09. Trauma .

111 7 0
                                    

satu hari setelah kejadian itu. jihoon dikabarkan oleh pihak rumah sakit bahwa hyunsuk sudah bisa dijenguk. tentu saja hal itu membut jihoon langsung bergegas pergi ke rumah sakit. namun suatu hal yang tak diduga olehnya terjadi. hyunsuk takut kepadanya. 

mungkin semua orang tak heran mengapa hyunsuk takut kepada jihoon. namun tidak dengan manusia ini . entah memang hatinya terbuat dari batu atau bagaimana . yang pastinya ia tak mengerti mengapa hyunsuk bisa takut kepadanya . oh ayolah jihoon , apakah kau lupa hal apa yang kau lakukan kepada hyunsuk tempo hari lalu? 

'' ia benar takut kepadaku ? '' tanya jihoon pada dirinya sendiri . siapapun tolong teriaki dia . 

'' seperti tak masuk akal ? '' 

'' apa yang harus ku lakukan  ? '' 

'' ah iya , menghubungi mama. ''

'' ma . '' 

'' ada apa ? ''

'' mama , apakah kau bisa datang kesini ? '' 



































'' ya ampun jihoon , mama tak mengerti lagi dengan pikiran dan hatimu itu . '' ucap sang mama sedikit kesal.

'' jika begitu, jihoon harus bagaimana ma ? '' 

'' untuk saat ini, kamu biarkan  saja hyunsuk sendiri . jika keadaannya sudah mulai membaik , kau boleh dekat kepadanya . ''

'' baiklah . ''  

inilah akibatnya karna terlalu cuek kepada dunia dan lingkungan sekitar. jika dihadapkan suatu masalah yang berhubungan dengan perasaan. langsung menjadi manusia yang paling bodoh di dunia ini . Park Jihoon , mari turunkan kecuekanmu itu , jika kau ingin bersama Hyunsuk. kau harus bisa menurunkan itu. 

'' Permisi tuan , tuan Hyunsuk mencari anda . '' ucap suster yang mendatangi jihoon 

'' hah ? '' bingung jihoon 

'' tuan hyunsuk mencari anda , sampai dirinya terisak , apakah tuan bisa menenangkan dan mengabulkan permintaannya ? '' ucap sang suster 

'' ah ya , tentu saja . '' jawab jihoon 

'' silahkan . '' ucap suster itu 

bagaimana bisa ? , ini sangat aneh , pada awalnya Hyunsuk sangat takut kepada jihoon . namun sekarang justru ia menangis mencari'' dirinya . apa yang sebenarnya terjadi kepada pemuda imut itu ? 

jihoon masuk kedalam ruangan itu , ia sedikit terkekeh dengan Hyunsuk yang menangis sampai sampai mukanya itu menjadi merah . mengapa ia baru menyadari bahwa hyunsuk selucu ini  ? 

'' apa yang terjadi denganmu ? '' tanya jihoon 

'' jihoon.... hiks.... hiks.... '' rengeknya, jihoon yang melihatnya pun langsung mendekat dan memeluk makhluk yang lebih kecil darinya ini . 

'' haha, sudah yaa jangan menangis lagi baik ? '' ucap jihoon lembut 

hyunsuk kaget , tentu saja. ini bukan seperti jihoon yang ia lihat pada malam menyeramkan itu . nada bicaranya sangat berbeda.  

'' ini jihoonkan ? '' tanyanya gemas 

'' iya ini jihoon , sayang. '' jawab jihoon 

'' mengapa kau mencari ku hmm ? '' tanya jihoon yang dijawab dengan gelengan oleh hyunsuk. 

'' baiklah . '' ucap jihoon sambil melepaskan pelukannya kepada hyunsuk .

'' hngg ??? '' bingung hyunsuk 

'' ada apa ? '' tanya jihoon 

'' kenapa dilepas ? '' tanya hyunsuk 

'' karna kau tak mau menjawab pertanyaanku . '' ucap jihoon , saat jihoon akan keluar dari ruangan itu , ia melihat kearah hyunsuk . matanya sudah siap untuk mengeluarkan air mata kembali. jihoon tertawa kecil . dan berjalan lagi kearah hyunsuk . ia hanya bercanda tadi. ia pikir hyunsuk akan sadar dengan candaannya itu . tapi ternyata tidak . mungkin saja karna perasaan hyunsuk sekarang sedang sensitif . maka dari itu , ia tak menyadari bahwa itu adalah sebuah candaan. 

'' aku hanya bercanda . '' ucap jihoon 

             __ 𝚁𝚎𝚒𝚗𝚌𝚊𝚛𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗 __

~ 𝑻𝒐 𝒃𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆 ~

* 𝑠𝑜𝑟𝑟𝑦 𝑓𝑜𝑟 𝑡𝑦𝑝𝑜𝑠 *

Hehe :) , niat sih mau double up tapi gak tau deh, tungguin aja.

𝙶𝚘𝚘𝚍𝚋𝚢𝚎 👋


𝚁𝚎𝚒𝚗𝚌𝚊𝚛𝚗𝚊𝚝𝚒𝚘𝚗. | 𝐇𝐨𝐨𝐧𝐬𝐮𝐤 ( 𝐄𝐍𝐃 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang