2.

142 16 1
                                    

Short chapter.


Short chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Sc: Pinterest, Hoyoverse, Honkai Impact 3rd, Lantern)





“Memang, Cahayanya Sangat 'Redup'.”


“Tidak Spesial, juga Tidak Abadi. Pasti Akan Ditelan oleh
Kegelapan.”


“Karena Itulah, Mereka Butuh 'Lentera'.”


* * *









“Jika ruang kepsek nya tidak ada, ya tinggal buat saja!”



















































Derap langkah kaki milik sang kepsek menggema di lorong, langkah demi langkah ia ambil.

Tangannya sibuk memegangi sebuah kipas, mengipasi dirinya.

Kala dirinya sudah melihat tanda “Ruang Kepsek” ia bukalah pintu itu, merasa bahwa itu adalah ruangan miliknya.

Suasananya begitu tentram dan damai. Sang kepsek mendaratkan pantatnya pada tempat duduk yang telah di sediakan.

Ia putar kursi itu, memandangi pemandangan yang begitu indah dari balik kaca.

Dari tepian atas dinding, munculah empat kepala, memperhatikan aktivitas dari sang kepsek.

"Sekarang!"

Mereka yang hendak bersiap untuk menyerang tertunda kala pintu di dobrak dengan sangat kerasnya. Di dobrak lalu menerobos masuk begitu saja.

Dua pelaku dari pendobrak pintu tadi kini berlari mengejar sang kepsek. Yang satu menghantam sang kepsek, yang satunya lagi meninju bahkan melempar sang kepsek keluar.

Ketiga eksistensi tadi di buat diam.
















“Cepat sekali!”
















* * *

“Minna-san, Otsukaresama deshita.”

"Babak pertama tidak ada yang keluar."

𝗛𝗔𝗣𝗣𝗜𝗡𝗘𝗦𝗦 | 𝗞𝗔𝗠𝗘𝗡 𝗥𝗜𝗗𝗘𝗥 𝗚𝗘𝗔𝗧𝗦 × 𝗙𝗘𝗠 𝗥𝗘𝗔𝗗𝗘𝗥 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang