeonjun ga khawatir kalau anaknya ilang, lagian siapa juga yang peduli kalo Beomgyu ilang?

"Yeonjun"

"iya?"

"Yeonjun"

"iyaa biin"

"Sayangg"

"Apa bangsat!"

Soobin terkekeh, lucu sekali melihat wajah Yeonjun yang kesal. "Bahasanya ganas banget ya, gitu sama suami?"

"Lagian manggil manggil gajelas, udah tau akunya gampang emosi" Yeonjun cemberut, matanya menyipit lucu ngebuat Soobin gemas level max.

"Punya siapa sih ini?? lucu bangett!!" Soobin teriak teriak kecil sambil nguyel nguyel pipi Yeonjun.

"Udaah ih! tambah lebar nanti pipiku" Yeonjun menghempas pelan tangan Suaminya, dia salting. tapi perilakunya kebalik sama perasaannya yang makin nggak karuan, gitu deh Yeonjun. nggak mau ketauan kalo dia baper!

Soobin langsung peluk Yeonjun, nyenderin kepalanya ke bahu kesayangannya. Yeonjun tersenyum dan ikut meluk Suaminya. mereka hanyut, nggak mikirin Beomgyu yang lagi main.










"Nah sekarang siapa yang jaga?" Tanya Jaemin

"Gyu aja! Gyu mauu!"

"Lah Gyu, kamu kan bawang lontong" Ucap Jeno sembari mengunyah permen

"Bego! bawang kothong" Sarkas Lucas

"Lucas! bicaranya yang sopan dong!" Yangyang nabok lengan temannya, kalo ngomong suka ga di filter.

"Hehe sorry wir"

Di taman bermain yang dekat lapangan bola, banyak anak anak bermain dan bercanda ria di sana. termasuk Beomgyu dan teman temannya

Mereka main petak umpet di bawah pohon, Beomgyu yang dasarnya paling kecil di situ di jadiin anak bawang. nggak cuma Gyu doang, ada Kai, Dino, sama Chenle.

"Kita diem aja, kan kita anak bawang" Cetus Dino.

Jaemin yang paling tua di situ ga tega ngeliat bawang busuknya merasa di asingkan, " Kalian ber-empat batu gunting kertas deh, yang menang jaga ya"

Beomgyu sama temennya senang tuh, mereka mulai batu gunting kertas nya dengan serius. perlahan lahan Chenle kalah, di susul Dion yang koar koar minta ulang.

"YESS! AKU JAGAA!" Kai teriak kesenangan, sedangkan Beomgyu mukanya sepet banget. nggak terima dia,

"Nah Kai jaga ya, hitung sampai sepuluh"

Saat Kai mulai hitung maju, semuanya pada lari ngumpet. ada yang di belakang pohon, dalem kardus yang emang nggak di pakai, dan si Jeno yang goleran di rumput. nggak waras emang!

Beomgyu nggak kebagian tempat, alhasil dia lari ngumpet di belakang pagar rumah samping taman, udah dua puluh menit tapi Kai belum juga nemu si Beomgyu.

Beomgyu yang udah di gigit nyamuk dari tadi langsung pulang ke rumah, mau minta di garukin Yeonjun. Mama kesayangannya, dia nggak peduli kalau Kai sama yang lain masih nyari dia,













"Gyu pulaaang!"

"Mama! tangan Gyu gatel di gigit hamud"

Yeonjun mengerutkan keningnya, hamud? namun sedetik kemudian ia paham apa yang anaknya katakan. "Nyamuk Gyu, bukan hamud" Yeonjun membenarkan ucapan Beomgyu yang melenceng.

"Kok bisa di gigit nyamuknya banyak, Gyu main di mana?" Lanjutnya.

"Di taman, Gyu main petak ulet"

"Petak umpet Gyu"

"Iya itu Mamaa"

Yeonjun terkekeh dengan Beomgyu yang masih suka typo soal bicara, gemes banget dia tuh sama anak manisnya.

Beomgyu di gendong ke kamar buat di balurin minyak kayu putih biar tangannya ga gatel, sekalian diajak bobo siang sama Yeonjun. di kasur udah ada Soobin yang tidur, keenakan di kelonin istrinya tuh.

Mereka bertiga tidur bareng, si Beomgyu juga nyenyak banget. nggak mikirin temannya yang panik nyariin dia,















"GYUUU! BEOMGYU DIMANAAA?"

"Kayaknya Beomgyu ngumpet di alam lain"

"Anjir di kira roh kali ya"

"PULANG LAH KUY! BESOK KITA CARI LAGI"

"BUBAR BUBAR!"







Kasian banget mereka nyariin Beomgyu, eh anaknya lagi kelonan di kamar.

Ada yang pernah kayak Gyuu nggaak? main petak umpet malah ngumpetnya di rumah sambil nonton tv :))

Papa Soobin  ||Soobjun family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang