bab 02. cepu

407 54 17
                                    

maaf kalau cringe ( 2 ) gw gak nyangka book kedua gw bakal ada yang baca wkwkwkwk

enjoy :)



























bebeb skyy


skyyy
bilangin ke temen kamu itu yang nama nya yawi.
bilangin kalau si gugun lagi bolos.
ngerokok dia di rooftop.

gugun temen kamu itu?
iya iya nanti aku bilangin.

tapi suruh si yawi itu aja yang dateng
jangan ajak yang lain

siapp.
btw, nanti ke kantin bareng mau gak?

mauuuu
bentar ya aku susul kamu ke kantor
ada yang mau aku omongin
wkwkwk

apaantuh?
aku tunggu yaa



dan akhirnya irrad dan brusko keluar kelas dan menuju kantor osis, untuk menemui yawi.

sedangkan di sisi gugun.

"ah taik lah, kok gw bisa susah bangun gitu ya. padahal gw udah gak begadang lagi, kecuali yang tadi sih." entah mengobrol dengan siapa, gugun hanya ingin menyampaikan keluh kesah nya.

"bosen banget gw, masa temen gw cuma batang rokok njir. gak elite banget, gimana ya rasanya punya pacar."

"gw pengen deh rasanya punya cewek, yang cantik, semok, tapi gak mau yang over juga."

'banyak mau nih gugun.' -author.

"tapi masa iya si yawi itu suka ama gw, gak mungkin sih. modelan kek gw gini apanya yang bagus njirr."

"bibir lo bagus, pengen gw cium." oke liat, siapa yanh datang.

"l-lo? kok lu bisa di sini?"

'wah anjing nih irrad, beneran di cepuin gw.' -gugun.

ternyata si waketos ini datang menjemput gugun untuk segera menerima hukuman nya.

"dalam sehari lu udah ngelakuin 2x pelanggaran dalam waktu berdekatan, belum ada 2 jam lu udah berani ngalakuin ini? sekangen itu lu sama gw?"

gugun hanya menatap yawi dengan tatapan sinis.

"berisik anjing, biarin gw tenang aelah. ga tuh capek."

"lu kira lu doang yang capek hah? gw juga, gw capek tiap hari liat kelakuan lo yang gak kenal aturan itu. gw pengen lu gak di cap jelek, tapi liat, lu malah diem diem bolos, dan rokok? sejak kapan anak sma boleh bawa rokok?" entahlah, setelah kena ceramah panjang yawi nyali gugun sedikit menciut.

"gw juga gak pengen nyatet nama lo terus, beberapa kali gw bebasin kasus lo, dan beberapa kali juga lo ngulangin kejadian yang sama." lanjut yawi.

gugun paling benci jika ia harus di marahi seperti ini, walau ia tau, ia memang sudah berbuat salah.

pada akhirnya tangis gugun pecah, batang rokok yang semula berada di antara jari jari terlepas turun ke arah bawah.

yawi mendekat ke arah gugun, dan perlahan membawa gugun ke dalam dekapan nya.

gugun mulai terisak perlahan, ia mulai menyadari bahwa ia memang sudah salah.

"udah, udah jangan nangis. udah tau kan kesalahan lo?"

"i-iya." gugun tetap saja tidak bisa menyembunyikan isakan nya dari yawi. sejujurnya ia merasa sedikit malu harus tunduk di hadapan orang yang ia benci.

"jangan di ulangin lagi ya? lo harus mulai berubah detik ini oke?" dan gugun hanya menangguk sebagai jawaban.

yawi berpikir bahwa gugun akan merasa risih jika ia peluk terus terusan, jadi ia sedikit melonggarkan pelukan nya terhadap gugun.

"ja-jangan. jangan di lepas, gini aja." inilah sisi gugun yang tidak banyak orang tau.

"gw gendong mau?" lagi lagi, gugun lagi mode clingy saat ini.

yawi menggendong gugun ala koala, dan berjalan ke arah pintu masuk sekaligus pintu keluar.

saat mereka melewati koridor kelas 12, banyak para siswa dan siswi yang melirik mereka dari arah jendela. tapi gugun benar benar tak peduli, ia hanya ingin bermanja kepada orang yang sedang menggendong nya ini.

"mau balik ke kelas apa ikut gw ke kantor?"

'kalau gw balik ke kelas, ntar gw liat angka angka lagi. itung itung bolos kali ya , gw ikut dia ke kantor.' -gugun.

"ikut." dan yawi pun membawa gugun ke ruangan osis. dan kebetulan saat ini yawi sedang free tampa ada rapat apapun. jadi ia bisa berduan dengan gugun di kantor.

'kalau berduan, di tengah nya ada setan.' -author.





















masuk sekolah tanggal berapa guys?

ᴍʀ.ʟᴏᴠᴇʀᴍᴀɴ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang