12. Rapta Confusione

4 1 0
                                    

Horrorpedia dan Ernesto sedang ikut bermain basket dalam latihannya, pemain lain sangat berpengalaman sementara mereka berdua tidak begitu paham.

"Rebut dan giring bolanya sambil di pantulkan ke lantai."kata seorang pemain.

"Uh...begitu ya."

"Kita lihat dulu."kata Horrorpedia, "Baru kita beraksi."

"Kaosmu merah. Kamu di tim lawan?"

"Ya benar. Jangan terlalu serius, ya? Aku seharusnya tidak ikutan, tapi Tooth Fairy menganjurkan agar aku coba ikutan."

"Heh...dia seperti ibu buatmu ya?"

"Benar."jawab Horrorpedia sambil menunduk malu.

Saat permainan dimulai, tim biru sudah mulai menggiring bola dan melewati tim merah. Horrorpedia mencoba menghadang pemain yang membawa bola, tapi pemain itu menghindarinya dengan gesit, kemudian melompat dan memasukan bolanya kedalam ring basket.

"Awal yang bagus! Skor buat tim biru!"

"Jadi begitu caranya!"gumam Ernesto dengan semangat, "Waktunya menunjukan bagaimana Koboi beraksi!"

Permainan telah dimulai lagi, pemain tim biru mengoper bola ke Ernesto. Saat Ernesto mengambil bola, ia langsung melemparnya dari tengah lapang. Lemparan bola itu memantul ke papan penahan dan langsung masuk ke dalamnya. Seketika semua pemain mengeluh, "Terlalu mudah..."

"Bung, setidaknya buat lebih menarik..."

"Oh maaf."kata Ernesto.

Ernesto mencoba untuk sedikit mengalah, mencoba membuat permainan menarik.

"Menarik....akan kuberikan menarik."

Permainan dimulai lagi, dan Ernesto melesat seperti sedang bertarung. Berguling-guling dan bersalto, merebut bola dan berpose seperti akan duel.

"Hei, berhentilah menjadi Mothman."tanya Horropedia.

Setelah memahami lebih jauh, Erneston bermain dengan perlahan dan menyesuaikan diri. Hingga permainan selesai, Horrorpedia dan Ernesto duduk di ruang ganti.

"Bung, kau benar-benar gila."kata Horrorpedia, "Sepertinya kamu lebih cocok di bela diri saja atau kelas menembak."

"Itu kebiasaan, memori otot."Ernesto menjelaskan.

"Wah, kamu terdengar seperti Tooth Fairy."keluhnya.

"Hei, dia terus yang ada di pikiranmu." sindir Ernesto.

"Tentu saja tidak. Aku memikirkan apa film horor yang unik dan menarik di Dunia ini? Bayangkan...sesuatu yang unik, misterius dan membuat kita berpikir sampai berminggu-minggu. Seperti kisah Kultus Misterius, konspirasi, perang rahasia di malam hari..."

Horrorpedia terus bicara, tenggelam ke dunianya sendiri.

Horrorpedia dan Ernesto keluar dari gym, mereka akan berjalan-jalan keluar malam itu. Horrorpedia memakai parfum, merapikan rambut dan memperbaiki kaca matanya. Sementara Ernesto hanya memperbaiki prostetik wajahnya yang sedikit longgar.

"Mau keluar dengan siapa, malam ini?"tanya Horrorpedia, "Ada teman kencan?"

"Ah...entahlah." Ernesto ragu, "Siapa ya?"

Horrorpedia bingung mendengar itu, "Tunggu, kau dan Tennant tidak..."

"Entahlah."jawab Ernesto sambil menunduk, "Kadang aku merasa...hubungan kita tidaklah nyata."

Ernesto diam menatap keluar jendela, dan Horrorpedia tetap diam agar tidak memperburuk keadaan, jadi ia mengalihkan pembicaraan.

"Kita bisa pergi ke toko film jika mau. Kita bisa pilih film horror apa yang ingin dibeli."

Reverse 1999 : Vigilante Secunda Missionis (Fanfiction) Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang