part 9🥂

365 47 3
                                    

Sebelum baca tolong follow dulu ya cantik ><♡ sama vote☆

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" gw tabok ni , nafas lo kek orang mau sakaratul maut kek gitu masih aja "

" phi mah jahat huh....huh kan aku cuman nanyak "

" entar lo juga tau , dah lanjutin lo konsentrasi "

" bener yah?"

" iyee sayangg"

"Phi bilang apa? "

-" mulut lo vell emang lentur bener "- batin pavel

"Udah cepet anjir gw bantuin tanyak hae "

" iya² bawel banget sih cantik ku "

Setelah mendengar pujian cantik dari pooh, tiba² pipi pavel terasa panas seperti terkena matahari .

"AKHHH!...."

"Lo-lo kenapa pooh? , jangan bikin panik gw" panik pavel karena tiba pooh teriak seperti kesakitan.

Dan lagi tubuh pooh tiba² menjadi dingin dan di tambah bibir pooh menggigil seperti kedinginan , yg membuat pavel semakin kawatir .

"Vel lu sama pooh aja ,jagain dia gak usah panik ya " perintah sailub dengan menggunakan insting vampir yg menghubungkan antara mereka berdua .

" tenang urat lo!, badan pooh aja dingin kek gini mana bisa gw tenang cok , gw gak tega anjir lihat dia kesakita kek gini , atau gini aja lo gantiin gw masuk ke sini , gw mau bantu ping di luar "

"lo mau bunuh diri hah!, inget fisik lo belum pulih total , dan apa lo tega ninggalin pooh hah?" Tanya sailub kepada pavel yg masih terdiam melihat keadaan pooh yg tergeletak di pangkuanya , dengan keadaan mengigil seperti orang kedinginan.

Ia sekarang sangat serba salah satu sisi ingin menemani pooh , dan satu sisi ia ingin membantu teman²nya karena ia juga ingin tau siapa dalang dari ini semua dan cepat mengahiri kesensaraan yg di rasakan pooh .

" udah gak usah mikir aneh² temenin aja si pooh ya , lu percayain aja sama ping dan gw yg ganteng ini "

"Huff....yaudah terserah lo aja ,tapi awas aja pooh terluka sosis lo gw goreng ngerti lo"sailub yg mendengar ancaman dari pavel ia seketika memegang bagian tengah tubuhnya [ alias titit, gw perjelas yak :) ]

"Pooh" suara pelan dari sang vampir memanggil bocah yg terlihat pucat pasif dan badan yg telah basah dengan keringatnya sendiri , yg berda di pangkuanya.

" Hah....hah....iya phi , loh kenapa phi kok nangis?" Kaget pooh karena melihat pavel tiba² menangis, pooh menatap pavel bingung dengan mata sayunya .

Ingin sekali iya mengusap air mata yg jatuh di pipi pucat milik vampir yg tengah memangkunya ,tapi sayangnya tangan milik dia saat inisangat lemas saat ini , dan ia juga bingung kenapa pavel menangis padahal ia lah yg tengah kesakitan .

" lu yg bikin gw nangis anjir , tanggung jawab gak lo!"rengek pavel dengan hidung yg memerah dan mata yg masih mengalirkan air asin tersebut keluar tanpa henti.

Pooh ia tersenyum mendengarkan rengekan dari pavel , kenapa dia sangat mirip anak kecil jika sedang menangis begini .

" Phi coba sini aku mau ngomong sesuatu" suruh pooh dengan suara sesaknya ke pavel untuk mendekat kan wajahnya .

Pavel yg di suruh oleh pooh pun menurutinya untuk mendekatkan wajahnya , ia kira pooh akan membisikan sesuatu ke dia tadi, tapi ternyata.....

Cup....

🎃VAMPIR OF THE TANTRUM🥂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang