p5

252 31 0
                                    

"ONLINEEE, MINUM GW!" teriak nala mengejar oline yang mengambil minumannya

"brisik bnget mereka" ujar nachia sambil memakan kue kering yang delynn bawa

saat ini mereka tengah liburan setelah bersekola, ulangan, dan pengambilan raport, mereka kini tengah berada di taman dekat timezoon, nachia mengajak mereka untuk liburan, tadinya hanya delynn, erine, aralie dan kimmy, namun nachia menyuruh nala untuk mengajak lily, oline, levi dan regie agar mereka juga ikut, pada akhirnya mereka semua pun mengikuti ajakan nachia

"ONLINEEE" teriak nala, ia masi saja mengejar oline agar mendapatkan minumannya

"oyinn, udaaa ih, kasi nala minumannya" ujar erine akhirnya, ia jengah sendiri mendengarkan suara nala yang selalu teriak teriak

"ck, nii ni, ambil tu minuman lu" ucap oline berhenti berlari lalu melemparkannya kepada nala, dengan mudah nala menangkap minumannya dengan tepat, lalu langsung meminumnya sampai tersisa setengah

"kembung lu ntar" ujar regie pada nala

"haus gw, gilaa" jawab nala lalu duduk di samping regie yang tengah bermain dengan anak kucing

"egiee, mau puding tidaa?, sinii" panggil kimmy sambil menatap regie yang masi bermain kucing dengan nala di sampingnya

"MAUUU, jagain kucing gw" jawab regie pada kimmy, lalu menitipkan kucingnya pada nala, dan langsung berlari menghampiri kimmy untuk memakan puding itu

"ck, disuru jagain kucing, njir" ucap nala mendumel, sambil mengangkat anak kucing itu ke pangkuannya, lalu mengelus elus kepala sang kucing

saat sedang anteng anteng nya nala mengusap usap kepala kucing regie, tiba tiba ada yang menyodorkan sepotong kue uang ia bawa, nala yang kaget pun reflek menoleh kepada kesamping

"buat lu" ucap nachia, yap, yang memberi kue itu kepada nala adalah dirinya

"tumben" ucap nala sambil menatap nachia yang masi berdiri di sampingnya sambil terus memegang piring kecil dengan sepotong kue itu

"mau ga?" tanya nachia, dirinya juga pegal berdiri terus, ia ingin duduk jika kue nya itu suda di terima oleh nala

"mauu, thanks ya, hehehe" jawab nala lalu mengambil kue tersebut, lalu dengan segera nachia duduk di sampingnya

"IHH, kucing siapaa ini, nal?" tanya nachia lalu mengambil ahli kucing itu ke pangkuannya

"pwunya rwegie" jawab nala dengan mulut yang penuh dengan kue yang nachia beri tadi

"telen dulu kali" ucap nachia sambil terkekeh kecil melihat nala yang mulut nya penuh dengan kue dari dirinya, menurutnya nala sangat lucu saat mulutnya penuh dengan kue nya

nala hanya tersenyum malu, lalu dengan cepat ia telan kue itu

sementara itu..

"bunga yg ituu lilyyy" ucap delynn sambil menunjuk pada bunga yang ia inginkan, kini ia dan lily tengah ke toko bungan dekat dengan taman tersebut, ia ingin membeli bunga tersebut untuk kakeknya yg tengah di rawat di ruma sakit

"iyaa iyaa" ujar lily lalu membeli bunga itu, dengan total harga 850.000rb, ia tida membeli setangkai bunga, melainkan membeli se bucket bunga

"tadaa, nii", ucap lily sambil menyodorkan bucket bunga tersebut pada delynn

"kamu beli se bucket?" tanya delynn sambil menerima bunga tersebut, lalu menatap lily yang berada di depannya

"iyaa, sayang" jawab lily sambil mengangguk mantap, dan menatap delynn dalam

"ihhh, mahal tidaa?" tanya delynn sambil terus menatap lily

"tida, sayang" jawab lily sambil menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, "cuma 850.000rb sajaa" lanjutnya

"sayangg, jngn boros², kamu bisa bilang aku tadii, biar bayarnya bisa setengah²" ucap delynn memperingati lily, ia maju lebih dekat dengan lily, sambil mengelus-elus pipi kanan lily dengan lembut

"hehehe, aku mau beli sendiri untuk kamuu, cantik" jawab lily sambil memeluk kedua pingang delynn, ia tersenyum sangat manis

"jangan boros² lagii yaa besok" ujar delynn, lalu mencolek ujung hidung lily

"siapp, tuan putri" ucap lily sambil melepaskan pelukannya pada pinggang delynn, dan memberi hormat pada delynn

"apasii, uda ayo balik" ucap delynn sambil keluar terlebih dahulu dari toko bunga itu, meninggalkan lily, menahan merah rona di pipinya, lily yang melihat gadisnya seperti itu pun, hanya terkekeh kecil, lalu mengejar gadisnya yang suda cukup jauh

kita kembali ke taman, dimana ada regie dan kimmy masi memakan puding yang tadi kimmy tawarkan kepada regie, sebenarnya regie lah yang masi memakan puding itu, kimmy?, kimmy tengah memainkan puzzle yang erine bawa

3 menit kemudian..

"kimoyyy, sudaa, egie kenyangg" rengek regie sambil menaruh puding tersebut, dan menjauhkannya

"yasudaa, sini bantuin kimmy nyusun puzzle, egiee" jawab kimmy menengok menatap regie yang berada di samping kirinya

"baikk" ujar regie lalu mendekat kearah kimmy, dan mulai membantu kimmy menyusun puzzle tersebut

10 menit kemudian..

"YEYYY, akhirnya selesaii, kimmy capee" ujar kimmy, lalu merenggangkan otot-otot badanya

"egie beliin eskrim yg di sana yaa?" tanya regie menawarkan kimmy, menunjuk abang-abang yang menjual eskrim disana

"BOLEE, makasii egie" jawab kimmy lalu memeluk leher regie dan mencium pipi kanannya sebentar, "hehehe, sanaa" lanjutnya sambil menunjukan cengirannya

"OKEE, hehehe" ucap regie, lalu langsung berjalan menuju tukang eskrim itu

disisi lain..

"BALONN BALONN, AYO DIBELI BALONNYA ADIK²" teriak abang-abang yang berjualan balon

"oyinnn, mau balonn ituuu, ygg pink" pinta erine sambil merengek dan menunjuk pada abang-abang itu

"yasudaa, sana beli, sayangg" jawab oline sambil terus memainkan gamenya tanpa menoleh pada erine

"oyinn.." panggil erine sambil menunduk, dengan suara yang mengecil dan bergetar, oline yang mendengarnya pun langsung mematikan gamenya dan menatap erine

"apaa, sayangg?" tanya oline sambil mengangkat dagu erine agar menatap dirinya, "aku beliin balon ituu?, iyaa?, hm?" lanjut oline, erine pun langsung menganguk
cepat dengan mata yang suda berkaca-kaca, dengan segera oline meninggalkan erine dan membeli balon berwarna pink yang erine inginkan

setelahnya erine tida sedih kembali, ia pun mengajak oline mengelilingi taman sambil dirinya membawa balon yang oline belikan, awalnya oline menolak, namun ia mengingat, jika dirinya menolak ajakan erine, maka gadisnya akan menangis, maka mau tak mau dirinya menerima ajakan gadisnya
















mimin kembali, maap ya klu ga nyambungg, kedikitann, dll, hehehe, see you the next chapter 😁😁

kita dan merekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang