Amanda Elvania Avalon, seorang gadis yang ditakdirkan menjadi anak tengah dari tiga bersaudara sekaligus anak pasangan pengusaha hebat dan terkenal yang dimana seluruh aktifitas nya akan di sorot oleh media, sekecil apapun itu.
Kehidupan Amanda tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Bel istirahat berbunyi, Amanda mulai berjalan ke meja Jean dan Arshaka untuk menepati janjinya menemani Arshaka berkeliling sekolah.
"Ayo," ajak Amanda.
"Ayo cantik, mau kemana?" ucap Arshaka.
"Ck, keliling sekolah. Tadi gue di suruh bu Mega buat anterin lo," jelas Amanda.
"Oh, yaudah ayo," Arshaka berjalan keluar kelas.
Amanda hanya memutar bola matanya malas dan berjalan mengikuti Arshaka.
Amanda menjelaskan satu persatu ruangan yang ada di SMA Bina Angkasa meskipun dengan sedikit malas.
Setelah selesai mengajak berkeliling sekolah, meskipun hanya bagian penting penting saja. Amanda mengajak Arshaka untuk membeli makanan di kantin.
"Lo mau beli apa?" tanya Amanda.
"Gue mau beli soto sama es jeruk," lanjutnya.
Arshaka berpikir sejenak.
"Yaudah samain kayak lo," finalnya.
Amanda hanya mengangguk, ia berjalan ke stand soto yang berada di pojok kantin. Amanda memesan dua porsi soto ayam dan es jeruk untuk dirinya dan juga Arshaka.
Setelah pesanan nya selesai, Amanda membawa dua mangkok soto itu hati hati ke meja yang ia tempati dengan Arshaka.
"Nih, gausah bayar. Lagian cuman sepuluh ribu," ucap Amanda sembari menyodorkan semangkok soto dan segelas es jeruk ke Arshaka.
"Thanks ya."
Amanda hanya berdehem dan mulai menyantap makanan nya tanpa menghiraukan Arshaka yang kini sedang melirik dirinya.
"Mending makan soto lo daripada liatin gue."
Arshaka yang merasa tertangkap basah akhirnya salah tingkah dan memulai makan soto nya.
"Manda, lo cantik."
🌹🌹🌹
Bel pulang sekolah berbunyi, semua siswa SMA Bina Angkasa bersorak kegirangan dan berebut untuk keluar kelas duluan.
"Lin, Nda! Tungguin gue sialan. Lo berdua gak setia kawan banget," pekik Sherly berlari menuju Lina dan Amanda.
