LOVE IN THE SHANDOWS S2 (END)

BAB 6. KAMU, AKU DAN KEMUNGKINAN

HAPPY READING👻

Selamat hari libur, untuk yang menjalankan.
Semoga senangnya tidak kemana-mana.

TANDAI TYPO📌

BAB 5
"Kamu jauh dari 'tidak akan'. "
─VB or FB

Cahaya pagi menyelinap dari jendela kamar yang luas dan bernuansa abu-abu gelap. Dan menyaksikan pemiliknya yang masih terlelap. Pagi ini berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya, ada keistimewaan tersendiri untuk nya.

"Selamat pagi dunia. "

Varo merentangkan tangannya, merenggangkan tulang-tulangnya dan segera bersiap untuk beraktivitas.

Life after dating, akhirnya yang ditunggu sudah dirasa sekarang. Tugasnya kali ini hanya, mempertahankan, membahagiakan, mengasihi dan mencintai perempuan cantik yang berstatus sebagai kekasihnya.

Varo benar-benar mendapatkan apa yang sudah ia rencanakan sebelum memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Jika dulu ia dikenal dengan sebutan pengecut, mungkin sekarang sudah berubah, Varo dan kekuasaannya.

"Selamat pagi tuan putri yang cantik dan menawan. " sambut Varo saat Bertha sudah keluar dari rumahnya.

"Selamat pagi, Al. " jawab Bertha singkat.

Varo mengerutkan keningnya, "kau lupa siapa aku? "

"Tidak."

"Lalu, siapa aku? "

Bertha terkekeh dan menghela napas sebelum menjawab, "kau pacarku, cintaku, perisai pelindung ku dan separuh napasku. "

Varo tertawa lega, energinya bertambah 80% sekarang. Ia mengantarkan Bertha pergi ke kantor. Varo menjelajahi setiap jalanan kota yang sudah ramai dengan kendaraan yang berlalu-lalang. Hari senin yang biasanya dirasa menyeramkan, kini berubah menjadi hari yang sangat menyenangkan untuk 2 sejoli ini.

"Pulang kerja, telepon aku. Jangan pergi naik taxi atau dengan siapapun, hanya aku yang boleh menjemputmu, mengerti? " peringatan Varo mendapatkan anggukkan kecil dari Bertha.

"Siap captain. Jangan lupakan sarapanmu. " Bertha mengingatkan.

Kali ini, Bertha yang membawakan bekal untuk Varo, dan untuk dirinya sendiri.
Bertha mulai berpikir semalam kalau Varo cukup posesif terhadapnya, dengan penuh pertimbangan Bertha mulai menghilangkan kebiasaan kecil yang biasa ia lakukan dengan Mike.

"Terimakasih tuan putri, masuklah dan jangan lupa beri aku senyuman sebelum pergi. "

Bertha pun mulai berpeluk pamit dengan Varo, dengan patuh, ia tersenyum dan melambaikan tangannya sebelum masuk ke dalam gedung besar tempatnya bekerja.

"I love you, Al. " teriak Bertha membuat Varo terkejut.

"I love you more, baby. " balas Varo tidak kalah nyaring.

Ketidakmungkinan yang kita kira akan terus hadir, ternyata tidak menampakkan diri. Yang datang bukan yang diharapkan, mereka menyatu kembali setelah 8thn saling menghilang dan hidup masing-masing. Tuhan memberikan mereka waktu untuk saling belajar, sampai pada akhirnya mereka kembali dipertemukan dengan hadiah yang tidak mereka kira awalnya, sebuah ikatan.