Closed Eyes, Asean.

146 18 9
                                    

Scene berpindah ke papa Asean~

Seperti biasa, Asean dengan fisik nya yang lelah sedang mencoba meyelesaikan pekerjaan nya. Kali ini Asean nampak tidak baik-baik saja. Seketika kepala Asean di penuhi oleh kilasan-kilasan yang tak dapat di jelaskan, seperti kilasan buruk. Namun, Asean tetap tidak menghiraukan hal tersebut, ia hanya ingin fokus ke pekerjaan nya.

"Agh- aku tidak bisa terus-terusan begini..."

Setiap menit, sedikit kilasan melintas di kepala nya, memberikan bayangan buruk terhadap situasi nya.

*Asean melepaskan kacamata nya* "Sebenarnya apa yang terjadi pada diriku...?"

Asean berdiri dari kursi nya dan berjalan mondar-mandir di dalam ruangan nya.

"Ayolah Asean... fokus ke pekerjaan mu, terisa beberapa hari lagi hingga tugas ini selesai"

Asean terus begumam pada diri nya sendiri. Pada akhir nya ia meninggalkan ruangan nya dan berjalan tanpa tujuan.

"Hah... ada apa ini, apakah stress ku sudah terlalu berat?" *berjalan sambil menundukkan kepala nya*

Kilasan-kilasan tersebut semakin kuat menyerang pikiran Asean, suara-suara aneh kini mulai terdengar di telinga nya. Sembari berjalan, Asean mencoba sekuat tenaga menahan isi pikirannya. Pada suatu titik, akhirnya Asean tak kuasa melawan kegaduhan yang terjadi di kepalanya. Tepat di tengah-tengah aula kenegaraan, Asean tumbang tak sadarkan diri.

AU (Africa Union) dan Unesco yang sedang lewat langsung bergegas melihat Asean yang tergeletak tak sadarkan diri.

AU & Unesco "Asean?!"

Unesco "Ini tidak baik, AU segera panggil WHO!"

AU "Baik!"

Tak lama WHO datang bersama Nato.

WHO "Nato, naikkan Asean ke atas tandu"

Nato mengangguk, dengan di bantu AU dan Unesco, mereka menopang tubuh Asean untuk di pindahkan ke tandu.

WHO "Baiklah, bawa Asean ke ruang medis, cepat!"

Mereka bergegas pergi ke ruangan medis. Sesampai nya di ruang medis, mereka memindahkan Asean dari tandu ke atas kasur medis. WHO mulai memeriksa kondisi Asean.

WHO "Oh Asean apa yang terjadi pada mu" ucap WHO sambil memeriksa Asean

Unesco "Sudah ada informasi ada apa dengan Asean?"

AU "Aku rasa Asean kelelahan lagi"

Nato "Kau tahu dia tidak mungkin pingsan walau kelelahan, lagi pula dia tahu kapan harus beristirahat"

Unesco "Tapi bukankah Asean cukup keras kepala jika soal pekerjaan"

Nato "Kita tidak bisa menduganya, kawan"

AU "Apakah karena kerja berhari-hari ini? Cukup ku akui dengan kita yang telah berkerja beberapa hari ini, aku merasa cukup lelah... walau tak sampai separah ini"

Nato "Semua organisasi mendapatkan bagian pekerjaan mereka secara adil oleh UN, dan kalian tahu UN sangat peduli terhadap kita, tentunya UN tidak secara kejam memeberikan pekerjaan berat kepada Asean"

Unesco "Ada benarnya"

WHO masih sibuk memeriksa Asean, mencoba mencari penyebab organisasi Asia Tenggara ini tak sadarkan diri.

WHO "Hah... rumit sekali"

AU "Ada apa WHO?"

WHO "Entahlah, Asean tidak menunjukkan gejala-gejala kelelahan atau semacamnya, ku pikir dia lelah karena stress berkepanjangan. Tapi seperti nya ini jauh lebih rumit"

Unesco "Kasihan sekali Asean, aku harap dia segera baik-baik saja"

Nato "Dia masih pingsan"

Unesco "Ya aku tahu"

~~~

~~~
[×××]

Sup everybadehhh Pappermint di sini!
Lagi pada liburan nih ye~

Mari kita doakan semoga Papa Asean cepet sembuh~

Makasih buat yang udah baca
Silahkan tinggalkan jejak wahai para readers yang berbahagia~
Vote, comment and share, or even follow me~

SEE YOU READERS!

[×××]

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chaotic (Countryhumans AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang